JAKARTA - Hasil penghitungan cepat Lembaga Penelitian, Pendidikan, dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) yang menyatakan pasangan SBY-Boediono unggul 60,37 persen suara, tidak terlalu mengejutkan.
"Saya kira hasil itu tidak terlalu mengejutkan, karena memang exit poll kita lewat telepolling pada bulan Juni berkisar tak jauh berbeda dengan hasil quickcount sekarang," kata Vice Director LP3ES Sudar D Atmanto saat dihubungi okezone, Rabu (8/7/2009).
Menurut Sudar, yang sedikit mengejutkan adalah jumlah suara SBY- Boediono yang menyebar hampir di seluruh provinsi, kecuali Bali, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Barat. "Suara SBY hampir di tiap daerah lebih dari 20 persen," katanya.
Selanjutnya Sudar mengatakan, terpilihnya SBY disebabkan karena dua faktor. "Pertama, rakyat memilih karena SBY dinilai memiliki pengalaman dan kedua, faktor pencitraan kewibawaan SBY," kata Sudar.
Ketika ditanya mengenai perolehan penghitungan cepat pasangan JK-Wiranto, Sudar mengungkapkan, perolehan JK-Wiranto sebenarnya tak jauh berbeda dengan hasil exit poll. "Hasil sebelumnya bahkan JK selalu di angka delapan persen, selama sebulan JK memiliki tren positif, sehingga pada hasil quick count kali ini bisa di atas sepuluh persen," kata Sudar.(ful)
(mbs)
-------------------Notes :
Kecut nggak nyali kandidat yang lain?
Mestinya tidak karena mereka kan para Negarawan/wati sejati bukan Penghujat atau Pendendam sejat kok.
:) Ya ndak cah?
Mbuh.. dalam hati siapa tahu cing
No comments:
Post a Comment