Jumat, 8 Mei 2009 | 18:22:23 | |
Jakarta (BCZ) Ada skenario mengaburkan fakta dibalik pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran Nasruddin Zulkarnaen yang melibatkan Ketua KPK Antasari Azhar. Pembunuhan Nasruddin, diduga karena almarhum telah menilep uang damai sebesar Rp 25 Miliar untuk menyetop pengusutan kasus korupsi yang dilakukan Depsos. "Cinta segitiga hanya sebagai pergeseran isu dibalik tewasnya Nasruddin," kata anggota Kelompok Kerja Komite Aksi Pemuda Anti Korupsi (KAPAK) Hari Purwanto, saat menggelar konferensi pers "Mengungkap Korupsi Di Tubuh KPK", di Jakarta, Jumat (8/5). Menurut Hari Purwanto, pembunuhan Nasruddin berawal dari kontrak antara Departemen Sosial dengan PT Ladang Sutera Indonesia untuk pengadaan mesin jahit sebanyak 11.000 unit dari China. Dalam kontrak ini Depsos menempatkan Sigit Haryo Wibisono sebagai staf khusus, sedangkan dari PT Ladang Sutera Indonesia, Mensos menempatkan Musfar Aziz, pengusaha konveksi dari Tanah Abang Jakarta. Namun, dalam pelaksanaannya PT Ladang Sutera Indonesia hanya mampu mengadakan 1000 unit mesin jahit dari 11.000 unit. Korupsi itu belum termasuk selimut dan sarung untuk korban bencana yang dilakukan Depsos. "Informasi yang kami terima, korupsi yang melibatkan Mensos Bachtiar Chamsyah dalam masalah mesin jahit, selimut dan sarung ini senilai Rp 400 miliar," ungkap Purwanto. Akibatnya kontrak No 21/HUK/2004 dan No 03/LSD/2004 yang ditandatangi Mensos Bachtiar Chamsyah, Musfar Aziz dan Sigit Haryo Wibisono membuat mereka berurusan dengan Ketua KPK Antasari Azhar. Dalam korupsi ini, Ketua KPK Antasari Azhar memerintahkan Nasruddin untuk melakukan pendekatan kepada Sigit Haryo Wibisono. "Kasus damai ini disepakati oleh Mensos Rp 25 Miliar untuk menyetop pengusutan korupsi di Depsos. Tapi uang Rp 25 M itu dimakan sendiri oleh Nasruddin yang membuat Antasari Azhar memerintahkan Sigit Haryo Wibisono untuk membunuh Nasruddin," jelas Purwanto. Purwanto menuturkan, kasus damai yang melibatkan Antasari Azhar tidak itu saja. Kasus damai lainnya adalah korupsi Gubernur Riau Rusli Zaenal sebesar Rp 1,4 triliun. Saat itu Antasari menerima uang damai sebesar Rp 10 Miliar untuk menyetop kasus itu. Kasus lainnya adalah kasus hilangnya Tommy Suharto yang tidak lepas dari peran Antasari Azhar. "Melihat kasus pembunuhan Nasruddin yang mulai bias yang semakin jauh dari persengkongkolan upaya uang damai yang telah merusak keadilan masyarakat," paparnya. Sementara menurut Standarkiaa, Kelompok Kerja KAPAK lainnya mengatakan, yang merusak negara ini sebenarnya adalah para elit politik karena lembaga pemberantasan korupsi berlaku korupsi juga. "Jadi kasus yang terjadi sekarang bukan sekedar isu soal asmara, terkesan ada personalisasi kasus saja karena sangat naif Antasari Azhar terlibat urusan kriminal dan pidana soal asmara," tuturnya. Mengenai menjawab pertanyaan siapa yang berkepentingan dalam kasus ini, menurut Standarkiaa, dalam kasus Antasari Azhar ada taktik pengalihan isu atau sublimasi isu yang mengatakan soal asmara, karena kasus damai Depsos dengan KPK sudah lama. "Kasus ini sudah lama hanya butuh waktu saja untuk mengungkapnya," ujarnya. [ald/rm] Notes : Ini versi lain yang berkembang di media. :( Makin bikin bingung saja.... |
Ada Korupsi Dibalik Pembunuhan Nasruddin
Ada Korupsi Dibalik Pembunuhan Nasruddin
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Labels
abu jibril
akkbb
al amin
ali gufron
amien rais
Amrozi
andaryoko
anggodo
antasari
antasari azhar
arrahmah
aulia pohan
ayu azhari
Bakrie
bbc
bedebah
bom bali
bpk
brainscannr
buaya
Bung Karno
capres
century
cia
Cicak
cikeas
clara sumarwati
demokrat
dpr
evan brimob
gerindra
golkar
gurita
Gus Dur
gusdur
hanura
imam samudra
indonesia
islam
Israel
jusuf kalla
korupsi
koruptor
kpk
kriminal
malaysia
manohara
marissa haque
megawati
menkes
mer-c
mumbai
munarman
Noordin M Top
obama
palestina
pan
parodi
partai
pemilu 2009
Pemilu2009
pilkada
pilkadal
Pilpres2009
pks
polisi
politik
politikus nyeleneh
polri
ppp
prabowo
presiden
prita
republik
ruhut
sby
Situ Gintung
Soeharto
Soekarno
soraya abdullah
sultan
Sultan HBX
supersemar
supriyadi
susno
sutiyoso
teroris
terorisme
Terrorist
tim 8
wiliardi
williardi
wiranto
yusril
Archives
-
▼
2009
(1212)
-
▼
May
(59)
- Temuan Gunung Raksasa Bawah Laut Pecahkan Rekor
- Polisi Bongkar Sindikat Jual ABG Rp2 Juta
- Website Deddy Corbuzier (Tukang Mentalis) kena Def...
- Patung (Seni) dari Mayat? Opo tumon cah ...
- Mengungkap Janji CAPRES & CAWAPRES Pilpres 2009
- Mengungkap Janji CAPRES & CAWAPRES Pilpres 2009
- Test Intelegensia (katanya), temukan 13 Wajah
- Hati-Hati Bikin Surat Pembaca (baik ke cetak maupu...
- TNI: Komentari Alutsista Minim Sama Saja Bunuh Diri
- Perang 67 Pensiunan Jenderal Dimulai
- Seorang Pengguna Internet Telah Ditahan Oleh Kejak...
- Gampang Kelola Banyak Akun Jejaring Sosial
- Eko patrio di kecam ribuan orang di komunitas Maya...
- Eko patrio di kecam ribuan orang di komunitas Maya...
- Eko Patrio, Jadi Wakil Rakyat Adalah Pekerjaan Sam...
- Kreatifnya Wong Jowo
- Terobosan SBY - Pilpres 2009
- Kejaksaan Siapkan 26 Jaksa Kasus Nasrudin - Saking...
- Kantornya Google tempat terasyik di Dunia kata TIM...
- Solo Riot 1998 - In Memoriam Semoga tak Berulang
- Solo Riot 1998 - In Memoriam Semoga tak Berulang
- Dagelan Wapres SBY - Cukup Lucu kah?
- Inilah 6 "Pengacara Top" yang konon Gratis membela...
- Inilah 6 "Pengacara Top" yang konon Gratis membela...
- Yudhoyono: Capres Lain Jangan Takabur Lebih Baik
- Yudhoyono: Capres Lain Jangan Takabur Lebih Baik
- Inilah Cangkok Wajah Terbesar di Dunia
- Gejolak PDP - Laksamana Sukardi Akan Dilengserkan
- Miss Universe 1952-2008
- Mantan Pimpinan KPK Kritik Tekanan Komisi III - pe...
- Mantan Pimpinan KPK Kritik Tekanan Komisi III - pe...
- Ada Korupsi Dibalik Pembunuhan Nasruddin
- Akhirnya hanya 9 Partai yang lolos ke Senayan.
- Akhirnya hanya 9 Partai yang lolos ke Senayan.
- Demokrat Pemenang Pemilu 2009
- Jelang Tragedi 12 Mei 1998 - Video
- Jelang 11 tahun Tragedi Trisakti 12 Mei 1998
- Peringatan 16 Tahun Marsinah - 8 Mei 2009
- Peringatan 16 Tahun Marsinah - 8 Mei 2009
- Foto Rhani Bersama Antasari di Lapangan Golf
- Antasari Bantah Terlibat
- Pembunuhan Nasrudin Berawal dari Perselingkuhan di...
- Lihat profil Netlog saya
- 30 Pengacara Siap Dampingi Pemeriksaan Antasari
- Jalan 'Senyap' Hatta Bersama SBY
- Buto Cakil Cari Wapres
- Pengacara Antasari Kritik Kejaksaan Agung - Kasus ...
- Antasari Azhar Gelar Jumpa Pers Pukul 10.00 WIB - ...
- Pencopotan Antasari Bisa Kembalikan Citra KPK
- Penembakan Direktur PRB - Terkait Antsari Azhar
- Ini Dia Isi SMS Ancaman di Ponsel Nasrudin
- Antasari dipanggil selaku saksi pembunuhan Nasrudi...
- Ketua KPK, Antazari Azhar Siap di Periksa Polisi
- Cinta Menyandung Langkah Antasari Azhar! :((
- Pamor SBY Terdongkrak 'Time'
- Pamor SBY Terdongkrak 'Time'
- Menyongsong Era Soeharto Babak Dua
- Suciwati Ingatkan PDIP Soal Prabowo
- Pengamat: PAN Akan Besar Jika Hatta Jadi Wapres
-
▼
May
(59)
No comments:
Post a Comment