Pegawai Departemen Agama Gantung Diri

 

Pegawai Departemen Agama Gantung Diri

Rabu, 04 Maret 2009 | 06:33 WIB

TEMPO Interaktif, Parigi Mountong: Warga Perumahan BTN Bambalemo, Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah, geger mendengar pegawai kantor Departemen Agama setempat mati bunuh diri. Rabiah, 26 tahum pegawai negeri sipil itu, ditemukan mengantung di langit plafon rumahnya kemarin.

Sebelum mengakhiri hidupnya, suami Rabiah, Masrul mengaku sering melihat isterinya mengurung diri di kamar. Ia tak bisa berbuat apa-apa lantaran istrinya sering mengunci kamarnya dari dalam. Masrul mencurigai terjadi apa- apa ketika istrinya yang baru dinikahi sebulan itu hampir sehari tidak keluar rumah.

Masrul, 27 tahun, lantas  mengetuk pintu kamar. Istrinya tak menjawab. Ia mencoba mengintip dari celah dinding belakang. Memanjat sebuah lemari yang di atasnya ada ventilasi.Saat itu juga Masrul melihat istrinya menggelantung. "Memang sebelum kejadian saya dengan Rubiah cek cok kecil," aku Masrul.

Ia tak menyangka perceokan itu membuat istrinya mengurung diri dan mengakhiri hidupnya. Sambil menahan isak tangis mendapingi mayat istrinya di Rumah Sakit Anuntaloko, parigi Mountong.

Salah satu rekan kerja Rabiah mengatakan, sebelum bunuh diri almarhumah  mengeluh sering bertengkat dengan suami. Namun, kata wanita yang tak mau disebutkan namanya itu, perkara apa yang membuat Rabiah jengkel dengan suaminta tak diungkapkan.

Selama menjadi pegawai Departemen Agama, Rabiah dikenal rajin bekerja dan suka membantu temannya jika tugasnya menumpuk. "Rabiah juga tak pernah menolak pekerjaan selama di kantor," kata temannya tersebut.

No comments:

Archives