Semarang-----Mantan Ketua DPR Akbar Tandjung mengaku optimistis akan terpilih dalam penjaringan tujuh nama calon presiden (capres) dari Partai Golkar.
"Tujuh nama yang masuk dalam penjaringan capres itu sudah diserahkan ke DPP Golkar. Hanya saja, hingga kini DPP belum mengumumkannya," ujar Akbar Tandjung, ketika menghadiri Rapat Koordinasi Wilayah Barisan Indonesia (Barindo) se-Jawa-Bali di Semarang, Sabtu (21/3).
Ia berharap, pada hari mendatang DPP Partai Golkar mengumumkan tujuh orang yang terpilih dalam penjaringan capres sehingga masyarakat internal Partai Golkar mengetahuinya.
Mantan Menteri Sekretaris Negara itu mengakui, Jusuf Kalla memang berpeluang besar menjadi capres, mengingat dia adalah Ketua Umum Partai Golkar dan pada saat bersamaan juga menjadi Wakil Presiden RI.
Selain itu, dia pernah mengatakan ketika menjadi capres akan lebih baik.
"Dimungkinkan hal ini pula turut memberikan dukungan secara bulat kepada dia," ujarnya.
Sebagian besar DPD Partai Golkar memang mendukung Jusuf Kalla, hanya saja dukungan juga diperoleh beberapa orang, seperti Sri Sultan, Surya Paloh, Agum Gumelar, dan Aburizal Bakrie.
"Saya juga mendapat dukungan, bahkan saudara Fadel Muhammad juga mendapat dukungan. Tetapi, pada akhirnya akan mengerucut pada satu orang," ujarnya.
Proses tersebut, kata Akbar, harus melalui sejumlah mekanisme, yakni penjaringan, survei, dan terakhir adalah rapat pimpinan khusus yang dijadwalkan pada bulan April.
Nantinya, kemunculan nama capres dan cawapres merupakan putusan partai.
"Kita tunggu saja setelah pemilu legislatif. Kalau sekarang terlalu dini memberikan tanggapan," ujarnya.
"Yang jelas, saya siap untuk berbakti kepada negara," tegasnya ketika ditanya lagi kesiapannya menjadi capres.
Sumber: Kompas.com
Oleh: Ahmad Mufid Aryono
No comments:
Post a Comment