Partai Demokrat Menang Bukti Politik Figuritas

Politik
10/04/2009 - 07:10
Firmansyah Abde

INILAH.COM, Jakarta - Melejitnya suara Partai Demokrat menjadi urutan teratas dalam quick count dianggap sebagai bukti masyarakat masih menganut politik figuritas. Sebab, PD dianggap lebih mengandalkan strategi politik, bukan kepada mesin politik partai.

"Memang sekali lagi membuktikan politik Indonesia merupakan politik figuritas. Sebenarnya, mesin politik Golkar dan PDIP sangat kuat dan PD lemah, tetapi kenyataannya PD naik hampir 300% lebih," kata pengamat politik Paramadina, Bima Arya Sugiarto kepada INILAH.COM, Jakarta, Jumat (10/4).

Dijelaskan Bima, PD menerapkan strategi dengan membuat 1 klaim kepada publik. Keberhasilan pemerintahan selama ini dilekatkan kepada partainya. "Nah, ternyata dengan strategi itu masyarakat terbeli oleh keberhasilan yang diklaim Demokrat," ungkapnya.

Saat ini, lanjut Bima, ada pihak yang senang dan tidak senang kepada pemerintahan. Pihak yang tidak senang akan memilih sebagai oposisi seperti Hanura dan Gerindra. Sedangkan yang puas dengan pemerintahan cenderung memilih bergabung dengan Partai Golkar dan PD.

"Strategi internal Demokrat terbagi menjadi dua, yakni udara dan darat. Udara adalah lebih kepada metode iklan pencitraan partai dan darat maksudnya gerilya ke bawah merebut basis lawan," pungkasnya. [fir/bar]

----------------------------------------

Notes :

Mestinya Golkar kalau mau unjuk gigi di Pilpres figur capresnya harus bukan JK, bila memang SHBX favorites kenapa tidak. Kalau kalahpun menjadi oposisi juga tetap terhormat di Parlemen.

Bila Golkar ingin menjadikan Partinya ajang percontohan Pendidikan Politik bagi Partai lain dalam mengajukan Capres, inilah saatnya.

No comments:

Archives