Laporan Rekening Partai Tak Logis

Laporan Rekening Partai Tak Logis

Rabu, 25 Maret 2009 | 16:57 WIB

TEMPO Interaktif, Donggala:Sejumlah laporan awal dana kampanye dan rekening khusus dana kampanye partai politik di Kabupaten Donggala dinilai tak rasional dan terkesan hanya untuk memenuhi syarat secara administrasi.

Pasalnya, laporan dana yang dimasukkan hanya seperti membuka tabungan di bank yang kemudian dimasukkan sebagai laporan, tapi tidak menggambarkan rasionalisasi besarnya sebuah anggaran untuk dana kampanye.

Anggota Panwas Donggala Haris Marampe Rabu (25/3) menyebutkan Ketidaklogisan yang dimaksud ialah adanya sejumlah parpol yang hanya mencantumkan dananya sebesar Rp100 ribu dan bahkan ada dua parpol melaporkan dana awal kampanyenya hanya Rp50 ribu.

"Itu kan tidak logis, masak hanya sebuah kampanye bisa lima puluh ribu rupiah saja, untuk beli bahan bakar sekali perjalanan saja tidak cukup, sehingga banyak yang tidak logis," ungkap Haris.

Haris menilai pelaporan dana kampanye parpol banyak yang tidak paham, sehingga untuk pengauditan mendatang tidak jelas mana yang akan diaudit. Berdasarkan data KPUD Donggala tentang laporan dana awal kampanye parpol, kebanyakan parpol menyebutkan dananya sangat minim sebagaimana dilapirkan dalam buku rekening bank.

Kalau Partai Barnas dan Partai Bintang Reformasi hanya memiliki dana awal kampanye masing-masing Rp50 ribu, namun bagi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) merupakan parpol peserta pemilu yang terbesar dananya yakni Rp27.547.507, menyusul Partai Hanura memiliki Rp6.861.932.