Ribka Tjiptaning Proletariati: Kolonel Jadi Pangab, Jenderal Lain Jadi Apa?

rakyatmerdeka.co.id

Jakarta, RMOL. Ketua Komisi IX DPR RI, Ribka Tjiptaning Proletariati mencurigai pengangkatan Fahmi Idris sebagai Wakil Menteri Kesehatan tak lain karena Presiden SBY mulai meragukan kemampuan Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih.

"Mau mengakui atau tidak, SBY telah meragukan kemampuan Menkes. Kalau sudah meragukan, Menkes Endang benar-benar bermasalah ya diresuffle saja, ganti Fahmi Idris," ujar anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan ini kepada Rakyat Merdeka Online, Kamis (7/1).

Bahkan, menurut Ribka, sebutan presiden peragu untuk SBY memang pantas disematkan. Ia juga mempertanyakan pertimbangan Presiden SBY menempatkan Fahmi sebagai orang kedua di Departemen Kesehatan. Sebab, sesuai peraturan presiden yang berlaku, jabatan Wamen hanya bisa diduduki oleh pejabat karir atau pegawai negeri yang telah menduduki jabatan struktural eselon 1A. Sementara Fahmi sendiri tidak memenuhi persyaratan itu.

"Kolonel jadi Pangab (Panglima ABRI sekarang Panglima TNI), Jenderal yang lain jadi apa?," tukas Ribka seraya menyebut nama Direktur Jenderal Pelayanan Medik Depkes Farid Husain atau Sekretaris Jenderal Depkes Syafei Ahmad yang seharusnya lebih layak menduduki posisi Wamenkes.[wid]
Blogged with the Flock Browser

No comments:

Archives