(inilah.com/Pandi)
INILAH.COM, Yogyakarta – Calon presiden Partai Hanura Wiranto meminta rakyat tidak memilih pemimpin yang 'edan' (gila). Sebab, jika rakyat salah pilih, akan muncul pemimpin edan yang habis menggerogoti kekayaan rakyat.
Wiranto yang diawal orasinya menyapa massa dengan bahasa Jawa itu kemudian menuturkan bahwa dalam budaya Jawa dikenal adanya Jongko (ramalan) Joyoboyo. Ramalan itu menyebutkan akan datang suatu zaman edan, di mana yang tidak ikut edan tidak akan mendapat apa-apa.
"Tapi negara ini tidak boleh begitu. Harus banyak yang tidak edan. Kalau pemimpinnya edan semua, habis negara ini dikorupsi," ujarnya.
Lebih lanjut ditegaskannya bahwa pemimpin yang tidak edan itu adalah yang masih mampu mendengarkan suara hati nuraninya. "Hanya pemimpin yang punya hati nurani saja yang mampu mendengarkan penderitaan rakyat. Juga mampu membuat negara ini lebih adil dan sejahtera," ujarnya. [*/nuz]
Kemana saja selama ini pak Wir?
No comments:
Post a Comment