ANTARA News
Denpasar (ANTARA News) - Dari kasus penayangan gambar Tari Pendet pada bagian iklan televisi untuk program siaran delapan episode oleh Discovery Channel terkait promosi pariwisata Malaysia, Indonesia ditawari penayangan iklan serupa secara gratis.
"Pihak Discovery Channel sudah meminta maaf, sekaligus menawarkan program serupa untuk Indonesia secara gratis. Kami masih membicarakannya lebih lanjut perihal tawaran itu," kata Direktur Promosi Luar Negeri Depbudpar, I Gde Pitana, menjawab pertanyaan ANTARA di Sanur, Bali, Senin.
Di sela-sela menjadi pembicara pada kursus lanjutan program wisata konvensi, disebutkan bahwa reaksi yang muncul terlalu cepat, tanpa didasari pemahaman yang benar mengenai tersiarnya gambar Tari Pendet yang merupakan tarian khas Bali itu.
Meski begitu, pihak Discovery Channel mengaku bersalah, karena menyertakan gambar Tari Pendet tanpa menempuh prosedur meminta izin secara benar. "Karena kesalahannya itu, Discovery Channel kemudian menawarkan iklan serupa secara gratis," ucapnya.
Selain pihak Discovery Channel, Menteri Pariwisata Malaysia juga sudah menelepon Menbudpar Jero Wacik dan menyampaikan permohonan maaf, walaupun pihak Malaysia sebenarnya tidak mengklaim secara formal Tari Pendet sebagai karya budaya bangsanya.
Menurut Pitana yang biasa bergurau akrab dengan pers di Bali, pihaknya masih mempertimbangkan berapa episode program tayangan seni budaya dan pariwisata Indonesia yang akan diberikan oleh pihak Discovery Channel.
"Ini perlu pertimbangan lebih lanjut. Kita tentu menginginkan tayangan yang lebih banyak. Lalau bagaimana dari sisi hukum, apakah lebih baik menerima tawaran itu atau cara lain, prosedur hukum misalnya?" ucapnya.
Ia berharap reaksi masyarakat Indonesia dalam kasus Tari Pendet itu tidak berlebihan, melainkan disampaikan secara benar dengan memahami apa yang sebenarnya terjadi.
Dengan demikian diharapkan tidak justru menguras energi secara berlebihan tetapi reaksi yang muncul tidak tepat. "Kita tentu lebih baik menanggapi secara profesional dan mengedepankan intelektualitas. Kita tentu menginginkan yang produktif," kata Pitana.
Ia juga mengingatkan bahwa kesediaan Menteri Pariwisata Malaysia menelepon Menbudpar Jero Wacik dan menyampaikan permintaan maaf, harus dihargai sebagai sikap yang mau jujur dan tidak ingin ada masalah lebih besar.
Dengan memberikan reaksi yang tepat, diharapkan kasus Tari Pendet akan memberikan keuntungan dari sisi promosi pariwisata dan budaya Indonesia, misalnya dengan menerima tawaran pihak Discovery Channel tersebut, katanya.(*)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Labels
abu jibril
akkbb
al amin
ali gufron
amien rais
Amrozi
andaryoko
anggodo
antasari
antasari azhar
arrahmah
aulia pohan
ayu azhari
Bakrie
bbc
bedebah
bom bali
bpk
brainscannr
buaya
Bung Karno
capres
century
cia
Cicak
cikeas
clara sumarwati
demokrat
dpr
evan brimob
gerindra
golkar
gurita
Gus Dur
gusdur
hanura
imam samudra
indonesia
islam
Israel
jusuf kalla
korupsi
koruptor
kpk
kriminal
malaysia
manohara
marissa haque
megawati
menkes
mer-c
mumbai
munarman
Noordin M Top
obama
palestina
pan
parodi
partai
pemilu 2009
Pemilu2009
pilkada
pilkadal
Pilpres2009
pks
polisi
politik
politikus nyeleneh
polri
ppp
prabowo
presiden
prita
republik
ruhut
sby
Situ Gintung
Soeharto
Soekarno
soraya abdullah
sultan
Sultan HBX
supersemar
supriyadi
susno
sutiyoso
teroris
terorisme
Terrorist
tim 8
wiliardi
williardi
wiranto
yusril
Archives
-
▼
2009
(1212)
-
▼
September
(70)
- Kumpulan Ucapan Hari Raya Idul Fitri
- Akhir Petualangan Noordin M Top - 17 Sept. 2009
- Spesies Baru Dalam Ekosistem Korupsi di Indonesia ...
- Merekam Rahasia Negara
- Menag: Lebaran Mungkin 20 September
- Solidaritas Putih - Anti Korupsi
- Muncul di Internet, Foto Gembong 9/11 Bikin Cemas
- Malam Ini, Tujuh Anggota BPK Ditetapkan
- Penyelamatan Bank Century Diduga Melibatkan Mantan...
- Ultah SBY tanpa Anak Cucu
- Aksi Dukung KPK
- Tommy Soeharto Siap Calonkan Diri Sebagai Ketua Um...
- Tiga Jurus Tommy untuk Jadi Bos Golkar
- Warga Jogja Kecewa dengan Pernyataan Presiden
- PKS : Polri-KPK Jangan Saling Tikam!
- Duit Melimpah, Kinerja Tommy Nihil
- Tommy Coba Rebut 'Keramat Cendana'
- Siapa Menangi MPR, TK Vs Hidayat?
- Menanggapi Tulisan Brigjen Anton Tabah- Memberanta...
- Sofyan Wanandi dan PDI-P Menolak Label Halal
- Idul Fitri Berisiko Jadi Momentum Aksi Terorisme
- Abu Jibril Tolak Seluruh Jawaban Polisi
- Perintah Penangkapan Jibril Diserahkan Tengah Malam
- Soraya: Tak Benar Jibril Danai Teroris
- 38 Anggota DPRD Papua Barat ke Jepang: Kunjungan M...
- "Sweeping" Anti Malaysia Memalukan
- Mantan Ketua MK : KPK Harus Diperkuat
- Seleksi Anggota BPK : BPK Jangan Tercemar Anggota ...
- Calon BPK Jalani Uji Kelayakan dan Kepatutan : Man...
- Seorang Calon Ketua BPK Dicecar Status Tersangka -...
- Abu Jibril: Isu Jihad Halangi Perkembangan Islam
- Muhammad Jibril Hanya Punya Satu Nama
- Pengungsi Gempa Jabar Capai 200 Ribu Orang
- Pangan Darurat Pengungsi dari BPPT
- Tingkat Spiritual Ayah Bentuk Pribadi Anak
- Hiburan tak Mendidik Dominasi Tayangan Ramadhan
- Walikota London Ajak Non-Muslim Berpuasa
- Kasus Pendet Indonesia Ditawari Iklan Gratis
- Usut Tuntas Kasus Bank Century - Menkeu Sri Mulyan...
- FaCebooknya Kwik Kian Gie ternyata PALSU!
- Sore Nanti, Abu Jibril Buka Puasa Bersama Anaknya
- Bagi yang suka Macet, situs ini bakalan berguna - ...
- Rakyat dapat Musibah - Bantuan Jangan Di-Korupsi
- Gempa 6,8 SR - Yogyakarta
- Trik Pemilik Century, Unibank dan Bank Global
- Game kartu Solitaire, anggota Dewan main Solitaire...
- Shalat Jumat yang Mengubah Sejarah AS
- Soraya Abdullah nge-Blog di Multiply?
- Pernyataan Pers - Soraya Abdullah Balvas
- Apakah puasa seseorang yang tidak salat akan diter...
- Timun Suri, Buah Khas Ramadan
- Walikota Clarksville Foward Email Anti Islam
- Jibril Dikenai UU Terorisme
- Pemilu Lewat, Tak Ada parpol pasang posko di daera...
- Bikin SIM Bisa di Rumah
- Pemalsuan Foto oleh Uni Soviet
- Siap-siap Mudik, Seneng Banget kalau Bisa :(
- Gempa Guncang Pulau Jawa
- Longsor Akibat Gempa Menimbun Desa di Cianjur
- Pulau Jemur atau Jemor? Lemahnya investigasi Media...
- Terorisme, Perang Melawan Siapa ?
- Jamuan Ramadhan Obama Di Gedung Putih
- Salat Tarawih dengan Alquran Raksasa
- Ada Apa dengan Soetrisno Bachir Ketua Umum PAN?
- M Jibriel : Saya Menikmati Ujian Ini…!
- Selama Ditahan Jibril Diduga Alami Kekerasan
- Pulau Jemur Riau Diklaim Milik Malaysia
- Terang Bulan - Negaraku - Mamula Moon mana yang du...
- Keturunan Nabi dan Tiga Sosok Assegaf Yang Mengheb...
- Arrahmah Bisa Minta Bantuan Dewan Pers
-
▼
September
(70)
No comments:
Post a Comment