INILAH.COM, Jakarta – Manuver PKS yang ingin berkoalisi dengan Susilo Bambang Yudhoyono nampaknya mendapat halangan dari Partai Demokrat. Partai itu menilai, SBY tidak membawa SBY lebih ke arah kanan (Islam).
Hal itu, setidaknya diungkapkan Ketua DPP PD Max Sopacua saat berbincang dengan INILAH.COM, di Jakarta, Kamis (26/3). Menurutnya, SBY selama ini dicitrakan sebagai sosok yang nasionalis dan religius. Sehingga, apabila terpilih kembali, SBY pun akan tetap mempertahankan citra tersebut.
"Demokrat dan SBY akan menolak dan tidak mau berkoalisi dengan parpol yang akan membawa bandul pemerintah ke arah kanan," ujarnya
Mantan penyiar TVRI ini menyatakan, alangkah janggal bila SBY nantinya bergeser ke kanan. Sebab, siapapun yang akan mendampingi SBY harus taat azas, platform, dan pemahaman nasionalisme-religius itu.
"Memang koalisi ke depan tidak menutup kemungkinan ada parpol dengan bargaining position-nya ke arah kanan itu. Saya kira kuncinya tetap pada presiden yang memimpinnya siapa. Kalau presidennya SBY, yang sudah dijalankan akan tetap dipertahankan," jelasnya.
Untuk itu, sambung Max, koalisi untuk mendukung SBY pada Pilpres 2009 sedapat mungkin diusahakan untuk didominasi oleh parpol yang berideologi nasionalis. Sebab, bila didomonasi oleh parpol berbasis Islam, maka bukan tidak mungkin bandul pemerintahan SBY akan mengarah ke kanan.
"Meski begitu kita tidak menutup koalisi dengan parpol religius. Karena nasionalis tetap akan membutuhkan religius. Siapapun yang akan mendampingi SBY tidak akan bisa menggeser itu ke kanan," pungkasnya. [mut/nuz]
---------------------------------
Notes :
Takut amat sih dengan Parpol yang berbau ISLAM?
:(
No comments:
Post a Comment