Jawa Pos
JAKARTA - Satu demi satu fakta mengenai kasus Bank Century diungkap anggota DPR. Yang terbaru, fakta itu mengarah kepada persekongkolan dalam penyelamatan Bank Century yang diduga melibatkan mantan gubernur Bank Indonesia (BI) yang juga wakil presiden terpilih Boediono.
Anggota Komisi XI DPR dari Fraksi PPP Habil Marati menyebutkan, salah satu fakta yang ditemukan adalah rangkaian pengambilan keputusan penyelamatan Bank Century. ''Sebetulnya, surat likuidasi Bank Century sudah siap diteken Bu Siti Fadjriah, tapi kemudian dijegal,'' ujar Habil di gedung DPR kemarin (10/9).
Siti Fadjriah adalah mantan deputi Gubernur BI bidang pengawasan yang saat itu memegang komando pengawasan perbankan di Indonesia.
Menurut Habil, keputusan untuk melikuidasi Bank Century tersebut dihambat manajemen BI, termasuk gubernur BI saat itu, Boediono. ''Karena itu, sekarang Bu Fadjriah stroke,'' katanya.
Fakta lain yang menurut Habil merupakan persekongkolan penyelamatan Bank Century adalah keluarnya Peraturan Bank Indonesia (PBI) No 10/31/2008 yang diteken Boediono pada 18 November, beberapa hari sebelum Bank Century dinyatakan sebagai bank gagal dan harus diselamatkan karena dinilai berpotensi sistemis.
Dalam PBI yang baru tersebut, BI mengubah aturan mengenai ketentuan bagi bank untuk bisa mengakses fasilitas pembiayaan darurat (FPD) dari CAR minimal 8 persen menjadi hanya 5 persen. ''Akibat perubahan aturan itu, Bank Century bisa mendapatkan kucuran dana. Nah, mengapa ada perubahan aturan. Apa ini hanya untuk menyelamatkan Bank Century? Inilah yang harus diungkap,'' tegasnya.
Beberapa informasi menyebutkan, Bank Century sudah mendapat akses dana dari BI sekitar Rp 600 miliar. Habil menilai, praktik manipulasi tersebut harus menjadi objek audit investigatif Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Lalu, apa rekomendasi DPR kepada pemerintah, khususnya Presiden SBY, karena pelanggaran itu diduga melibatkan Boediono yang juga wakil presiden terpilih? ''Wah, saya kira presiden juga sudah tahu soal ini,'' ujarnya.
Sebelumnya, komentar Wapres Jusuf Kalla soal Bank Century sempat membuat suasana makin panas. JK menyebutkan, kasus Bank Century itu jika terus diungkap akan merembet ke mana-mana. Dugaan lain adanya persekongkolan dalam rangkaian kasus Bank Century diungkap anggota Komisi III DPR dari Fraksi PAN Rizal Djalil.
Sebelumnya, Rizal adalah anggota komisi XI. Namun, karena mencalonkan diri sebagai anggota BPK dan mengikuti proses seleksi, dia pindah ke komisi lain. Rizal menyoroti proses audit investigatif BPK dalam kasus Bank Century.
Menurut Rizal, audit terhadap Bank Century sudah mulai dilakukan sejak Juli 2009. ''Seharusnya, audit ini bisa selesai dalam waktu dua minggu. Jadi, patut dipertanyakan mengapa hingga kini pun belum ada hasilnya,'' katanya.
Yang mencurigakan, lanjut Rizal, pihaknya mendapat informasi bahwa para auditor BPK yang mengaudit kasus Bank Century sejak awal kini diganti. ''Nah, mengapa mereka diganti? BPK tidak boleh hanya meminta pihak lain untuk transparan. Tapi, BPK sendiri juga harus transparan terlebih dahulu,'' ujarnya.
Di satu sisi, KPK juga tengah mempelajari dugaan keterlibatan petinggi Polri yang diduga berinisial SD dalam penanganan kasus Bank Century. Kapolri mempersilakan KPK memeriksa anak buahnya. ''Silakan saja kalau memang nanti ada. Seharusnya tidak ada masalah,'' kata Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri (BHD) di Istana Merdeka, Jl Medan Merdeka Utara, kemarin.
Siapa perwira berinisial SD tersebut, KPK belum mau membuka mulut. Tapi, santer disebutkan bahwa dia adalah Kabareskrim Mabes Polri Komjen Pol Susno Duaji.
Namun, sebaliknya, mantan Kapolda Jawa Barat itu dalam suatu kesempatan justru menyebutkan bahwa Polri malah mampu menyelamatkan uang Rp 13 triliun dalam kasus tersebut.
Memang, Susno juga pernah mengaku bahwa dirinya disadap oleh lembaga penegak hukum. Meskipun, dia tidak pernah mengungkapkan nama lembaganya. Diduga, lembaga itu KPK. Penyadapan itu, menurut informasi, terkait dugaan dua surat Susno yang memuluskan upaya pencairan dana USD 18 juta milik Boedi Sampoerna di Bank Century.
Kemarin Susno yang dimintai konfirmasi soal penyebutan inisial SD itu malah mempersilakan untuk menanyakan kepada pihak yang menyebutkan. ''Tanya saja kepada yang menyebutkan,'' jelas Susno via SMS kepada wartawan kemarin. Dia juga menolak berkomentar bila nanti dirinya diklarifikasi oleh KPK. ''Tanya saja kepada yang punya rencana untuk itu,'' terangnya. (owi/sof/rdl/iro)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Labels
abu jibril
akkbb
al amin
ali gufron
amien rais
Amrozi
andaryoko
anggodo
antasari
antasari azhar
arrahmah
aulia pohan
ayu azhari
Bakrie
bbc
bedebah
bom bali
bpk
brainscannr
buaya
Bung Karno
capres
century
cia
Cicak
cikeas
clara sumarwati
demokrat
dpr
evan brimob
gerindra
golkar
gurita
Gus Dur
gusdur
hanura
imam samudra
indonesia
islam
Israel
jusuf kalla
korupsi
koruptor
kpk
kriminal
malaysia
manohara
marissa haque
megawati
menkes
mer-c
mumbai
munarman
Noordin M Top
obama
palestina
pan
parodi
partai
pemilu 2009
Pemilu2009
pilkada
pilkadal
Pilpres2009
pks
polisi
politik
politikus nyeleneh
polri
ppp
prabowo
presiden
prita
republik
ruhut
sby
Situ Gintung
Soeharto
Soekarno
soraya abdullah
sultan
Sultan HBX
supersemar
supriyadi
susno
sutiyoso
teroris
terorisme
Terrorist
tim 8
wiliardi
williardi
wiranto
yusril
Archives
-
▼
2009
(1212)
-
▼
September
(70)
- Kumpulan Ucapan Hari Raya Idul Fitri
- Akhir Petualangan Noordin M Top - 17 Sept. 2009
- Spesies Baru Dalam Ekosistem Korupsi di Indonesia ...
- Merekam Rahasia Negara
- Menag: Lebaran Mungkin 20 September
- Solidaritas Putih - Anti Korupsi
- Muncul di Internet, Foto Gembong 9/11 Bikin Cemas
- Malam Ini, Tujuh Anggota BPK Ditetapkan
- Penyelamatan Bank Century Diduga Melibatkan Mantan...
- Ultah SBY tanpa Anak Cucu
- Aksi Dukung KPK
- Tommy Soeharto Siap Calonkan Diri Sebagai Ketua Um...
- Tiga Jurus Tommy untuk Jadi Bos Golkar
- Warga Jogja Kecewa dengan Pernyataan Presiden
- PKS : Polri-KPK Jangan Saling Tikam!
- Duit Melimpah, Kinerja Tommy Nihil
- Tommy Coba Rebut 'Keramat Cendana'
- Siapa Menangi MPR, TK Vs Hidayat?
- Menanggapi Tulisan Brigjen Anton Tabah- Memberanta...
- Sofyan Wanandi dan PDI-P Menolak Label Halal
- Idul Fitri Berisiko Jadi Momentum Aksi Terorisme
- Abu Jibril Tolak Seluruh Jawaban Polisi
- Perintah Penangkapan Jibril Diserahkan Tengah Malam
- Soraya: Tak Benar Jibril Danai Teroris
- 38 Anggota DPRD Papua Barat ke Jepang: Kunjungan M...
- "Sweeping" Anti Malaysia Memalukan
- Mantan Ketua MK : KPK Harus Diperkuat
- Seleksi Anggota BPK : BPK Jangan Tercemar Anggota ...
- Calon BPK Jalani Uji Kelayakan dan Kepatutan : Man...
- Seorang Calon Ketua BPK Dicecar Status Tersangka -...
- Abu Jibril: Isu Jihad Halangi Perkembangan Islam
- Muhammad Jibril Hanya Punya Satu Nama
- Pengungsi Gempa Jabar Capai 200 Ribu Orang
- Pangan Darurat Pengungsi dari BPPT
- Tingkat Spiritual Ayah Bentuk Pribadi Anak
- Hiburan tak Mendidik Dominasi Tayangan Ramadhan
- Walikota London Ajak Non-Muslim Berpuasa
- Kasus Pendet Indonesia Ditawari Iklan Gratis
- Usut Tuntas Kasus Bank Century - Menkeu Sri Mulyan...
- FaCebooknya Kwik Kian Gie ternyata PALSU!
- Sore Nanti, Abu Jibril Buka Puasa Bersama Anaknya
- Bagi yang suka Macet, situs ini bakalan berguna - ...
- Rakyat dapat Musibah - Bantuan Jangan Di-Korupsi
- Gempa 6,8 SR - Yogyakarta
- Trik Pemilik Century, Unibank dan Bank Global
- Game kartu Solitaire, anggota Dewan main Solitaire...
- Shalat Jumat yang Mengubah Sejarah AS
- Soraya Abdullah nge-Blog di Multiply?
- Pernyataan Pers - Soraya Abdullah Balvas
- Apakah puasa seseorang yang tidak salat akan diter...
- Timun Suri, Buah Khas Ramadan
- Walikota Clarksville Foward Email Anti Islam
- Jibril Dikenai UU Terorisme
- Pemilu Lewat, Tak Ada parpol pasang posko di daera...
- Bikin SIM Bisa di Rumah
- Pemalsuan Foto oleh Uni Soviet
- Siap-siap Mudik, Seneng Banget kalau Bisa :(
- Gempa Guncang Pulau Jawa
- Longsor Akibat Gempa Menimbun Desa di Cianjur
- Pulau Jemur atau Jemor? Lemahnya investigasi Media...
- Terorisme, Perang Melawan Siapa ?
- Jamuan Ramadhan Obama Di Gedung Putih
- Salat Tarawih dengan Alquran Raksasa
- Ada Apa dengan Soetrisno Bachir Ketua Umum PAN?
- M Jibriel : Saya Menikmati Ujian Ini…!
- Selama Ditahan Jibril Diduga Alami Kekerasan
- Pulau Jemur Riau Diklaim Milik Malaysia
- Terang Bulan - Negaraku - Mamula Moon mana yang du...
- Keturunan Nabi dan Tiga Sosok Assegaf Yang Mengheb...
- Arrahmah Bisa Minta Bantuan Dewan Pers
-
▼
September
(70)
No comments:
Post a Comment