Luhur Hertanto - detikNews
Jakarta - Salah seorang tokoh kunci kasus dugaan suap terhadap pimpinan KPK ada Ong Yuliana Gunawan. Uniknya sejauh ini tidak ada kabar adanya upaya aparat penegak hukum terhadap pencatut nama Presiden SBY tersebut.
Di dalam dokumen Laporan dan Rekomendasi Tim 8, diketahui bahwa Ong Yuliana berprofesi sebagai tukang pijit. Eks Jampidum Abdul Hakim Ritonga mengakui perkenalan wanita beraksen Surabaya itu berawal dari keluhan penyakit yang dia dideritanya. Berikut ini petikan laporan Tim 8 di halaman 14 :
"Ritonga memberikan keterangan antara lain tentang hubungan perkenalannya dengan Yuliana; seputar penyakit yang dialaminya sehingga dikenalkan pada Yuliana sebagai tukang pijat. Tim 8 mempertanyakan kepada Ritonga tentang rekaman pembicaraan KPK terkait dengan pernyataan Yuliana bahwa dirinya didukung oleh RI 1; posisi Jampidum dalam kasus Chandra dan Bibit; maksud ‘kata duren’, dan pijat yang dilakukan oleh Yuliana kepada Ritonga."
Namun tampaknya hubungan antara pasien dengan pemijit itu berkembang lebih dalam dan menjurus ke arah kerja sama makelar kasus. Paling tidak hal ini terungkap dari rekaman pembicaraan telepon antara Ong Yuliana dengan Anggodo Widjojo yang disadap KPK yang diperdengarkan dalam sidang di MK.
Di dalam rekaman tersebut Ong Yuliana menyatakan kepada Anggodo bahwa Ritonga didukung oleh Presiden SBY dalam proses hukum kasus Bibit-Chandra.
Ikhwal perkenalan antara Ong Yuliana dengan Anggodo kurang lebih sama dengan Ritonga. Yaitu hubungan antara pemijit urat syaraf dengan pasiennya. Belum diketahui apakah Ritonga atau Anggodo yang lebih dahulu mengenal Ong Yuliana, mengingat ketiga orang ini pernah menetap di Surabaya.
Sejak diperdengarkannya rekaman pembicaraan telepon dengan Anggodo 3 November lalu, hingga kini Ong Juliana belum diketahui kebedaraannya. Anggodo menyebut Yuliana ada di Brunei.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Labels
abu jibril
akkbb
al amin
ali gufron
amien rais
Amrozi
andaryoko
anggodo
antasari
antasari azhar
arrahmah
aulia pohan
ayu azhari
Bakrie
bbc
bedebah
bom bali
bpk
brainscannr
buaya
Bung Karno
capres
century
cia
Cicak
cikeas
clara sumarwati
demokrat
dpr
evan brimob
gerindra
golkar
gurita
Gus Dur
gusdur
hanura
imam samudra
indonesia
islam
Israel
jusuf kalla
korupsi
koruptor
kpk
kriminal
malaysia
manohara
marissa haque
megawati
menkes
mer-c
mumbai
munarman
Noordin M Top
obama
palestina
pan
parodi
partai
pemilu 2009
Pemilu2009
pilkada
pilkadal
Pilpres2009
pks
polisi
politik
politikus nyeleneh
polri
ppp
prabowo
presiden
prita
republik
ruhut
sby
Situ Gintung
Soeharto
Soekarno
soraya abdullah
sultan
Sultan HBX
supersemar
supriyadi
susno
sutiyoso
teroris
terorisme
Terrorist
tim 8
wiliardi
williardi
wiranto
yusril
Archives
-
▼
2009
(1212)
-
▼
November
(84)
- Rela Demo Karena Dibayar 100 Ribu, (Demo = Hati Nu...
- Ada Sapi Ngamuk yang Ngurusin Juga Ikut Ngamuk
- Amien Rais: Boediono dan Sri Mulyani Harus Dinonak...
- Kasus Bank Century - Presiden: Kembalikan Rp 6,7 ...
- Kasus Bibit Rianto dan Chandra Halim : Solusi Lain...
- Transkrip pidato SBY - Kasus Century dan Bibit Cha...
- Frans H Winarta : Kinerja Buruk, Wajar kapolri Dic...
- Beri Informasi Ngawur, Kapolri Harus Dicopot
- Penyakit Kaki Gajah
- Presiden Kumpulkan Pemimpin Media Massa Nasional
- Hanya 2 Polisi Yang Tidak Bisa Disuap; Polisi Hoeg...
- Antasari: Penyidik Banyak Belokkan Fakta
- Bersatulah pada, Koruptor dijamin ngacir :)
- Cari Massa Buat Demo, Mulai Ngecer Hingga Paket (A...
- Syafi'i Ma'arif: Jangan Berharap Tanduk kepada Kud...
- Presiden: Jangan Paksa Saya
- Demo Kecam Tim 8: Kita Nggak Dibayar, Cuma Diganti...
- Mantap Cing kata Eyang tentang Kiamat :)
- Beredar, Batik Cicak Lawan Korupsi
- Masih ingat Sakti Alexander Sihite si Nabi Palsu ?
- Tim 8 bohongi Presiden ?
- Temuan Tim 8 - Ritonga Pasien Pijit Ong Yuliana
- Laporan dan Rekomendasi Tim 8
- Rekomendasi Tim Delapan
- Perlukah KPK Menyewa Toni Kwok, buat memburu para ...
- SBY Diminta Tunggu Hasil Rapat DPR dengan KPK, Pol...
- Eksekutor Sebut Ada Tim Lain di TKP Penembakan Nas...
- Pengacara Wiliardi: Tak Usah Basa-basi, Penyidik S...
- Ini ada kabar gila - Ada Nabi ke 26 namanya Sakti ...
- SPG Dipaksa Minum Air Kloset
- Video Clip Cicak Nguntal Boyo by Chebolang
- Evan Brimob (Arsip)
- OC Kaligis : Tim 8 Partisan (kalau menurut anda gi...
- Buku SBY Superhero Murni Olok-Olok Politik
- Tawaran 10 Buat Sang Jendral
- Kalau Rekomendasi Tak Ditindaklanjuti, Buat Apa SB...
- Banting "Buaya" Berbuntut
- Siaran Langsung dari Pengadilan Akan Dibatasi?
- Rekomendasi Tim 8 Wajib Diungkapkan ke Publik
- CNN Hero - Budi Soehardi (Vote)
- Misteri Presiden USA
- Taufiq Kiemas Tak Ikut Usul Angket Century
- Pengusul Angket Century Juga Usut Dugaan Keterliba...
- Puluhan Nasabah Bank Century Mendatangi KPK
- Ditantang Teken Usulan Angket Century, Marzuki Men...
- Rekaman Pembicaraan Anggodo Dijadikan Nada Dering
- Bola Century Makin Liar
- Ada Kasus, Juga Rekayasa
- Operasi Khusus Membungkam Cicak!
- Rekayasa Buaya Terhadap Cicak versi Tempo
- Polri Diminta Putar Utuh Video Antasari
- Istri Wiliardi, Nova Wiliardi - "Dia ada di dalam ...
- Sajak Perlawanan (untuk kpk)
- Anda Mau Numpang Tenar? Jadilah Markus Yulianto
- Saking Traumanya... bisa kejadian pada kita juga l...
- Don't Cry For Me Indonesia
- Tukul Love KPK
- Buyung: Bonaran Situmeang Memuakkan Buat Saya
- Pengacara Anggodo Laporkan Pengacara KPK
- Mabes Polri Bakal Periksa Williardi
- Pengacara Wiliardi Bantah Hadir dalam Pemeriksaan ...
- Daftar istilah-istilah Korupsi di Indonesia
- BAP Asli Wiliardi Tak Diserahkan Polisi ke Kejaksaan
- Istri Wiliardi: Allah Gerakkan Suami Saya Berkata ...
- Bonaran: Bibit & Chandra Didukung 1 Juta di Facebo...
- HMI Desak SBY Ganti Kapolri dan Jaksa Agung
- Puisi Alvin Lie : Buaya Mabok Duren
- Puisi Adhie Massardi: Negeri Para Bedebah
- Inilah Kesaksian Williardi yang Menghebohkan Itu!
- Anggodo cs harus "dilindungi" kalau ndak bisa moda...
- Yulianto oh Yulianto kemana aja Loe?!!
- BW memang berani!
- Kwek-kwek mereka macam Bebek!
- Don Anggodo Memang Hebat!
- Hahaha siapa sangka Cicak juga bisa GEDE!!!
- Cecak Nguntal Baya
- Polisi: Anggodo Minta Perlindungan untuk Keselamatan
- Ditanya Status Anggodo, Pejabat Mabes Polri Tutup ...
- Buyung: Kasus Bibit & Chandra Momentum Kembalikan ...
- Ari Muladi Minta Perlindungan LPSK
- Transkrip Lengkap Ancaman Pembunuhan Chandra
- Rakyat Ancam Turun ke Jalan Sebab Pemerintah Tak M...
- KIB II Terimbas Kasus Bibit-Chandra
- Publikasikan Rekaman Skenario Kriminalisasi KPK
-
▼
November
(84)
2 comments:
Rekomendasi yang diserahkan oleh TPF kepada presiden SBY hari selasa kemarin merupakan temuan2 tim 8 ketika mendengarkan langsung keterangan2 dari berbagai intitusi yang sekarang sedang kisruh...
dimana pokok dari permasalahan ini adalah tentang kasus Kriminalisasi KPK yang dilakukan oleh 2 institusi negara ini..
ketika tim 8 menyerahkan rekomendasi hasil temuan tersebut, presiden SBY tidak langsung menanggapinya, tatapi presiden memberikan pernyataan bahwa beliau akan mengeluarkan keputusan hari senin besok..
keputusan presiden ini tentunya sangat ditunggu oleh banyak pihak dan kalangan, dan tentu saja masyarakat luas yang sangat ingin tahu apa keputusan presiden SBY ini.
semoga saja keputusan pak SBY nanti bisa menjadikan titik terang akan dibawa kemana jalur Hukum dinegeri kita ini.
Iklan
Menurut saya pidato Presiden semalam sudah sangat akomodatif. Cerdas!
Post a Comment