"SBY menembak dirinya sendiri, sebenarnya dia itu termasuk yang dimaksud drakula masa lalu. Karena dia terlibat 27 Juli yang menghilangkan nyawa banyak orang," ujar anggota Dewan Pembina Gerindra Permadi kepada INILAH.COM, Jakarta, Jumat (17/7).
Mantan politisi PDIP ini mengatakan, tudingan SBY soal pelaku kejahatan penghilangan orang orang itu bukan ditujukan kepada Prabowo Subianto. "Jadi ini bukan untuk Prabowo tapi untuk siapa saja termasuk yang terlibat dalam peristiwa 27 Juli," katanya.
Menurut Permadi, kejadian yang menghancurkan dua hotel itu merupakan bentuk goro-goro pasca pilpres yang telah diprediksikan olehnya sejak lama. Tapi ledakan ini baru bentuk dari goro-goro kecil saja, karena akan ada yang lebih besar.
"Biasa yah kalau orang bingung, ini kan pengalihan perhatian karena sudah mulai terbuka kemungkinan dua putaran ini ada. Karena bingung, takut maka terjadilah hal-hal yang seperti ini," ungkapnya.
Sebelumnya, SBY mengatakan, ledakan bom itu terkait dengan upaya terorisme. "Barangkali ada di antara kita yang di waktu lalu melakukan kejahatan, membunuh, menghilangkan orang, dan para pelaku itu barangkali masih lolos dari jeratan hukum, kali ini negara tidak boleh membiarkan mereka menjadi drakula dan penyebar maut di negeri kita," kata SBY. [mut]
-------------------
Notes :
Yak, bagus, sekarang pada mulai saling bongkar-bongkaran.
Ayo lanjutkan agar rakyat tahu siapa sebenarnya yang jagoan di negeri ini.
Buat mbah Dukun Permadi! Menengo wae lah kamu tu ndak perlu banyak ngoceh, rupamu nyepet nyepeti mataku.
Wis ra payu!!
:(
No comments:
Post a Comment