detikNews
Jakarta - Partai Golkar tengah menggodok usulan pemberian gelar pahlawan bagi Soeharto. Langkah partai beringin ini mendapat sokongan dari Partai Hanura.
"Kita harus usulkan. Mudah-mudahan dalam rapat paripurna besok, bisa kita sampaikan usulan Pak Harto sebagai pahlawan," ujar Wasekjen Partai Hanura Saleh Husin melalui telepon, Minggu (3/1/2009).
Dia berpendapat usulan gelar pahlawan seharusnya diberikan kepada tokoh nasional, selain Gus Dur tentu saja Soeharto.
"Tokoh-tokoh yang telah berbuat kepada bangsa ini selayaknya diberi gelar pahlawan nasional, baik Gus Dur dan Pak Harto. Jasa-jasa mereka sudah cukup banyak," kata anggota Komisi V DPR ini.
Saleh mengakui, ada sisi negatif dari Soeharto, tapi tentu saja itu lebih kecil bila dibanding dengan jasanya.
"Sudah banyak jasa beliau bagi bangsa ini. Jasa beliau harus kita hormati, paling tidak menjadi pelajaran bagi bangsa kita di masa yang akan datang," tutupnya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Labels
abu jibril
akkbb
al amin
ali gufron
amien rais
Amrozi
andaryoko
anggodo
antasari
antasari azhar
arrahmah
aulia pohan
ayu azhari
Bakrie
bbc
bedebah
bom bali
bpk
brainscannr
buaya
Bung Karno
capres
century
cia
Cicak
cikeas
clara sumarwati
demokrat
dpr
evan brimob
gerindra
golkar
gurita
Gus Dur
gusdur
hanura
imam samudra
indonesia
islam
Israel
jusuf kalla
korupsi
koruptor
kpk
kriminal
malaysia
manohara
marissa haque
megawati
menkes
mer-c
mumbai
munarman
Noordin M Top
obama
palestina
pan
parodi
partai
pemilu 2009
Pemilu2009
pilkada
pilkadal
Pilpres2009
pks
polisi
politik
politikus nyeleneh
polri
ppp
prabowo
presiden
prita
republik
ruhut
sby
Situ Gintung
Soeharto
Soekarno
soraya abdullah
sultan
Sultan HBX
supersemar
supriyadi
susno
sutiyoso
teroris
terorisme
Terrorist
tim 8
wiliardi
williardi
wiranto
yusril
Archives
-
▼
2010
(364)
-
▼
January
(78)
- Kekayaan Lima Pimpinan KPK Meningkat
- Amien Rais: Kelewatan Presiden & Menteri Naik Gaji
- Ruhut: Gaji Naik, Kinerja DPR Harus Makin Baik Sep...
- Angket Century:: Rizal Ramli: Kalau Sama Pacar, Ba...
- Susno Duadji: Damai kok, Nggak Ada Masalah
- Hari Pertama di LP Tangerang, Ayin Cuci Baju
- Intai Fasilitas Mewah, Penjara Dipasangi CCTV
- Soal Tertipu, Konfrontasi JK & Sri Mulyani
- Menkeu Dicecar Soal 'Ditipu Boediono dan BI'
- Mahfud Melaporkan oknum KPK yang diduga mafia hukum.
- Teriakan "Boediono Maling" Bikin Ricuh Pansus
- Aksi Mahasiswa Melempar Telur Saat Anggodo Keluar ...
- Susno Duadji Mendapat Ancaman
- Kepala Rutan Pondok Bambu Dicopot
- Kepala Lapas Bantah Kasih Fasilitas Mewah ke Ayin
- Ditanya Soal Fasilitas Sel Tahanan, Artalita Menangis
- Jadi Penjamin Hutang, Nenek 75 Tahun Dipenjara
- Gurita Cikeas Dijual di Jalanan
- Century Gate -Wapres Boediyono
- Kepala Rutan Dicopot : Keluarga Napi: Semoga Tidak...
- Denny Indrayana Tanggapi Tudingan Petugas Rutan Po...
- Salon LAPAS Terima Perawatan Para Bedebah
- Fasilitas " Hotel " bagi Napi Berduit
- Laporkan Jika Aulia Pohan Seperti Ayin!
- Pantesan Betah di Penjara ya Bu?
- Kasus Century lamban ya?
- Menunggu Sidang Century
- Anggodo Kembali diperiksa KPK
- Reformasi Polri Mandek, BHD Mesti Dicopot
- Kian Dipojokkan, Susno Bisa Buka Kartu Truf Peting...
- Izin Susno Lewat 'BlackBerry Messenger' Tak Dianggap
- Susno Imbau Polri Tak Larang Orang Bersaksi
- Mabes Polri Plin-plan Soal Susno, Bukti Kapolri Ti...
- Staf Ahli Kapolri: Susno Hanya Jadi Trouble Maker ...
- Misteri Susno & Testimoni Antasari
- Susno Bersantai di Rumahnya
- Kapolri Minta Susno Tunduk Peraturan
- Inilah Nama-nama Penerima Dana Century
- Susno Celaka 12
- Cicak: Susno Hebat Bisa Menentang Polri
- Kang Anggodo Siap Jalani Pemeriksaan
- Bukti Reformasi Polri oleh Susno Duadji
- Ruang Sidang DPR bak Pos Kamling
- FTA ASEAN-CHINA
- Susno Yakin Tak Akan Diberi Sanksi oleh Polri
- Susno Duadji Bersaksi untuk Antasari
- Brainscannr - Bambang Hendarso Danuri
- Brainscannr - Susno Duadji
- Susno: Kalau Saya Berbohong, Saya Dilaknat Tuhan
- Susno: Mabes Polri Bantah Tarik Ajudan Itu Bohongi...
- Susno: Untuk Hal Kecil Saja Kapolri Bohong, Apalag...
- Susno: Rumah Saya Didatangi Truk Densus, Anak Istr...
- Ucap Bernada Ancaman, Ruhut Perlihatkan Arogansi K...
- BK DPR Diminta Cabut Keanggotaan Ruhut dari Pansus...
- Ribka Tjiptaning Proletariati: Kolonel Jadi Pangab...
- Ruhut Sitompul Maki " Bangsat " Pada Gayus Lumb...
- Jangan Nodai KPK
- Tak Penuhi Syarat Jadi Wamenkes, Fahmi Idris Diper...
- Ketua MK: Silakan Adukan Ulah Ruhut Sitompul
- Buntut Buaya-Cicak
- Anggodo Dikurung
- Buku Tandingan Gurita Cikeas tidak Ilmiah
- Buku Tandingan Gurita Cikeas Terbit
- Tandingan 'Gurita Cikeas' Diluncurkan
- Ada Gerakan Potong Kuping Ruhut di Facebook, mungk...
- Brainscannr - Ruhut Sitompul
- Brainscannr - George Aditjondro
- George Aditjondro: Saya Tidak Memukul
- Inilah Kata Bangsat yang keluar dari Mulut Ruhut S...
- PKB jadi Rebutan!
- Ruhut dan Gayus Kembali Berseteru, Keluar Kata 'Ba...
- Gayus: Ruhut Dikondisikan untuk Tumpulkan Pansus
- Kapolri dan Istilah "No Comment"
- Inilah Profil Lengkap GJA, Pengarang Buku "Membong...
- Mahasiswa Dukung Gus Dur Pahlawan Nasional
- Hanura Sokong Usulan Golkar Jadikan Soeharto Pahlawan
- Harapan 2010
- Membongkar Gurita Cikeas Full
-
▼
January
(78)
1 comment:
Dalam sejarah dunia, ada kemiripan karakteristik sejarah pergeseran kekuasaan Indonesia dengan sejarah pergeseran kekuasaan dalam kekhalifahan Khulafaur Rasyidin yaitu Ali bin Abi Thalib versus Muawiyah bin ABu Sofyan...
Menurut saya Soeharto itu berkarakter seperti Muawiyah bin Abu Sofyan (anak Hindun yang merobek hati paman Nabi) dan SOekarno adalah Ali bin Abi Thalib... begitu berhasil merebut kekuasaan dengan cara seakan2 konstitusi dengan peristiwa Tahkim, maka jatuhlah Khalifah (Presiden) ALi bin abi Thalib
Peristiwa Tahkim mengikut sejarah yang kita pelajari ialah berlaku perebutan kuasa antara Ali dan Mu`awiyah yang membawa mereka ke meja perundingan. Perundingan antara mereka berdua telah diwakili oleh Abu Musa al-`Asyari bagi pihak Ali dan `Amr bin al-`Ash bagi pihak Mua`wiyah. Kedua-dua perunding telah bersetuju untuk memecat Ali dan Mua`wiyah. Menurut sejarah lagi, `Amr bin al-`Ash dengan kelicikannya berjaya memperdayakan Abu Musa yang digambarkan sebagai seorang yang lalai dan mudah tertipu.. Akibatnya, Ali terlepas dari jawatan khalifah.... alias De-Ali bin ABi Thalib-isasi segala bidang....
Apa kesamaan sejarahnya?
1. Ada fitnah akibat pembunuhan dari suatu kaum, dan ada segolongan yang seakan2 menuntut bela/Qishas..
Jika Mu'awiyah menuntut bela kematian Presiden/Khalifah Usman bin Affan, maka SOeharto seakan2 menuntut bela pembunuhan para jenderal2 Angkatan Darat dan menuntut pembubaran PKI..
2. Adanya semacam surat perintah/command untuk membatalkan keabsahan keutamaan ajaran Presiden/Khalifah sebelumnya
Mu’awiyah menulis surat keputusan yang dikirimkan kepada para gubenur dan kepala daerah segera setelah ia berkuasa:
“Lepas kekebalan bagi yang meriwayatkan sesuatu apapun tentang keutamaan Abu Thurab (Imam Ali as.) dan Ahlulbaitnya.”[1]
Maka setelah itu para penceramah di setiap desa dan di atas setiap mimbar berlomba-lomba melaknati Ali dan berlepas tangan darinya serta mencaci makinya dan juga Ahlulbaitnya. Masyarakat paling sengsara saat itu adalah penduduk kota Kufah sebab banyak dari mereka adalah Syi’ah Ali as. Dan untuk lebih menekan mereka, Mu’awiyah mengangkat Ziyad ibn Sumayyah sebagai gubenur kota tersebut dengan menggabungkan propinsi Basrah dan Kufah. Ziyad menyisir kaum Syiah –dan ia sangat mengenali mereka, sebab dahulu ia pernah bergabung dengan mereka di masa Khilafah Ali as.. Ziyad membantai mereka di manapun mereka ditemukan, mengintimidasi mereka, memotong tangan-tangan dan kaki-kaki mereka, menusuk mata-mata mereka dengan besi mengangah dan menyalib mereka di atas batang-batang pohon kurma. Mereka juga diusir dari Irak, sehingga tidak ada lagi dari mereka yang tekenal.[2]...alias De-Ali bin ABi Thalib-isasi segala bidang....
Soeharto dengan memanipulasi Supersemar dan menggalang dukungan TAP MPRS untuk menjatuhkan kekuasaan Presiden/Khalifah Soekarno dan memberangus ajaran2 soekarno... alias De-Sukarnoisasi dan barang siapa (masa Orde Baru) yang membawa aspirasi & ajaran Bung Karno akan ditindas dengan kejam...
3. Adanya penyimpangan cita-cita bangsa/umat dari founding father menuju ke pola penindasan jaman lama/jahilliah/Orde Baru
Soeharto dengan Orde Baru-nya melencengkan cita2 Proklamasi 1945 dengan fokus point melarang dan melencengkan ajaran founding father... Muawiyah melencengkan ajaran/cita2 Nabi & Khulafaur Rasyidin dengan memulai fokus awal memutus silsilah ajaran dari Khalifah/Presiden Ali bin ABi Thalib dan pelencengan terbesar dengan mengangkat Yazid anaknya sebagai Khalifah/Presiden (dikator kejam) puncaknya membunuh secara kejam cucu Nabi yaitu Sayyidina Hussein ra di karbala....
Tidaklah sama seorang pahlawan dengan seorang munafik...
Post a Comment