Penunjukan Endang Mempermalukan Siti Fadilah dan Nila Moeloek
Kamis, 22/10/2009 11:43 WIB
Penunjukan Endang Mempermalukan Siti Fadilah dan Nila Moeloek
Mega Putra Ratya - detikNews
Jakarta - Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsudin sangat menyayangkan pembatalan penunjukan Nila Juwita Moeloek sebagai Menteri Kesehatan. Pembatalan itu mempermalukan Siti Fadilah Supari dan Nila."Terus terang kita cukup surprise. Saya tahu sekali Profesor Nila Moeloek itu adalah sehat. Justru yang diangkat adalah dia yang dikenal dekat dengan negara asing dan lembaga penelitian asing yang merugikan rakyat Indonesia. Saya prihatin sekali," ujar Din Syamsudin sebelum acara seminar politik "Harapan dan Tantangan Kabinet SBY 2009-2014" di auditorium utama UIN Syarif Hidayatulah, Ciputat, Tangerang, Kamis (22/10/2009).Menurut dia, penunjukan Endang Rahayu Sedyaningsih sebagai Menkes telah mempermalukan dua orang sekaligus, yakni Siti Fadilah Supari sebagai menkes lama yang membantu dan sukses dan Nila Juwita Moeloek sebagai calon menkes yang telah diaudisi dan ikut tes kesehatan tapi tidak jadi dipilih. Dia menganggap cara SBY memilih kandidat menteri-menterinya cukup dramatis."Kita menikmati drama audisi yang dramatis dan untuk pertama kalinya ada uji kejiwaan atau psikotes. Ini baik-baik saja, tapi jangan menimbulkan kesan performa artifisial semu. Sah-sah saja, tapi ketika mengetahui menteri yang diangkat dekat dengan AS dan lembaga asing, saya kaget," kata Din."Itu sangat tidak elok. Saya menyayangkan cara Presiden SBY. Masih ada cara lain yang lebih elegan," tutur dia.Di samping itu, Din Syamsudin juga meragukan Presiden SBY ke depan mampu merealisasaikan janji-janjinya seperti yang disebutkan saat pelantikan kemarin. Misalnya mengenai kekompakan dan kebersamaan. "Saya ragu karena saya lihat selama ini, SBY masalahnya ada pada komunikasi politik. Pernyataan itu lebih bersifat supervisial," ucap Din yang saat pilpres mendukung JK ini.Namun Din menilai pemerintahan harus diberi kans untuk bekerja lebih dulu. "Terlalu pagi kita menilai, jangan timbulkan pesismisme," pungkasnya.(nvc/nrl)
Archives
-
▼
2009
(1212)
-
▼
October
(63)
- Belasan Tokoh Nasional Jaminkan Diri untuk Chandra...
- Sajak Perlawanan Kaum Cicak
- SBY: Jika Saya Intervensi, Sistem dan Kehidupan Be...
- SBY Tanya Kapolri: Bibit & Chandra Ditahan Bukan T...
- Hakim MK: Melarang Jumpa Pers Itu Fasis
- 3 Bukti Rekayasa Kriminalisasi KPK
- Bibit: Rekayasa Harus Dibongkar
- Angket Century Jangan Mati Suri
- Awas, Tidak Punya SIM Bisa Didenda Rp 1 Juta
- Rekaman Rekayasa Kriminalisasi KPK
- Nama Presiden SBY Dicatut - Kasus KPK
- John Perkins : 4 cara suap resmi di Indonesia
- Kopi Memperlambat Penyebaran Penyakit Liver
- Tak Perlu Tunggu Donor Mata, Terapi Gen Sembuhkan ...
- Jadi Menteri SBY, Inilah Aturan Mainnya
- DPU tinjau kerusakan Masjid Agung
- Pelajar kirim pesan ke SBY-Boediono
- Siswa membatik di aspal jalan - re Pengakuan Batik...
- Kata Solopos, Yang laku Sapi bukan Banteng :)
- ICW: Menteri Yang Tidak Lapor Kekayaan, Mundur Saja!
- Yang Begini Jangan Diulang - Ketua MPR TK Belepota...
- Pro-Kontra Kabinet Baru - NAMRU, Virus dan Kursi M...
- Memangnya Amerika bisa nitip Menteri? Ah isu macam...
- Kalau Menkes Lama Nggak Ngomong lalau siapa dong k...
- Permaafan Ketua MPR salah sebut nama
- Special - Kisah Audisi Menteri Dadakan, Endang Rahayu
- Forum Indonesia Sehat Sesalkan SBY Tunduk pada AS
- Menkes Baru Akui Dekat dengan Namru
- Ketua Komisi IX: Pelecehan Nama Dokter Tak Bisa Di...
- Penunjukan Endang Mempermalukan Siti Fadilah dan N...
- Siti Harap Menkes Baru Pertahankan Policy Virus In...
- Nila Moeloek Batal Jadi Menkes, Harus Ada Penjelas...
- Ketua Komisi IX DPR: Amerika Bisa Jadi di Balik Pe...
- Bung Karno - Singa Podium
- Wajah Menteri Kabinet IB 2
- Belok Kiri Langsung, Didenda Rp 250 Ribu
- Inilah Susunan Kabinet Indonesia Bersatu II
- Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II Penuh Politisi
- Klub Poligami Indonesia Diresmikan
- Masyarakat Sesalkan Taufiq Kiemas Belepotan :(
- Amin Rais: Indonesia Buktikan Islam Selaras dengan...
- Mereka Bukan Rambo - Sepuluh Marinir AS Tumbang di...
- Photo-photo Pelantikan Presiden RI 2009-2014
- detikcom : Ditanya Wakili Mega ke Istana, Puan Jaw...
- TK Salah Sebut Nama, Hidayat: Ketua MPR Dilarang S...
- Perilaku Politikus Tak Terpuji - Mega Tak Hadiri P...
- Hanya Mantan Presiden BJ Habibie yang Hadir di Pel...
- Ekspresi Megawati saat Taufik Kiemas dilantik sepe...
- MURAL-nya CICAK memang OKE!
- Warga Bali Protes Julia Roberts
- Semoga Gak Salah Pilih Lagi Pak :)
- Jangan Mengemis tapi cukup Koalisi Bulat-bulat saj...
- Menunggu Jatah Menteri
- Antasari Tak Pernah Kirim SMS Panjang, Ancaman ke ...
- Pengacara Prita Kecam Roy Suryo
- FPI Tempatkan Intel Tolak Kedatangan Miyabi
- Pengacara KPK : Bibit Marah Besar BAP Diubah
- Clara, Everest, Prabowo dan kisah Beautiful Mind (...
- Clara Sumarwati, 6 Summit - 6 Continent (EverstNew...
- Clara Sumarwati, Penakluk Everest Derita Paranoid ...
- Clara Sumarwati, Wanita Pertama RI di Everest (Gat...
- Keluarga Yakin Jenazah Adalah Syaifudin dan Syahrir
- Dana Suap Pejabat Capai Rp 400 Triliun
No comments:
Post a Comment