Menciptakan Indonesia Akuntabel pada 2015
Menciptakan Indonesia Akuntabel pada 2015
*Iwan Darmansjah*
# Guru besar emeritus Universitas Indonesia
"Masyarakat Indonesia tidak pernah berpikir panjang," begitulah ucapan
Profesor Toshiko Kinoshita dari Universitas Waseda sewaktu berkunjung ke
Indonesia pada Mei 2002. "Masyarakat Indonesia hanya berorientasi
mengejar uang untuk memperkaya diri sendiri dan tidak pernah berpikir
panjang (untuk negaranya)." Karakteristik seperti ini tidak hanya
terlihat di kalangan masyarakat dari semua lapisan, tapi juga politikus
dan pejabat pemerintahnya.
Sekarang pun pemerintahan sebagian besar hanya merencanakan rencana
jangka pendek yang bersifat reaktif terhadap ratusan masalah individual
tanpa adanya suatu kebijakan umum atau sistem yang mengikat untuk jangka
waktu lama. Dengan sedikit pengarahan, para pelaksana diharuskan
menciptakan sistem sendiri. Artikel ini hendak mencarikan "kendaraan"
untuk mengatasi begitu banyak masalah dalam suatu sistem yang teratur
dan sudah teruji di negara lain (malah di seluruh dunia maju) untuk
jangka panjang. Sistem ini mungkin sulit dilaksanakan, tapi mempunyai
arahan yang jelas dan pasti dengan penahapan yang dapat diatur menurut
tenaga dan uang yang tersedia.
Selama lebih dari 30 tahun, dari 1960-an hingga 1990-an, Amerika Serikat
dihadapkan pada pemborosan dan inefisiensi, termasuk korupsi dari
pemerintahan, sehingga menghilangkan kepercayaan publik kepada
pemerintah. Hal yang sama (dengan keparahan yang lebih hebat) terjadi di
Indonesia. Program-program pemerintah tidak terfokus dan kehilangan
arah, kurang perhatian terhadap pelaksanaan dan hasilnya.
Banyak peraturan dibuat untuk mengatasi keruwetan pemerintahan dalam 30
tahun tersebut, namun bentuknya ialah dalam "keputusan presiden".
Analisis menunjukkan bahwa cara ini merupakan kelemahan utama
pelaksanaan pemerintahan, sehingga diputuskan untuk membuat sistem dalam
kemasan undang-undang yang disebut Government Performance and Results
Act (GPRA, 1993).
Peraturan ini merupakan suatu undang-undang akuntabilitas yang direstui
oleh Presiden Bill Clinton bersama Kongres Amerika Serikat. Desainnya
sangat inventif, karena di dalamnya terdapat suatu /reward and
punishment system/ (/carrot and stick/) yang halus. GPRA 1993
dimaksudkan untuk membawa transformasi fundamental dalam /good
governance/ di Amerika Serikat. Sosialisasi global tentang
diberlakukannya GPRA telah dilakukan di antara semua negara donor kaya
(30 negara anggota).
Di Asia hanya dilakukan dialog dengan Hong Kong-Cina, Malaysia,
Singapura, Taipei, dan Thailand sebagai non-anggota yang dikoordinasi
oleh The Organization for Economic Cooperation and Development (OECD).
Penerapan juga telah dilakukan di negara-negara tersebut dengan hasil
yang dapat dilihat sekarang dalam akuntabilitas instansi pemerintahnya.
*Ciri utama *
Semua departemen federal (14 buah) dan semua institusi (/agencies/)
serta semua korporasi pemerintah di Amerika Serikat diwajibkan
menyiapkan/membuat /strategic plan/ melalui proses tertentu yang harus
dikirimkan kepada Office of Management and Budget (OMB) sebelum 30
September 1997, dan setiap tahun berikutnya.
Mulai 1997, semua departemen federal dan /agencies/ harus menulis
/strategic plan/ yang berisi: misi, gol dan obyektif, deskripsi
bagaimana gol hendak dicapai, kebutuhan anggaran, bagaimana obyektif
dikaitkan dengan /action plans/, membuat daftar dan analisis mengenai
pengaruh faktor eksternal terhadap pencapaian gol, serta rencana akan
mengevaluasi keberhasilannya. /Strategic plan/ harus juga dilengkapi
dengan rencana tahunan beserta laporan pelaksanaan /action plans/ sudah
sesuai dengan rencana.
Untuk institusi yang patuh dialokasikan anggarannya (/carrot I/) untuk
pelaksanaan tahunan setiap institut. Banyak peraturan juga diperlunak
(/carrot II/), seperti birokrasi administratif, penerimaan pegawai, dan
besar gaji. /Strategic plan/ model GPRA wajib dibuat dan ditulis oleh
institusi sendiri karena setiap institusi memiliki permasalahan unik
sehingga tidak dapat "dibuatkan" oleh konsultan manajemen luar. Proses
/strategic/ GPRA sangat penting dan merupakan proses berharga untuk
mengubah cara berpikir (/mindset/) dari manusianya.
Dahulu keberhasilan program biasanya dinilai dari peran dan tanggung
jawab para manajer dan berfokus pada berapa besar anggaran yang dapat
diperolehnya, bahan yang dapat diperoleh, seperti peralatan baru, bahan
habis pakai, besarnya /grant/, besarnya pembelanjaan, dan transaksi yang
dibuat setahun. Namun, walaupun hal ini masih perlu, GPRA lebih
mementingkan suatu program yang ditentukan berhasil atau tidak;
dibandingkan dengan aturan administratif diikuti atau tidak. Anggaran
juga mengikuti /performance-based budgeting/.
Model /strategic plan/ GPRA untuk institusi pemerintah ini berbeda
dengan /strategic plan/ untuk bisnis, karena lebih kompleks dan berjalan
dalam lingkaran yang tidak terputus. /Strategic plan/ untuk bisnis lebih
sederhana, karena misinya terutama terbatas pada perolehan uang.
Sedangkan /strategic plan/ dalam GPRA untuk institusi pemerintahan,
seperti kementerian, badan usaha milik negara, badan, dan usaha-usaha
pemerintah lainnya, mempunyai misi yang sangat luas, tidak terlupakan
fungsi sosial.
Perbedaan utama antara /strategic plan/ GPRA untuk institusi pemerintah
dan perencanaan strategis jenis lain adalah yang pertama,
/top-down/bottom-up/ dibuat untuk 10-20 tahun mendatang, membimbing
perilaku para manajer, berfokus pada pelanggan eksternal, penekanan pada
proses, dan bersifat proaktif.
/Strategic plan/ GPRA 1993 merupakan suatu alat manajemen yang tepat
untuk institusi pemerintah yang berada dalam kesulitan majemuk. Ia
disesuaikan dari /strategic plan/ untuk bisnis dan dikembangkan dari
model bisnis yang dipakai di Sunnyvale, California, karena dianggap yang
paling bagus.
Dewasa ini proses /strategic plan/ GPRA di Amerika diterapkan sejak 1997
dan laporan pertama telah diselesaikan pada 2000. Namun, proses ini
diulang setiap tahun karena anggaran baru akan diberikan OMB bila
diperoleh rencana tahunan yang disetujuinya. Dengan demikian, proses
pemberian anggaran tahunan harus didahului oleh rencana tahunan,
sedangkan /strategic plan/ merupakan cetak biru dan direncanakan untuk
sedikitnya 10 tahun ke depan.
Sekarang seluruh dunia sudah mengikuti derap langkah Amerika dan di
Internet dapat dilihat /strategic plan/ dan /action plans/ tahunan
lengkap secara terbuka di semua institusi pemerintah Amerika Serikat dan
dunia maju lainnya. Sehingga pembangunan dapat berjalan proaktif dan
tidak reaktif, dengan rencana jangka panjang (10-20 tahun) yang baik.
Proses perubahan ini sangat mendasar untuk menyinkronkan /mindset/
masyarakat kita dengan kemajuan dahsyat yang terjadi dalam globalisasi
industri dan keinginan masyarakat serta pasar yang telah lebih maju,
tidak hanya bidang bisnis.
Untuk itu institusi pemerintah wajib mengikutinya buat mengecilkan
perbedaan dan kesenjangan yang sekarang ada. Sudah waktunya kita
memikirkan nasib Indonesia jauh ke depan dan menciptakan sejarah kita
sendiri secara sadar dan pasti di abad yang penuh ancaman di waktu
mendatang. Dengan segala kesulitan yang akan dihadapi, kita harus
memulai sekarang juga karena perubahan baru akan kita nikmati 10 tahun
lagi. Ini artinya "berpikir panjang", agar anggapan Prof Kinoshita bisa
dibantah. Itu jika kita mau melakukan.
Karena itu, bersamaan dengan proses pemilihan calon presiden mendatang,
yang kita pikirkan bersama adalah memilih pemerintahan yang dapat
dipertanggungjawabkan (/accountable/) dalam jangka waktu yang panjang,
minimal pada 2015.
http://www.korantempo.com/korantempo/koran/2009/06/16/Opini/krn.20090616.168267.id.html
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Labels
abu jibril
akkbb
al amin
ali gufron
amien rais
Amrozi
andaryoko
anggodo
antasari
antasari azhar
arrahmah
aulia pohan
ayu azhari
Bakrie
bbc
bedebah
bom bali
bpk
brainscannr
buaya
Bung Karno
capres
century
cia
Cicak
cikeas
clara sumarwati
demokrat
dpr
evan brimob
gerindra
golkar
gurita
Gus Dur
gusdur
hanura
imam samudra
indonesia
islam
Israel
jusuf kalla
korupsi
koruptor
kpk
kriminal
malaysia
manohara
marissa haque
megawati
menkes
mer-c
mumbai
munarman
Noordin M Top
obama
palestina
pan
parodi
partai
pemilu 2009
Pemilu2009
pilkada
pilkadal
Pilpres2009
pks
polisi
politik
politikus nyeleneh
polri
ppp
prabowo
presiden
prita
republik
ruhut
sby
Situ Gintung
Soeharto
Soekarno
soraya abdullah
sultan
Sultan HBX
supersemar
supriyadi
susno
sutiyoso
teroris
terorisme
Terrorist
tim 8
wiliardi
williardi
wiranto
yusril
Archives
-
▼
2009
(1212)
-
▼
June
(92)
- Danny Setiawan Divonis 4 Tahun Penjara
- Presiden Kembali Tegur Ketua BPKP
- Daftar panjang Keberhasilan Megawati
- CAPRES SBY TRACK RECORD:
- 13 Fakta Keberhasilan SBY dan Antitesanya
- Sebut Istri Boediono Katolik di TV, Ustad Anhar Di...
- Ipar, Istri dan Anak SBY akan Masuk KPK ? Menyusul...
- Wartawan Tuntut Keadilan
- Jakarnaval 2009 (Jakarta 483)
- Jakarta Gelar Karnaval
- Menghadapi Badai Matahari
- Mural Tentang Berlalu Lintas
- Seni Lukis Mural - Sadar Kamtibmas
- Coca-Cola Datangi Charles Bukeko
- Pagelaran Pernikahan Betawi
- Pilpres Jangan Curang
- Bawaslu Permasalahkan Spanduk KPU
- Antrean Panjang Busway
- Mesra Tanpa Status - Ipul Dewi Persik
- Gurita Bisnis Kalla Bersaudara
- Manfaat belut, dari mengencangkan payudara sampai ...
- Mantan Walikota Ditangkap Gara-gara Bugil
- Juli Tidak Ada Lagi Satpam Berpakaian `Aneh`
- Perjuangan Melawan Lupa
- Pasien Kulit Bersisik Meninggal Dunia
- Puluhan Wartawan Geruduk Polres Metro Tangerang
- Diperas Rp 2,4 M, Syekh Puji Akan Polisikan Pengac...
- Prabowo Serang Iklan Baliho Lawan
- Gubernur Bengkulu Bagi-Bagi Kaos SBY-Boediono
- Photo Exclusive Meninggalnya Mikaiil Jackson
- Perempuan Perkasa! Anda Tertarik?
- Pidato Terakhir Bung Karno
- Gubernur Banten Dipusingkan Facebook "Ilegal"
- Hakim: Bebas, Prita Tak Bisa Dijerat UU ITE
- Mengecam Tulisan Prof. Sarlito Wirawan Tentang Man...
- Jaksa Nilai Prita Langgar HAM
- Unpad Tolak Lulusan Ujian Nasional Ulang
- Di Serang Dangdut Erotis di Depan Rumah Ibadah dib...
- Kisah Panglima Soekarnois - Omar Dani
- Menciptakan Indonesia Akuntabel pada 2015
- Capres Mulai Dekati Moderator Debat
- IKRAR NUSA BHAKTI: TNI yang Merana
- Kejari Tangerang dan RS Omni Punya Hubungan Khusus?
- Kata NGABALIN : Saya sudah tanya ulama, halal teri...
- Apakah Product Pond's Ini Juga bermasalah (Palsu) ?
- Siti Hajar: Sejak Hari Pertama Saya Sudah Disiksa
- Inilah Photo-photo Adolf Hitler Yang Belum Pernah ...
- Ada Jarum di Biskuit, Bocah NTT Nyaris Tewas
- RS Omni Alihkan Isu Layanan Buruk ke Pencemaran Na...
- Pria di Amerika Melahirkan Anak Kedua - Ada-ada saja!
- Kasus Prita, Kejaksaan Tinggi Banten Salahkan Medi...
- Kebocoran Dana Pembangunan di Daerah Capai 50 Pers...
- Prita Heboh...Heboh Prita
- Servis Gratis RS Omni Untuk Jaksa
- Rumah Sakit Eka Bumi Serpong Bantah Sita Motor Pasien
- Benarkah Film Indonesia sudah bangkit sekarang?
- Cinderamata buat Wakil Rakyat
- Menkes: Saya Tidak Bisa Menjewer RS Omni
- Malaysia melakukan perburuan naskah Melayu kuno as...
- Masyarakat Jangan Cemas Berkomunikasi Lewat E-mail
- Bung Karno Memang Hebat - Mungkinkah ada yang sepe...
- Pidato Bung Karno 45-55 sudah mengudara!
- Hanya Papan Nama, Omni Bukan Rumah Sakit Internasi...
- Survei TI: DPR Lembaga Paling Korup
- Andaryoko Yang Mengaku "Supriyadi" Meninggal Dunia...
- Pidato Soekarno (1945-1948)
- Pidato Soekarno (1945-1948)
- Legislator: Pakai UU ITE, Jaksa Salah Kaprah
- Cermati Wakil Anda di DPR dan DPD
- Ramenya Pekan Ini.. Kasihan Antasari
- KASUS E-MAIL PRITA MULYASARI. "SAYA SANGAT MERINDU...
- Pers Release Kasus Prita oleh PDI Perjuangan
- Pers Release Kasus Prita oleh PDI Perjuangan
- KAMPANYE EMAIL PADA RS OMNI INTERNATIONAL
- Manohara, fear and trauma afterwards..
- Manohara thanked all parties who helped her getawa...
- Pengacara T. Mulya Lubis Mengundurkan Diri sbg. Pe...
- Serunya Rapat Paripurna DPR
- Serunya Rapat Paripurna DPR
- Suami Prita: Rumah Sakit Omni Tak Pernah Ajak Dama...
- Komnas HAM: Prita Tidak Layak Dipenjara
- 100 Persen Siswa di 3 SMA di Gorontalo Tak Lulus U...
- Mama Lauren : “Gandeng Boediono SBY Bisa Kalah”
- Arogannya seorang Ngabalin: Yang Berani Pecat, Say...
- Sanksi Ruhut Diputuskan Malam Ini
- Sejarah Jargon Kampanye Pasangan SBY-Boediono
- Bebasnya Manohara Odelia Pinot Picu Cyber War RI-M...
- Jejak Lingkaran SBY di Negeri Ini
- Jejak Lingkaran SBY di Negeri Ini
- Hacker Lagi - Situs Mahkamah Agung Dibajak Hacker
- Hacker Lagi - Situs Mahkamah Agung Dibajak Hacker
- LBH Pers Akan Advokasi Prita - Penulis Surat Pemba...
-
▼
June
(92)
1 comment:
If you sit a good deal, the muscle tissues in your back will
turn into tense. Working on a regular basis will assistance strengthen your leg and your back again muscle groups.
Visit my page: giverguru.net
Post a Comment