TNI: JK tidur pun tetap Wapres

 
 
TNI: JK tidur pun tetap Wapres Cetak E-mail
Friday, 03 April 2009 23:45 WIB
WASPADA ONLINE

JAKARTA - Dugaan keterlibatan aparat dalam pencopotan atribut kampanye Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla mengemuka. TNI dituding bersikap tidak netral. Namun TNI membantahnya. Bagi TNI, JK sedang tidur pun adalah Wapres.

"Beliau pergi berenang, tidur, tetap sebagai Wapres. Meski cuti, Beliau tidak akan dibiarkan ke mana-mana begitu saja," kata Kapuspen Mabes TNI Marda Sagom Tamboen saat dikonfirmasi, sore ini.

Sagom juga membantah munculnya kesan kalau Paspampres membatasi ruang gerak Partai Golkar untuk menemui JK. Apalagi jika disebutkan Wadan Paspampres Kolonel Amarullah sebagai pemberi perintah pencopotan atribut kampanye JK.

"Apa urusannya? Itu tidak mungkin. Paspampres itu tidak mengurusi parpol. Kegiatan Pak JK dengan parpol, bukan Paspampres, tetapi protokol. Ini harus diperjelas juga," ujar Sagom.

Atribut kampanye JK di bus-bus sewaan Partai Golkar dan sepanjang jalan di Palu, Sulteng, dikabarkan dicopoti aparat pada Kamis kemarin. Begitu juga dengan atribut kampanye JK mulai sepanjang Lanud Abdurrahman Saleh hingga Stadion Kahuripan, Malang, tempat JK berkampanye.

"Untuk di Palu, bisa saja pemda membawa bus untuk menjemput RI-2, kemudian plat merah. Itu tidak boleh ada atribut. Kalau bus sewaan, harus ditegaskan dulu. Meski disewa parpol, tetapi begitu masuk kompleks TNI atau Lanud TNI, itu tidak boleh. Kita tidak ingin dikatakan mengakomodir. Harus diperjelaskan dulu, Pak JK turun dari mana," urai Sagom.

Ditegaskan Sagom, atribut kampanye di Lanud memang tidak diperbolehkan ada. Apalagi dalam hal di Malang, Bandara dan Lanud Abdurrahman Saleh menjadi satu. Sedangkan

"Jangankan RI-2, RI-1 saja tidak boleh. Jangan-jangan yang dicopot beberapa saja di Lanud, tetapi karena jalannya dari Lanud ke Stadion Kahuripan dibilang sepanjang jalan. Kita harus klarifikasi dulu ke Lanud Abdurrahman," kata Sagom.

No comments:

Archives