Jakarta, (tvOne)
Para politisi dari enam parpol yang berkoalisi dalam pemerintahan SBY-Boediono menguasai lebih dari 55 persen komposisi Kabinet Indonesia Bersatu II yang diumumkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Rabu malam di Istana Merdeka Jakarta.
Dari 34 orang menteri yang disebutkan Yudhoyono, menteri yang berasal dari parpol sebanyak 20 orang, dari kalangan profesional 11 orang dan tiga orang merupakan anggota tim sukses SBY.
Unsur parpol terbanyak terdiri dari Partai Demokrat sebanyak enam orang, disusul PKS empat orang, PAN tiga orang, Golkar tiga orang, PPP dua orang dan PKB dua orang.
Menteri dari Partai Demokrat yaitu Darwin Zahedy Saleh sebagai Menteri ESDM, Andi Mallarangeng Meneg Pemuda dan Olahraga, Menteri Koperasi dan UKM Syarifuddin Hasan, Menteri Budaya dan Pariwisata Jero Wacik, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi EE Mangindaan dan Fredy Numberi Menteri Perhubungan.
Empat orang PKS adalah Tifatul Sembiring sebagai Menkominfo, Suharna Surapranata Meneg Ristek, Suswono Menteri Pertanian dan Salim Segaf Aljufri sebagai Mensos.
PAN mendapat tiga posisi, yaitu Hatta Rajasa sebagai Menko Perekonomian, Patrialis Akbar sebagai Menkum HAM, dan Zulkifli Hasan sebagai Menteri Kehutanan.
Golkar yang masuk sebagai partai terakhir dalam koalisi pemerintahan SBY mendapat jatah untuk Agung Laksono sebagai Menko Kesra, MS Hidayat sebagai Menteri Perindustrian dan Fadel Muhammad sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan.
PPP mendapat dua orang, yaitu Suryadharma Ali sebagai Menteri Agama dan Suharso Monoarfa sebagai Menpera. Sedangkan PKB mendapat jatah untuk Muhaimin Iskandar yang menjadi Menakertrans dan Helmi Faishal Zaini sebagai Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal.
Dari segi jumlah, menteri dalam Kabinet Indonesia Bersatu II tidak berubah dibanding kabinet sebelumnya, kecuali pos baru yang dibentuk untuk memecahkan kebuntuan birokrasi yaitu Unit Kerja Presiden Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan yang dipegang Kuntoro Mangkusubroto.
Sejumlah kementerian negara mendapat tugas tambahan seperti Meneg Pemberdayaan Perempuan yang ditambah dengan perlindungan anak dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (PAN) yang mendapat tugas Reformasi Birokrasi.
Sepuluh orang dalam kabinet baru itu merupakan menteri-menteri lama yang sudah berada di Kabinet Indonesia Bersatu I, seperti Hatta Rajasa, Sudi Silalahi, Sri Mulyani Indrawati, Mari Elka Pangestu, Djoko Kirmanto, Fredy Numberi, Jero Wacik, Purnomo Yusgiantoro, Suryadharma Ali dan Muhammad Nuh.
Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II Penuh Politisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Labels
abu jibril
akkbb
al amin
ali gufron
amien rais
Amrozi
andaryoko
anggodo
antasari
antasari azhar
arrahmah
aulia pohan
ayu azhari
Bakrie
bbc
bedebah
bom bali
bpk
brainscannr
buaya
Bung Karno
capres
century
cia
Cicak
cikeas
clara sumarwati
demokrat
dpr
evan brimob
gerindra
golkar
gurita
Gus Dur
gusdur
hanura
imam samudra
indonesia
islam
Israel
jusuf kalla
korupsi
koruptor
kpk
kriminal
malaysia
manohara
marissa haque
megawati
menkes
mer-c
mumbai
munarman
Noordin M Top
obama
palestina
pan
parodi
partai
pemilu 2009
Pemilu2009
pilkada
pilkadal
Pilpres2009
pks
polisi
politik
politikus nyeleneh
polri
ppp
prabowo
presiden
prita
republik
ruhut
sby
Situ Gintung
Soeharto
Soekarno
soraya abdullah
sultan
Sultan HBX
supersemar
supriyadi
susno
sutiyoso
teroris
terorisme
Terrorist
tim 8
wiliardi
williardi
wiranto
yusril
Archives
-
▼
2009
(1212)
-
▼
October
(63)
- Belasan Tokoh Nasional Jaminkan Diri untuk Chandra...
- Sajak Perlawanan Kaum Cicak
- SBY: Jika Saya Intervensi, Sistem dan Kehidupan Be...
- SBY Tanya Kapolri: Bibit & Chandra Ditahan Bukan T...
- Hakim MK: Melarang Jumpa Pers Itu Fasis
- 3 Bukti Rekayasa Kriminalisasi KPK
- Bibit: Rekayasa Harus Dibongkar
- Angket Century Jangan Mati Suri
- Awas, Tidak Punya SIM Bisa Didenda Rp 1 Juta
- Rekaman Rekayasa Kriminalisasi KPK
- Nama Presiden SBY Dicatut - Kasus KPK
- John Perkins : 4 cara suap resmi di Indonesia
- Kopi Memperlambat Penyebaran Penyakit Liver
- Tak Perlu Tunggu Donor Mata, Terapi Gen Sembuhkan ...
- Jadi Menteri SBY, Inilah Aturan Mainnya
- DPU tinjau kerusakan Masjid Agung
- Pelajar kirim pesan ke SBY-Boediono
- Siswa membatik di aspal jalan - re Pengakuan Batik...
- Kata Solopos, Yang laku Sapi bukan Banteng :)
- ICW: Menteri Yang Tidak Lapor Kekayaan, Mundur Saja!
- Yang Begini Jangan Diulang - Ketua MPR TK Belepota...
- Pro-Kontra Kabinet Baru - NAMRU, Virus dan Kursi M...
- Memangnya Amerika bisa nitip Menteri? Ah isu macam...
- Kalau Menkes Lama Nggak Ngomong lalau siapa dong k...
- Permaafan Ketua MPR salah sebut nama
- Special - Kisah Audisi Menteri Dadakan, Endang Rahayu
- Forum Indonesia Sehat Sesalkan SBY Tunduk pada AS
- Menkes Baru Akui Dekat dengan Namru
- Ketua Komisi IX: Pelecehan Nama Dokter Tak Bisa Di...
- Penunjukan Endang Mempermalukan Siti Fadilah dan N...
- Siti Harap Menkes Baru Pertahankan Policy Virus In...
- Nila Moeloek Batal Jadi Menkes, Harus Ada Penjelas...
- Ketua Komisi IX DPR: Amerika Bisa Jadi di Balik Pe...
- Bung Karno - Singa Podium
- Wajah Menteri Kabinet IB 2
- Belok Kiri Langsung, Didenda Rp 250 Ribu
- Inilah Susunan Kabinet Indonesia Bersatu II
- Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II Penuh Politisi
- Klub Poligami Indonesia Diresmikan
- Masyarakat Sesalkan Taufiq Kiemas Belepotan :(
- Amin Rais: Indonesia Buktikan Islam Selaras dengan...
- Mereka Bukan Rambo - Sepuluh Marinir AS Tumbang di...
- Photo-photo Pelantikan Presiden RI 2009-2014
- detikcom : Ditanya Wakili Mega ke Istana, Puan Jaw...
- TK Salah Sebut Nama, Hidayat: Ketua MPR Dilarang S...
- Perilaku Politikus Tak Terpuji - Mega Tak Hadiri P...
- Hanya Mantan Presiden BJ Habibie yang Hadir di Pel...
- Ekspresi Megawati saat Taufik Kiemas dilantik sepe...
- MURAL-nya CICAK memang OKE!
- Warga Bali Protes Julia Roberts
- Semoga Gak Salah Pilih Lagi Pak :)
- Jangan Mengemis tapi cukup Koalisi Bulat-bulat saj...
- Menunggu Jatah Menteri
- Antasari Tak Pernah Kirim SMS Panjang, Ancaman ke ...
- Pengacara Prita Kecam Roy Suryo
- FPI Tempatkan Intel Tolak Kedatangan Miyabi
- Pengacara KPK : Bibit Marah Besar BAP Diubah
- Clara, Everest, Prabowo dan kisah Beautiful Mind (...
- Clara Sumarwati, 6 Summit - 6 Continent (EverstNew...
- Clara Sumarwati, Penakluk Everest Derita Paranoid ...
- Clara Sumarwati, Wanita Pertama RI di Everest (Gat...
- Keluarga Yakin Jenazah Adalah Syaifudin dan Syahrir
- Dana Suap Pejabat Capai Rp 400 Triliun
-
▼
October
(63)
No comments:
Post a Comment