daily mail
Rezeki bisa datang dimana saja, termasuk dari kekeliruan fatal. Itulah yangn dialami warga inggris yang kebetulan
mengantongi pecahan koin 20 pence (GBP 1 = 100 pence. 1 pence berarti sekitar Rp 170) versi terbaru.
Royal Mint perusahaan percetakan uang milik pemerintahaan inggris melakukan kesalahan besar karena mengedarkan pecahan
20 pance terbaru tanpa dilengkapi tahun cetak, yaitu 2009. Menurut BBC jumlah yang terlanjur beredar tak
tanggung-tanggung, antara 50-200.000.
Nah mereka yang kebetulan sudah mengantongi uang salah cetak itutak perlu meringis, malah seharusnya tertawa, Sebab
gara-gara kesalahan itu, nilai pecahan 20 pence menjadi berlipat-lipat.
The London Mint Office, sebuah perusahaan suasta yang tidak memilki hubungan dengan Royal Mint bersedia membeli tiap
pecahan uang invalid itu sebesar GBP 50 ( sekitar Rp 850.000).
“Kesalahan seperti itu sangat menarik minat para kolektor koin dimasa mendatan,” kata Hart kepada Daily Mail.
Apalagi, Royal Mint selama ini dikenal sebagai pencetak uang yang reputasinya sangat baik.
Beredarnya uang salah cetak merupakan kejadian pertama di wilayah Inggris raya selama 300 tahun terakhir..
Terakhir kejadian serupa terjadi pada 1672, kala Raja Charles II masih berkuasa.
Mamang pada tahun 1983 Royal Mint juga pernah salah mencetak kalimat “two pece” pada koin 2 pencemenjadi ” new pence”
Tapi koin cacat itu tidak terlalu banyak beredar. Dan yang sudah bersirkulasi tersebut sekarang nilainya mencapai
ribuan pound sterling.
Kesalahan yng terjadi kali ini bermula dari keputusan Royal Mint untuk memperbaharui tampilan seluruh pecahan koin
dari 1 pence ke GBP 1. Yaitu 5, 10, 20, dan 50 pence atau biasa disubut penny.
Sumber : bbc
No comments:
Post a Comment