source : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=2761826
Tony Kwok Man-wai, Pemburu Koruptor yang Laris Disewa Banyak Negara
Sebanyak 21 negara telah menggunakan jasa Tony Kwok Man-wai dalam berbagai kapasitas terkait dengan pemberantasan korupsi. Dia tak menganggap penting bayaran yang diterima.
PARA pejabat Hongkong yang korup rata-rata punya koneksi dengan kelompok mafia. Tapi, jika dibandingkan dengan saat bertugas selama 27 tahun (1975-2002) di Komisi Independen Pemberantasan Korupsi Hongkong (ICAC), Tony Kwok merasa bahwa pengalaman paling menegangkan sebagai pemburu koruptor adalah ketika bekerja selama setahun di Nigeria atas permintaan Bank Dunia.
Bukan saja harus menghadapi resistensi keras dari para petinggi negara yang doyan mengancam, Tony juga mesti berurusan dengan para pejabat militer yang terbiasa menyelesaikan masalah dengan senjata.
"Jadi, mereka yang mengira memberantas korupsi di Filipina bagaikan disodori cawan beracun, saya rasa mereka belum pernah ke Nigeria," kelakarnya, seperti dikutip AFP.
Filipina? Tak usah heran. Karir sebagai investigator korupsi memang telah mengantarkan Tony Kwok sebagai "warga dunia." Setidaknya pemerintahan di 21 negara di berbagai benua telah menggunakan jasa pria yang hobi menyelam, golf, dan skuas tersebut untuk memberantas korupsi. Juga 10 pemerintahan kota di Tiongkok.
Jadilah dia investigator korupsi paling laris di dunia. Baik itu dalam kapasitas sebagai konsultan, penasihat, maupun sekadar narasumber seminar atau workshop. Berbagai media besar dunia pun bergantian memuat kisahnya. Cobalah ketika namanya di Google, setidaknya 5 ribu entri akan muncul.
Yang terbaru, pada 12 Oktober lalu, dia berbagi pengalaman dengan Komisi Antikorupsi Malaysia (MACC) di Kuala Lumpur. Dalam kesempatan itu, pria yang pernah diwawancarai Jawa Pos ketika berkunjung ke Indonesia pada April 2006 tersebut menegaskan pentingnya kontinuitas dan jam terbang.
"Butuh setidaknya dua setengah tahun agar seseorang bisa menjadi investigator korupsi yang andal," kata pria yang sejak pensiun dari ICAC pada 2002 telah membuka jasa konsultasi antikorupsi itu, seperti dikutip Bernama.
Tony mulai membangun karir sebagai investigator korupsi tak lama setelah ICAC berdiri. Sebelumnya, dia bekerja di Bea Cukai Hongkong. Seperti dilansir Financial Times, selama 27 tahun ayah tiga anak itu bertugas, ICAC berhasil menekan drastis praktik patgulipat di birokrasi Hongkong. Jika pada saat KPK-nya Hongkong tersebut pertama berdiri pada 1974 angka korupsi birokrasi mencapai 86 persen dari semua laporan yang masuk, pada 1999 angka itu tinggal 41 persen. Contoh keberhasilan lain bisa dilihat di korupsi di kepolisian. Pada 1974, jumlahnya mencapai 45 persen. Tapi, pada 1999, angkanya tinggal 16 persen.
Saat tenaganya disewa Presiden Filipina Gloria Macapagal-Arroyo sebagai penasihat antikorupsi (2005-2007), penerima sejumlah penghargaan dari pemerintah Hongkong tersebut berhasil membidani lahirnya tim antikorupsi di 16 lembaga penting pemerintahan. Itu dilakukan dalam waktu tiga bulan saja.
Tony menganut prinsip zero tolerance dalam soal korupsi. Dalam wawancara dengan Jawa Pos pada 2006, dia mengatakan pernah menangkap seorang tukang pos di Hongkong karena meminta uang lelah kepada seorang penerima paket. "Ketika melamar suatu pekerjaan, Anda tentu tahu berapa gaji yang akan diterima. Jadi, kecilnya gaji tak bisa dijadikan alasan untuk melakukan korupsi," katanya ketika itu.
Pria berkacamata itu juga percaya betul pada tiga rumus untuk membasmi sekaligus menangkal "aksi kriminal berisiko rendah tapi sangat menghasilkan" tersebut. "Kunci memberantas korupsi adalah pencegahan, pendidikan, dan penciptaan hambatan supaya kejahatan yang sama tidak muncul lagi." Pentingnya menanamkan kesadaran antikorupsi lewat pendidikan itu pula yang mendorong Tony memelopori kelahiran program studi international postgraduate certificate course in corruption studies di Hongkong University. Itu merupakan program studi pertama di dunia.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Labels
abu jibril
akkbb
al amin
ali gufron
amien rais
Amrozi
andaryoko
anggodo
antasari
antasari azhar
arrahmah
aulia pohan
ayu azhari
Bakrie
bbc
bedebah
bom bali
bpk
brainscannr
buaya
Bung Karno
capres
century
cia
Cicak
cikeas
clara sumarwati
demokrat
dpr
evan brimob
gerindra
golkar
gurita
Gus Dur
gusdur
hanura
imam samudra
indonesia
islam
Israel
jusuf kalla
korupsi
koruptor
kpk
kriminal
malaysia
manohara
marissa haque
megawati
menkes
mer-c
mumbai
munarman
Noordin M Top
obama
palestina
pan
parodi
partai
pemilu 2009
Pemilu2009
pilkada
pilkadal
Pilpres2009
pks
polisi
politik
politikus nyeleneh
polri
ppp
prabowo
presiden
prita
republik
ruhut
sby
Situ Gintung
Soeharto
Soekarno
soraya abdullah
sultan
Sultan HBX
supersemar
supriyadi
susno
sutiyoso
teroris
terorisme
Terrorist
tim 8
wiliardi
williardi
wiranto
yusril
Archives
-
▼
2009
(1212)
-
▼
November
(84)
- Rela Demo Karena Dibayar 100 Ribu, (Demo = Hati Nu...
- Ada Sapi Ngamuk yang Ngurusin Juga Ikut Ngamuk
- Amien Rais: Boediono dan Sri Mulyani Harus Dinonak...
- Kasus Bank Century - Presiden: Kembalikan Rp 6,7 ...
- Kasus Bibit Rianto dan Chandra Halim : Solusi Lain...
- Transkrip pidato SBY - Kasus Century dan Bibit Cha...
- Frans H Winarta : Kinerja Buruk, Wajar kapolri Dic...
- Beri Informasi Ngawur, Kapolri Harus Dicopot
- Penyakit Kaki Gajah
- Presiden Kumpulkan Pemimpin Media Massa Nasional
- Hanya 2 Polisi Yang Tidak Bisa Disuap; Polisi Hoeg...
- Antasari: Penyidik Banyak Belokkan Fakta
- Bersatulah pada, Koruptor dijamin ngacir :)
- Cari Massa Buat Demo, Mulai Ngecer Hingga Paket (A...
- Syafi'i Ma'arif: Jangan Berharap Tanduk kepada Kud...
- Presiden: Jangan Paksa Saya
- Demo Kecam Tim 8: Kita Nggak Dibayar, Cuma Diganti...
- Mantap Cing kata Eyang tentang Kiamat :)
- Beredar, Batik Cicak Lawan Korupsi
- Masih ingat Sakti Alexander Sihite si Nabi Palsu ?
- Tim 8 bohongi Presiden ?
- Temuan Tim 8 - Ritonga Pasien Pijit Ong Yuliana
- Laporan dan Rekomendasi Tim 8
- Rekomendasi Tim Delapan
- Perlukah KPK Menyewa Toni Kwok, buat memburu para ...
- SBY Diminta Tunggu Hasil Rapat DPR dengan KPK, Pol...
- Eksekutor Sebut Ada Tim Lain di TKP Penembakan Nas...
- Pengacara Wiliardi: Tak Usah Basa-basi, Penyidik S...
- Ini ada kabar gila - Ada Nabi ke 26 namanya Sakti ...
- SPG Dipaksa Minum Air Kloset
- Video Clip Cicak Nguntal Boyo by Chebolang
- Evan Brimob (Arsip)
- OC Kaligis : Tim 8 Partisan (kalau menurut anda gi...
- Buku SBY Superhero Murni Olok-Olok Politik
- Tawaran 10 Buat Sang Jendral
- Kalau Rekomendasi Tak Ditindaklanjuti, Buat Apa SB...
- Banting "Buaya" Berbuntut
- Siaran Langsung dari Pengadilan Akan Dibatasi?
- Rekomendasi Tim 8 Wajib Diungkapkan ke Publik
- CNN Hero - Budi Soehardi (Vote)
- Misteri Presiden USA
- Taufiq Kiemas Tak Ikut Usul Angket Century
- Pengusul Angket Century Juga Usut Dugaan Keterliba...
- Puluhan Nasabah Bank Century Mendatangi KPK
- Ditantang Teken Usulan Angket Century, Marzuki Men...
- Rekaman Pembicaraan Anggodo Dijadikan Nada Dering
- Bola Century Makin Liar
- Ada Kasus, Juga Rekayasa
- Operasi Khusus Membungkam Cicak!
- Rekayasa Buaya Terhadap Cicak versi Tempo
- Polri Diminta Putar Utuh Video Antasari
- Istri Wiliardi, Nova Wiliardi - "Dia ada di dalam ...
- Sajak Perlawanan (untuk kpk)
- Anda Mau Numpang Tenar? Jadilah Markus Yulianto
- Saking Traumanya... bisa kejadian pada kita juga l...
- Don't Cry For Me Indonesia
- Tukul Love KPK
- Buyung: Bonaran Situmeang Memuakkan Buat Saya
- Pengacara Anggodo Laporkan Pengacara KPK
- Mabes Polri Bakal Periksa Williardi
- Pengacara Wiliardi Bantah Hadir dalam Pemeriksaan ...
- Daftar istilah-istilah Korupsi di Indonesia
- BAP Asli Wiliardi Tak Diserahkan Polisi ke Kejaksaan
- Istri Wiliardi: Allah Gerakkan Suami Saya Berkata ...
- Bonaran: Bibit & Chandra Didukung 1 Juta di Facebo...
- HMI Desak SBY Ganti Kapolri dan Jaksa Agung
- Puisi Alvin Lie : Buaya Mabok Duren
- Puisi Adhie Massardi: Negeri Para Bedebah
- Inilah Kesaksian Williardi yang Menghebohkan Itu!
- Anggodo cs harus "dilindungi" kalau ndak bisa moda...
- Yulianto oh Yulianto kemana aja Loe?!!
- BW memang berani!
- Kwek-kwek mereka macam Bebek!
- Don Anggodo Memang Hebat!
- Hahaha siapa sangka Cicak juga bisa GEDE!!!
- Cecak Nguntal Baya
- Polisi: Anggodo Minta Perlindungan untuk Keselamatan
- Ditanya Status Anggodo, Pejabat Mabes Polri Tutup ...
- Buyung: Kasus Bibit & Chandra Momentum Kembalikan ...
- Ari Muladi Minta Perlindungan LPSK
- Transkrip Lengkap Ancaman Pembunuhan Chandra
- Rakyat Ancam Turun ke Jalan Sebab Pemerintah Tak M...
- KIB II Terimbas Kasus Bibit-Chandra
- Publikasikan Rekaman Skenario Kriminalisasi KPK
-
▼
November
(84)
No comments:
Post a Comment