(inilah.com/ Noerma)
INILAH.COM, Palembang - Sabtu ini Prabowo Subianto akan kampanye Partai Gerindra di Palembang. Namun kehadiran Prabowo sudah mendapat penolakan dari Komite Mahasiswa Peduli Bangsa Sumsel.
Penolakan mahasiswa tersebut merupakan bentuk protes akan pensiunan jenderal tersebut yang terindikasi terlibat kasus penculikan aktivis tahun 1998.
"Kami menolak kedatangan Prabowo, karena sampai kini kasus pelanggaran hak azasi manusia yang terindikasi melibatkan mantan Danjen Kopassus itu belum dituntaskan," kata Koordinator aksi Komite Mahasiswa Peduli Bangsa Sumatra Selatan, Akbar Ikramsyah, saat aksi di halte IAIN Raden Fatah Palembang, Kamis (2/4).
Akbar menambahkan, unjukrasa tersebut dilakukan untuk membuka hati masyarakat bahwa pemilu ini harus berjalan dengan demokratis, aman, adil, dan mensejahterakan rakyat.
Serta yang paling penting peserta pemilu harus bersih dari indikasi pelaku pelanggar HAM. Dengan begitu supremasi hukum bisa ditegakkan dan pemilu bisa berjalan sesuai dengan harapan rakyat.
Ia menegaskan bahwa aksi tersebut juga sebagai bentuk protes mereka terhadap penguasa negeri ini, karena dinilai belum mampu mengadili dengan seadil-adilnya pelaku kejahatan HAM.
"Unjukrasa ini juga merupakan persiapan kami menjelang kedatangan jurkam nasional Partai Gerindra itu," ujar Akbar lagi. [*/ana]
Notes :
Tenang, nanti habis di"culeg" dijadikan caleg kok.
Ya nggak om!
No comments:
Post a Comment