INILAH.COM, Jakarta - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto diam-diam telah menemui SBY di Wisma Negara. Pertemuan tersebut berlangsung tertutup tanpa seorang pun yang mendampingi.
"Saya hanya mendengar, tapi tidak tahu persis," ujar Ketua Umum DPP Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Suhardi kepada INILAH.COM, Jakarta, Jumat (24/7).
Suhardi mengaku tidak mengikuti pertemuan itu. Namun dia hanya bisa menduga pertemuan itu merupakan bentuk komitmen Prabowo yang ingin membantu pemerintahan SBY. Diyakini Prabowo tidak ada maksud membantu SBY dengan ikut duduk di kabinet, melainkan membantu SBY terkait masalah terorisme.
"Mungkin itu wujud sowan yang pernah beliau katakan beberapa waktu lalu pasca bom Mega Kuningan. Prabowo itu paham betul masalah teroris, maka dia ingin menghadapi masalah tersebut bersama-sama pemerintah. Karena beliau juga pernah menjalani tugas anti teror. Ini sikap kenegarawanan Prabowo," tutur dia.
Suhardi meyakini pertemuan Prabowo dengan SBY tidak membahas persoalan lain, apalagi terkait masalah Pilpres 2009 atau persoalan politik lainnya. "Saya memang tidak tahu persisnya, tapi yang jelas saya yakin tidak ada pembicaraan soal itu," pungkasnya.
Harian Kompas melansir pertemuan Prabowo dengan SBY pada Senin 20 Juli 2009 di Wisma Negara, Jakarta. Pertemuan itu dilakukan lantaran Prabowo berniat membantu pemerintah dalam menangani masalah terorisme. [mut/sss]
----------------------------------
Notes : Akurlah! Bosen denger mereka saling sindir selama kampanye Pilpres!
No comments:
Post a Comment