JAKARTA, KOMPAS.com — Layaknya pimpinan perusahaan swasta yang menetapkan sejumlah aturan tidak tertulis kepada bawahannya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga memiliki aturan tidak tertulis yang perlu diperhatikan oleh para pembantunya, anggota Kabinet Indonesia Bersatu II.
Aturan ringan ini mungkin tidak tercantum dalam pakta integritas dan kontrak kinerja yang ditandatangani mereka sewaktu menjalani proses wawancara serta uji kepatutan dan kelayakan di kediaman SBY di Puri Cikeas Indah, dua minggu silam. Salah satu hal utama yang Presiden SBY wanti-wanti adalah hotline antara presiden dan para menterinya.
"Saya paling tidak suka menghubungi menteri satu jam, dua jam, belum berhasil. Kecuali sedang terbang atau meninjau daerah di pelosok Indonesia yang tidak bisa dijangkau dengan alat komunikasi," kata SBY, beberapa waktu lalu di Sekretariat Negara, Jakarta.
Presiden melanjutkan, "Kalau di Jakarta, di kantor, termasuk hari libur, satu jam, dua jam tidak bisa dihubungi, tidak boleh itu. Satu hari tidak tembus, tidak boleh itu. Tidak boleh tidak menjawab, tidak merespons, dan tidak berusaha mencari tahu. Jadi, saya ingin hotline, tidak mungkin saya menelepon saudara kalau tidak ada tujuannya. Saudara menghubungi Presiden juga mesti ada yang sangat penting. Dengan demikian, hotline perlu dijaga agar masalah bisa segera diatasi, termasuk untuk jajaran yg lain."
Begitu juga ketika menteri ingin melakukan tugas dinas mendadak ke luar negeri. "Izin kepada presiden. Jika waktunya mendesak, saudara bisa (meminta izin) lisan, misalnya, 'Pak Presiden, saya izin'. Jika saya sibuk, bisa (meminta izin) lewat Mensesneg. Delegasi harus seramping dan seselektif mungkin. Jaga kehormatan dan penampilan sebagai anggota kabinet. Saya kira ini penting," tutur SBY.
Di samping itu, Presiden juga meminta agar ke-34 anggota kabinet tetap kompak dan tidak membawa pertentangan atau perbedaan dalam kabinet ke publik. "Tidak boleh, misalnya, Menteri Negara Lingkungan Hidup yang berbeda pendapat dengan Menteri Kehutanan membuat konferensi pers masing-masing. Lalu, Menteri Kehutananan berkata, 'Saya tolak Menneg Lingkungan Hidup', dan juga sebaliknya. Itu namanya pecah kongsi dan terlihat buruk di mata publik. Jangan saling hantam. Jangan menyerang dan mendiskreditkan atasan dan kolega menteri di depan publik," imbuhnya.
Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat ini juga mengkritik para duta besar Indonesia yang kerap kembali ke Jakarta. "Saya sampaikan ke Pak Marty Natalegawa (Menteri Luar Negeri), urusan apa itu? Ada dubes yang aktif urusan parpol. Dubes tentu wakil saya di luar negeri. Kalau bolak-balik meninggalkan posnya, bagaimana? Kalau balik ke Jakarta untuk keperluan tidak jelas, kasih peringatan. Dua kali seperti itu, cabut, tarik, tidak apa-apa. Tidak baik, dubes kok bolak-balik ke Jakarta," ujar SBY.
http://nasional.kompas.com/read/xml/2009/10/27/1017331/Jadi.Menteri.SBY..Inilah.Aturan.Mainnya
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Labels
abu jibril
akkbb
al amin
ali gufron
amien rais
Amrozi
andaryoko
anggodo
antasari
antasari azhar
arrahmah
aulia pohan
ayu azhari
Bakrie
bbc
bedebah
bom bali
bpk
brainscannr
buaya
Bung Karno
capres
century
cia
Cicak
cikeas
clara sumarwati
demokrat
dpr
evan brimob
gerindra
golkar
gurita
Gus Dur
gusdur
hanura
imam samudra
indonesia
islam
Israel
jusuf kalla
korupsi
koruptor
kpk
kriminal
malaysia
manohara
marissa haque
megawati
menkes
mer-c
mumbai
munarman
Noordin M Top
obama
palestina
pan
parodi
partai
pemilu 2009
Pemilu2009
pilkada
pilkadal
Pilpres2009
pks
polisi
politik
politikus nyeleneh
polri
ppp
prabowo
presiden
prita
republik
ruhut
sby
Situ Gintung
Soeharto
Soekarno
soraya abdullah
sultan
Sultan HBX
supersemar
supriyadi
susno
sutiyoso
teroris
terorisme
Terrorist
tim 8
wiliardi
williardi
wiranto
yusril
Archives
-
▼
2009
(1212)
-
▼
October
(63)
- Belasan Tokoh Nasional Jaminkan Diri untuk Chandra...
- Sajak Perlawanan Kaum Cicak
- SBY: Jika Saya Intervensi, Sistem dan Kehidupan Be...
- SBY Tanya Kapolri: Bibit & Chandra Ditahan Bukan T...
- Hakim MK: Melarang Jumpa Pers Itu Fasis
- 3 Bukti Rekayasa Kriminalisasi KPK
- Bibit: Rekayasa Harus Dibongkar
- Angket Century Jangan Mati Suri
- Awas, Tidak Punya SIM Bisa Didenda Rp 1 Juta
- Rekaman Rekayasa Kriminalisasi KPK
- Nama Presiden SBY Dicatut - Kasus KPK
- John Perkins : 4 cara suap resmi di Indonesia
- Kopi Memperlambat Penyebaran Penyakit Liver
- Tak Perlu Tunggu Donor Mata, Terapi Gen Sembuhkan ...
- Jadi Menteri SBY, Inilah Aturan Mainnya
- DPU tinjau kerusakan Masjid Agung
- Pelajar kirim pesan ke SBY-Boediono
- Siswa membatik di aspal jalan - re Pengakuan Batik...
- Kata Solopos, Yang laku Sapi bukan Banteng :)
- ICW: Menteri Yang Tidak Lapor Kekayaan, Mundur Saja!
- Yang Begini Jangan Diulang - Ketua MPR TK Belepota...
- Pro-Kontra Kabinet Baru - NAMRU, Virus dan Kursi M...
- Memangnya Amerika bisa nitip Menteri? Ah isu macam...
- Kalau Menkes Lama Nggak Ngomong lalau siapa dong k...
- Permaafan Ketua MPR salah sebut nama
- Special - Kisah Audisi Menteri Dadakan, Endang Rahayu
- Forum Indonesia Sehat Sesalkan SBY Tunduk pada AS
- Menkes Baru Akui Dekat dengan Namru
- Ketua Komisi IX: Pelecehan Nama Dokter Tak Bisa Di...
- Penunjukan Endang Mempermalukan Siti Fadilah dan N...
- Siti Harap Menkes Baru Pertahankan Policy Virus In...
- Nila Moeloek Batal Jadi Menkes, Harus Ada Penjelas...
- Ketua Komisi IX DPR: Amerika Bisa Jadi di Balik Pe...
- Bung Karno - Singa Podium
- Wajah Menteri Kabinet IB 2
- Belok Kiri Langsung, Didenda Rp 250 Ribu
- Inilah Susunan Kabinet Indonesia Bersatu II
- Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II Penuh Politisi
- Klub Poligami Indonesia Diresmikan
- Masyarakat Sesalkan Taufiq Kiemas Belepotan :(
- Amin Rais: Indonesia Buktikan Islam Selaras dengan...
- Mereka Bukan Rambo - Sepuluh Marinir AS Tumbang di...
- Photo-photo Pelantikan Presiden RI 2009-2014
- detikcom : Ditanya Wakili Mega ke Istana, Puan Jaw...
- TK Salah Sebut Nama, Hidayat: Ketua MPR Dilarang S...
- Perilaku Politikus Tak Terpuji - Mega Tak Hadiri P...
- Hanya Mantan Presiden BJ Habibie yang Hadir di Pel...
- Ekspresi Megawati saat Taufik Kiemas dilantik sepe...
- MURAL-nya CICAK memang OKE!
- Warga Bali Protes Julia Roberts
- Semoga Gak Salah Pilih Lagi Pak :)
- Jangan Mengemis tapi cukup Koalisi Bulat-bulat saj...
- Menunggu Jatah Menteri
- Antasari Tak Pernah Kirim SMS Panjang, Ancaman ke ...
- Pengacara Prita Kecam Roy Suryo
- FPI Tempatkan Intel Tolak Kedatangan Miyabi
- Pengacara KPK : Bibit Marah Besar BAP Diubah
- Clara, Everest, Prabowo dan kisah Beautiful Mind (...
- Clara Sumarwati, 6 Summit - 6 Continent (EverstNew...
- Clara Sumarwati, Penakluk Everest Derita Paranoid ...
- Clara Sumarwati, Wanita Pertama RI di Everest (Gat...
- Keluarga Yakin Jenazah Adalah Syaifudin dan Syahrir
- Dana Suap Pejabat Capai Rp 400 Triliun
-
▼
October
(63)
No comments:
Post a Comment