Kepala Lapas Bantah Kasih Fasilitas Mewah ke Ayin

Jakarta, (tvOne)

Dalam sidak Minggu malam (10/1), Satgas Pemberantasan Mafia Hukum menemukan ada perlakuan khusus kepada tahanan di Lapas Pondok Bambu. Dikonfirmasi, Kepala Lapas, Sarju Wibowo membantah perlakukan istimewa itu. "Ruangan khusus itu tidak ada yang istimewa karena anda lihat sendiri ruangan-ruangan itu," kata dia, Senin (11/1).

Ketika ditanya kenapa sampai ada kulkas, spring bed, televisi, bahkan pembantu di ruang tahanan? "Hanya fasilitas pribadi karena mereka itu ada keperluan pribadi, jadi wajarlah," tambah dia.

Sarju juga membantah bahwa para tahanan dan narapidana bebas keluar masuk sel. "Anda bisa cek, ada struk. Kalau direkayasa tidak mungkin," tambah dia. Namun, Sarju enggan menjawab lagi pertanyaan wartawan. "Sudah ya, saya buru-buru," kata dia.

Dalam semalam Satgas menemukan adanya perlakuan istimewa yang diterima Artalyta. Dia mendapat ruangan terpisah dengan tahanan lain dengan fasilitas mewah. Ruangan besar, televisi, kulkas, pendingin ruangan, dan meja kantor.

Selain menemukan perlakuan khusus kepada Artalyta, Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum  juga menemukan kasus yang sama di blok lain. Aling, terpidana kasus narkotika, bahkan memiliki fasilitas karaoke, televisi, dan ruang lebih besar. Hal yang sama juga terjadi pada tahanan lain, Darmawati, Ines dan Ery. (VIVAnews)

http://www.tvone.co.id/berita/view/31403/2010/01/11/kepala_lapas_bantah_kasih_fasilitas_mewah_ke_ayin/

No comments:

Archives