JAKARTA, KOMPAS.com — Saksi ahli IT dari Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri, M Nuh, memastikan bahwa suara yang terekam dalam sebuah percakapan dengan orang yang diduga Sigid Haryo Wibisono adalah Antasari Azhar, terdakwa kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap PT Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen.
Proses pembuktian ini telah menggunakan standar Federal Bureau Investigation (FBI). Beginilah prosesnya seperti dituturkan Nuh, Kamis (17/12/2009) di PN Jakarta Selatan. Pertama, Nuh mengatakan, dirinya menerima dua digital recorder dari penyidik. Satu merupakan recorder yang berisi satu file audio dari orang yang diduga Antasari dan Sigid, dan satunya lagi adalah recorder yang berisi file audio sampel suara Antasari dan Sigit sebagai pembanding.
Selanjutnya, Nuh beserta dua laboran lainnya mengambil dan menduplikasi dua file audio yang diduga suara Antasari dan Sigid. Setelah itu, mereka memastikan file audio hasil duplikasi itu sama dengan aslinya.
Setelah dipastikan, file audio asli dikembalikan ke penyidik, sedangkan mereka melanjutkan pemeriksaan dengan menggunakan file audio hasil duplikasi.
Tahap kedua, mereka melakukan autentisitas. "Kami melakukan analisa spektrum untuk memastikan file audio itu asli, tidak ada bagian yang diedit, diberikan insersi, dan lainnya," ujarnya dalam persidangan Antasari.
Setelah itu, tim memperbaiki kualitas audio (audio enhancement). Pasalnya, file audio tersebut berkualitas buruk karena diambil secara sembunyi-sembunyi. Kemudian, mereka mengurai isi rekaman (decoding) dan membuat transkrip atas pembicaraan yang terekam. Dalam melakukan transkrip, mereka menuliskan kalimat apa adanya sesuai dengan file audio.
Terakhir, mereka melakukan identifikasi suara (voice recognition) dengan metode spektogram. Spektogram sendiri merupakan visualisasi energi dan intensitas suara manusia. Visualisasi spektogram ini berbentuk seperti gelombang. "Masing-masing suara manusia memiliki gelombang yang khas dan berbeda satu sama lainnya," tambah Nuh.
Setelah melalui serangkaian tahapan tersebut, Nuh berkesimpulan bahwa file audio yang berisi suara yang diduga Antasari itu identik dengan rekaman sampel suara Antasari. "Terdapat lebih dari 20 kata yang diucapkan identik oleh Antasari. Standar FBI sendiri 20 kata," tambahnya.
Namun, beberapa anggota tim kuasa hukum Antasari, seperti Hotma Sitompul dan Juniver Girsang, langsung mengkritisi kesaksian tersebut. Mereka mempertanyakan independensi Nuh dalam memeriksa suara Antasari.
"Selain itu, dalam transkrip Anda, ada 76 kata yang ditulis tidak jelas," ujar Juniver. Dan ini bisa berakibat fatal. Juniver mengambil contoh lepas. Misalkan, ada kalimat "Saya tidak ingin makan". Maka jika kata "tidak" tidak terdengar jelas, maka kalimatnya akan menjadi "Saya ingin makan". Tentunya karena ketidakjelasan suatu kata, makna kalimat dapat berubah.
M Nuh: Pembuktian Suara Antasari Pakai Standar FBI
KOMPAS.com
Kamis, 17 Desember 2009 | 13:37 WIB
Artikel Terkait:
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Labels
abu jibril
akkbb
al amin
ali gufron
amien rais
Amrozi
andaryoko
anggodo
antasari
antasari azhar
arrahmah
aulia pohan
ayu azhari
Bakrie
bbc
bedebah
bom bali
bpk
brainscannr
buaya
Bung Karno
capres
century
cia
Cicak
cikeas
clara sumarwati
demokrat
dpr
evan brimob
gerindra
golkar
gurita
Gus Dur
gusdur
hanura
imam samudra
indonesia
islam
Israel
jusuf kalla
korupsi
koruptor
kpk
kriminal
malaysia
manohara
marissa haque
megawati
menkes
mer-c
mumbai
munarman
Noordin M Top
obama
palestina
pan
parodi
partai
pemilu 2009
Pemilu2009
pilkada
pilkadal
Pilpres2009
pks
polisi
politik
politikus nyeleneh
polri
ppp
prabowo
presiden
prita
republik
ruhut
sby
Situ Gintung
Soeharto
Soekarno
soraya abdullah
sultan
Sultan HBX
supersemar
supriyadi
susno
sutiyoso
teroris
terorisme
Terrorist
tim 8
wiliardi
williardi
wiranto
yusril
Archives
-
▼
2009
(1212)
-
▼
December
(88)
- HADIAH SIPUT buat KPK dari ICW
- Jenazah Gus Dur Berangkat ke Halim
- Presiden: Selamat Jalan Bapak Pluralisme
- Gus Dur Wafat, Pluralisme di Indonesia Terancam
- Perjalanan Karir Gus Dur
- Perjalanan Pendidikan Gus Dur
- Biografi Singkat Gus Dur
- Artis dan Politik, Ramainya Panggung Sandiwara?
- Baliho Ayu Azhari Berjilbab Muncul di Sukabumi
- Ada yang bilang, Ayu Azhari Bisa Jadi Evita Peron ...
- Buku George Dinilai Hanya Lelucon Politik
- Syamsu: Buku Membongkar Gurita Cikeas Harus Diteliti
- Amien Rais Tak Terlihat Melayat Gus Dur
- Gurita Jerat Aditjondro gara-gara Gaplok-gaplokan ...
- Jurus Apa yang dipakai GJ Aditjondro waktu menggap...
- Aditjondro Terancam 5 Thn Kurungan
- Pemukulan Aditjondro ke Ramadhan Pohan Saksi: Poha...
- Inilah Bukti Hukum Aditjondro Pukul Ramadhan Pohan
- Yak, inilah calon Wabup Sukabumi, Ayu Azhari
- Inilah Isi Buku - Membongkar Gurita Cikeas
- Bendera, Semut yang Melawan Ring-1 Istana
- BrainScannr - Ayu Azhari
- BrainScannr - Effendy Gazali
- BrainScannr - Antasari Azhar
- Antasari Azhar, Riwayatmu sampai mana?
- Kabut Antasari
- Presiden Prihatin terhadap Buku George Aditjondro
- Cawabupnya Seksi, FUI Tuding PDIP Pengkhianat
- Ruhut Sitompul waktu itu
- Centuty memang Superfull!
- Ayu Azhari - Mesin Politik Paling Seksi
- Ayu Azhari Berpolitik, Indikator Demokrasi Liberal...
- Ayu Azhari - Calon Wakil Bupati Terpanas! Hotzzz
- Kalau Wakil Bupatinya nanti Macam Ayu Azhari apa m...
- Perempuan Ikut Pilkadal? Syaratnya Harus Janda!!!
- 2008 lalu itu krisis atau tidak?
- Boediono Nothing To Lose, DPR Bakal Frustasi
- Perempuan Perang Lawan Korupsi, Erry Bentangkan Sp...
- Siaran Media: Mantan Menteri Kesehatan Achmad Suju...
- Anggada, Togog dan Kaisar Nero
- Sri Mulyani Perlu Dinonaktifkan, Karena Ofensif
- Dinon-Aktifkan atau Tidak, Itu Terserah Presiden
- Menko Polhukam: Lebih Baik Pansus Usut Aliran Dana...
- Brainscannr - Tifatul Sembiring
- Multidimensi Skandal Bank Century
- Break?!! Ogah ah....
- Film Porno Antasari-Rani Berisi Kartun Jepang
- Ruhut Tuding TV One Kampungan
- Usut Tuntas Century Gate
- Sidang Perdana Ahmad Sujudi
- Presiden Tolak Nonaktifkan Boediono-Sri Mulyani
- Imbauan Nonaktif Boediono-Sri Mulyani Berlebihan
- Menyusuri Keberadaan Film Porno Antasari-Rani
- Deal SBY-Ical? Apa iya.....
- RPP Penyadapan: Siapa Saja yang Dapat Bocoran Peny...
- Yiaww!! Koin Untuk Prita Mencapai 650 Juta!
- Brainscannr - Ruhut Sitompul
- INILAH.COM - Ruhut: Orang Barindo yang Mau Gulingk...
- Effendi sIMBOLON : SBY Lebih Sadis dari Ruhut
- Ruhut: Dua Mantan Menteri Berusaha Goyang SBY
- Obral Janji Potong Organ Tubuh Ala Ruhut Sitompul
- Potong Kuping Ruhut Jika Dana Bailout Century Meng...
- Effendy Gazali : Daripada Menteri Jadi Capres
- Ada Gerakan Dukung Potong Kuping Ruhut
- Manusia 6 Trilyun ini Koruptor atau Manipulator?
- Apa Benar Kasus Century Bakal Melengserkan SBY?
- Hanura Ungkap Dana Menkeu di Bank Century
- Bos Bisnis Investasi Palsu Ditahan
- M Nuh: Pembuktian Suara Antasari Pakai Standar FBI
- Eggi: Soal Wimar Nggak Level
- Sri vs Bambang siapa yang gemblung?
- Prita oh Prita, akhirnya ...
- Jangan Bengong Dong?!
- Bambang Soesatyo Hanya Beri Transkrip
- Dinilai Korban Kriminalisasi, Sri Mulyani Akan Amb...
- Kriminalisasi Sri Mulyani ?
- Cicak Lawan Buaya - Teten Masduki
- Belajar Membaca & Berhitung
- BrainScannr - Bambang Soesatyo
- BrainScannr - Sri Mulyani
- DPD SEPAKAT GERAKAN BOIKOT RS OMNI
- Aksi 9 Desember bukan Ancaman Pemerintah
- Duit APBD Kok Buat Beli Mercy Bupati
- SBY Jangan Terlalu Risi dengan Gerakan Antikorupsi...
- GIB akan Bacakan Piagam Indonesia Bersih 2009
- Aksi Damai HTI : Usut Tuntas Kasus Bank Century
- Resume Pertemuan di Hotel Darmawangsa
- Kontrak Politik Pansus Century-Mahasiswa
-
▼
December
(88)
No comments:
Post a Comment