Pemilu Indonesia Paling Mahal di Dunia

Harian Komentar
03 April 2009
 

Pemilu Indonesia Paling Mahal di Dunia

Jakarta, KOMENTAR
Wakil Ketua Komisi I DPR, Sidharto (Fraksi PDI Perjua-ngan), di Jakarta, Kamis (2/04), menyatakan, pesta de-mokrasi di Indonesia kali ini bisa dikategorikan sebagai pemilu paling mahal, bahkan terumit di dunia."Indikasi itu terlihat dari high cost baik national budget secara partai mau pun perorangan calon anggota legislatif (Ca-leg), adanya benturan secara eksternal dan internal partai, model penandaan kertas sua-ra, dan problem daftar pemilih tetap (DPT)," katanya.


Sidharto menambahkan, di balik kerumitan dan mahal-nya biaya kampanye tersebut, ada juga nilai positif baru yakni adanya Putusan Mah-kamah Konstitusi (MK) yang menjadikan suara terbanyak sebagai alat ukur untuk me-nentukan caleg terpilih. "Jadi, para caleg harus berbuat maksimal. Dia harus masuk keluar desa dan per-kampungan untuk menda-patkan dukungan warga de-ngan menggunakan banyak cara yang dibenarkan oleh undang-undang (UU) pemilu," ujarnya. Ia menganalisa ada enam aspek negatif pada Pemilu 2009 ini, pertama, adanya benturan para caleg itu di internal partai politik (parpol), juga antar-parpol peserta pemilu secara cukup keras. 


Kedua, biaya tinggi, ketiga, aturan mainnya rumit, ke-empat, penandaan contreng atau centang yang sulit diapli-kasikan oleh pemilih buta huruf, kelima munculnya risiko gugatan antarcaleg dan antarparpol untuk meraih kursi, serta keenam, ke-absahan Daftar Pemilih Tetap (DPT). "Masalah DPT kan sampai beberapa hari sebelum ber-akhirnya kampanye belum selesai," ungkapnya. Ia berharap, pemilu berlang-sung secara lebih berkualitas dan bermartabat sebagaima-na harapan banyak warga.
"Mari kita sama-sama me-ngurangi manipulasi DPT, dan tindakan lain yang men-cederai demokrasi," kata Si-dharto.(kpl)

No comments:

Archives