KASUS E-MAIL PRITA MULYASARI. "SAYA SANGAT MERINDUKAN ANAK-ANAK"
Sumber : Koran Tempo
Wajah perempuan itu terlihat sendu. Matanya sembab. Baju hitam yang dipadu dengan jilbab warna senada kian mempertegas kemurungan hatinya. Wajahnya tak mampu menahan kesedihan dan kerinduan kepada anak yang masih disusuinya, suami, dan keluarga. Prita Mulyasari, 32 tahun, sudah 20 hari mendekam di Lembaga Pemasyarakatan Wanita Tagerang akibat gugatan dari pihak Rumah Sakit Omni Internasional Alam Sutra, Tangerang, tempat dulu ia dirawat.
Prita menjadi tahanan yang dititipkan oleh Kejaksaan Negeri tangerang karena disangka mencemarkan nama baik rumah sakit melalui Internet. Ia dijerat dengan Pasal 27 ayat 3 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dengan hukuman maksimal enam tahun penjara atau denda maksimal Rp 1 miliar Ia menjadi orang kedua yang dijerat undang-undang itu setelah Narliswandi Piliang, seorang jumalis media on line.
Akibat pengurungan itu, berat badannya langsung melorot. "Selama di sini, berat ba-danku turun 5 kilogram," ujar karyawati di bagian call center di sebuah bank swasta ini. Selama di tahanan, Prita banyak mengisi waktu dengan mempelajari keterampilan. Di ruang jenguk Lapas Wanita Tangerang yang sempit dan panas, ibu dua anak ini menjawab pertanyaan-pertanyaan Tempo. Berikut kutipannya
Bagaimana kondisi Anda saat ini?
Alhamdulillah sehat dan baik-baik saja.
Bagaimana .perasaan Anda selama kasus ini bergulir?
(Sambil menangis dan menutup wajahnya sebentar) Saya tidak menyangka jika akan begini jadinya. Saat ini yang saya pikirkan adalah anak-anak saya. (Menangis lagi)
Anda tahu mengapa dipenjara?
Sungguh saya tidak tahu, semua terjadi begitu mendadak dan cepat. Tiba-tiba saya sudah di dalam penjara ini.
Apakah Anda merasa bersalah dan telah menyebarkan nama baik rumah sakit seperti yang dituduhkan?
Saya merasa tidak bersalah. Saya tidak me-nyebarkan surat itu. Saya hanya mengirim ke beberapa teman melalui e-mail pribadi. Mengapa kasus ini bergulir ke pengadilan? Karena saya merasa tidak bersalah dan tidak mencemarkan nama rumah sakit itu.
Berapa orang teman yang Anda kirimi -mail itu?
10 orang, saya pikir itu hanya keluhan dan curhat antarteman.
Apakah menurut Anda, ada yang sengaja menekan dan menginginkan Anda dipenjara? Kalau iya, apa tujuannya?
Saya tidak tahu.
Bagaimana dengan anak-anak Anda selama ditinggal?
(Kembali menangis) Saya sangat merindukan mereka. Mereka masih sangat kecil dan tidak tahu apa-apa.
Pernah bertemu dengan mereka selama ditahan?
Tidak pernah. Saya sengaja tidak menyuruh mereka ketemu saya. Ini demi kebaikan dan mental mereka.
Bagaimana cara Anda berkomunikasi dengan anak-anak?
Menggunakan wartel di penjara. Itu rutin kami lakukan. Mereka selalu bertanya, "kapan bunda pulang?" (sambil menangis)
Bagaimana dengan pekerjaan Anda?
Sampai sekarang saya tidak tahu status saya di perusahaan. Biar suami saya yang mengurus.
JMumw
---------------------------------------------
Notes :
Saya ikut prihatin mendengarnya.
Kabar terakhir sekarang sudah menjadi tahanan kota, bahkan kemarin sempat Capres no urut 1 Megawati SP juga menyempatkan diri berkunjung dan kemudian mengluarkan Sikap.
Semoga hukum berpihak kepada kebenaran.
Salam
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Labels
abu jibril
akkbb
al amin
ali gufron
amien rais
Amrozi
andaryoko
anggodo
antasari
antasari azhar
arrahmah
aulia pohan
ayu azhari
Bakrie
bbc
bedebah
bom bali
bpk
brainscannr
buaya
Bung Karno
capres
century
cia
Cicak
cikeas
clara sumarwati
demokrat
dpr
evan brimob
gerindra
golkar
gurita
Gus Dur
gusdur
hanura
imam samudra
indonesia
islam
Israel
jusuf kalla
korupsi
koruptor
kpk
kriminal
malaysia
manohara
marissa haque
megawati
menkes
mer-c
mumbai
munarman
Noordin M Top
obama
palestina
pan
parodi
partai
pemilu 2009
Pemilu2009
pilkada
pilkadal
Pilpres2009
pks
polisi
politik
politikus nyeleneh
polri
ppp
prabowo
presiden
prita
republik
ruhut
sby
Situ Gintung
Soeharto
Soekarno
soraya abdullah
sultan
Sultan HBX
supersemar
supriyadi
susno
sutiyoso
teroris
terorisme
Terrorist
tim 8
wiliardi
williardi
wiranto
yusril
Archives
-
▼
2009
(1212)
-
▼
June
(92)
- Danny Setiawan Divonis 4 Tahun Penjara
- Presiden Kembali Tegur Ketua BPKP
- Daftar panjang Keberhasilan Megawati
- CAPRES SBY TRACK RECORD:
- 13 Fakta Keberhasilan SBY dan Antitesanya
- Sebut Istri Boediono Katolik di TV, Ustad Anhar Di...
- Ipar, Istri dan Anak SBY akan Masuk KPK ? Menyusul...
- Wartawan Tuntut Keadilan
- Jakarnaval 2009 (Jakarta 483)
- Jakarta Gelar Karnaval
- Menghadapi Badai Matahari
- Mural Tentang Berlalu Lintas
- Seni Lukis Mural - Sadar Kamtibmas
- Coca-Cola Datangi Charles Bukeko
- Pagelaran Pernikahan Betawi
- Pilpres Jangan Curang
- Bawaslu Permasalahkan Spanduk KPU
- Antrean Panjang Busway
- Mesra Tanpa Status - Ipul Dewi Persik
- Gurita Bisnis Kalla Bersaudara
- Manfaat belut, dari mengencangkan payudara sampai ...
- Mantan Walikota Ditangkap Gara-gara Bugil
- Juli Tidak Ada Lagi Satpam Berpakaian `Aneh`
- Perjuangan Melawan Lupa
- Pasien Kulit Bersisik Meninggal Dunia
- Puluhan Wartawan Geruduk Polres Metro Tangerang
- Diperas Rp 2,4 M, Syekh Puji Akan Polisikan Pengac...
- Prabowo Serang Iklan Baliho Lawan
- Gubernur Bengkulu Bagi-Bagi Kaos SBY-Boediono
- Photo Exclusive Meninggalnya Mikaiil Jackson
- Perempuan Perkasa! Anda Tertarik?
- Pidato Terakhir Bung Karno
- Gubernur Banten Dipusingkan Facebook "Ilegal"
- Hakim: Bebas, Prita Tak Bisa Dijerat UU ITE
- Mengecam Tulisan Prof. Sarlito Wirawan Tentang Man...
- Jaksa Nilai Prita Langgar HAM
- Unpad Tolak Lulusan Ujian Nasional Ulang
- Di Serang Dangdut Erotis di Depan Rumah Ibadah dib...
- Kisah Panglima Soekarnois - Omar Dani
- Menciptakan Indonesia Akuntabel pada 2015
- Capres Mulai Dekati Moderator Debat
- IKRAR NUSA BHAKTI: TNI yang Merana
- Kejari Tangerang dan RS Omni Punya Hubungan Khusus?
- Kata NGABALIN : Saya sudah tanya ulama, halal teri...
- Apakah Product Pond's Ini Juga bermasalah (Palsu) ?
- Siti Hajar: Sejak Hari Pertama Saya Sudah Disiksa
- Inilah Photo-photo Adolf Hitler Yang Belum Pernah ...
- Ada Jarum di Biskuit, Bocah NTT Nyaris Tewas
- RS Omni Alihkan Isu Layanan Buruk ke Pencemaran Na...
- Pria di Amerika Melahirkan Anak Kedua - Ada-ada saja!
- Kasus Prita, Kejaksaan Tinggi Banten Salahkan Medi...
- Kebocoran Dana Pembangunan di Daerah Capai 50 Pers...
- Prita Heboh...Heboh Prita
- Servis Gratis RS Omni Untuk Jaksa
- Rumah Sakit Eka Bumi Serpong Bantah Sita Motor Pasien
- Benarkah Film Indonesia sudah bangkit sekarang?
- Cinderamata buat Wakil Rakyat
- Menkes: Saya Tidak Bisa Menjewer RS Omni
- Malaysia melakukan perburuan naskah Melayu kuno as...
- Masyarakat Jangan Cemas Berkomunikasi Lewat E-mail
- Bung Karno Memang Hebat - Mungkinkah ada yang sepe...
- Pidato Bung Karno 45-55 sudah mengudara!
- Hanya Papan Nama, Omni Bukan Rumah Sakit Internasi...
- Survei TI: DPR Lembaga Paling Korup
- Andaryoko Yang Mengaku "Supriyadi" Meninggal Dunia...
- Pidato Soekarno (1945-1948)
- Pidato Soekarno (1945-1948)
- Legislator: Pakai UU ITE, Jaksa Salah Kaprah
- Cermati Wakil Anda di DPR dan DPD
- Ramenya Pekan Ini.. Kasihan Antasari
- KASUS E-MAIL PRITA MULYASARI. "SAYA SANGAT MERINDU...
- Pers Release Kasus Prita oleh PDI Perjuangan
- Pers Release Kasus Prita oleh PDI Perjuangan
- KAMPANYE EMAIL PADA RS OMNI INTERNATIONAL
- Manohara, fear and trauma afterwards..
- Manohara thanked all parties who helped her getawa...
- Pengacara T. Mulya Lubis Mengundurkan Diri sbg. Pe...
- Serunya Rapat Paripurna DPR
- Serunya Rapat Paripurna DPR
- Suami Prita: Rumah Sakit Omni Tak Pernah Ajak Dama...
- Komnas HAM: Prita Tidak Layak Dipenjara
- 100 Persen Siswa di 3 SMA di Gorontalo Tak Lulus U...
- Mama Lauren : “Gandeng Boediono SBY Bisa Kalah”
- Arogannya seorang Ngabalin: Yang Berani Pecat, Say...
- Sanksi Ruhut Diputuskan Malam Ini
- Sejarah Jargon Kampanye Pasangan SBY-Boediono
- Bebasnya Manohara Odelia Pinot Picu Cyber War RI-M...
- Jejak Lingkaran SBY di Negeri Ini
- Jejak Lingkaran SBY di Negeri Ini
- Hacker Lagi - Situs Mahkamah Agung Dibajak Hacker
- Hacker Lagi - Situs Mahkamah Agung Dibajak Hacker
- LBH Pers Akan Advokasi Prita - Penulis Surat Pemba...
-
▼
June
(92)
No comments:
Post a Comment