Tragedi Mesuji dan Sodong Akibat BPN Tidak Tegas | Poskotanews.com

Tragedi Mesuji dan Sodong Akibat BPN Tidak Tegas | Poskotanews.com

LAMPUNG (Pos Kota) – Pasca gencarnya pemberitaan aksi sadis di Kecamatan Mesuji yang berbatasan dengan Sungai Sodong, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan dengan Mesuji Lampung, tampak anggota Brimob Polda Lampung menambah personilnya berjaga untuk memberikan pengamanan kepada warga.
Komisi III DPR RI dengan seksama mendengarkan paparan dari Kapolda Lampung, Kapolres, Dinas Kehutanan, BPN dan pihak anggota DPRD Mesuji dihadapan Komisi III DPR RI dipimpin ketuanya, Dr. Aziz Syamsudin, SH.,MH.

Menurut Dasrul Djabar, anggota Komisi III DPR, sengketa tanah ini terjadi karena tidak ada ketegasan dari pihak BPN untuk melakukan pengukuran ulang lahan milik warga dan milik perusahaan sehingga warga merasa punya hak untuk memanen sawit karena lahan tersebut milk mereka terutama dalam penetapan luas perkebunan PT. Barat Selatan Makmur Investindo (BSMI). Perkebunan plasma untuk rakyat seluas 7.000 hektare dapat diberikan kerusuhan ini tidak bakal terjadi,” kata Dasrul di Aula Polda Lampung Sabtu (17/12) pukul 22.00 WIB.

Sementara itu, tersangka penembakan warga saat kerusuhan di Mesuji sudah ditahan Bidang Propesi dan Pengamanan (Propam) Polda Lampung yakni Kasubbag Dal Ops Polres Tulangbawang, AKP. Wetman Hutagaol dan Aipda. Dian Permana, anggota Polres Tulangbawang. Hal ini dikatakan Kabid Propam Polda Lampung, AKBP. Ruslan didampingi Kabidhumas Polda Lampung, AKBP. Sulistiyaningsih, Sabtu, 17/12 .

Jailani, korban tewas saat bentrok antar warga Kampung Sritanjung, Kangungan Dalam dan Nipah Kuning dengan PT Barat Selatan Makmur Investindo (BSMI), 10 Nopember 201 lalu. ”Hasil penyelidikan tim Propam Polda, pihaknya telah menetapkan dua tersangka, Kasubbag Dal Ops Polres Tulangbawang, AKP. Wetman Hutagaol dan Aipda Dian Permana, anggota Polres Tulangbawang, dari hasil penyelidikan, keduanya diduga menjadi pelaku penembakan terhadap korban Jaelani,” kata Sulis.
Sementara, hingga tadi malam 40 anggota brimob dari Polres Tulangbawang masih standby di lokasi pabrik PT. BSMI. Keberadaan petugas untuk mengamankan aset milik perusahaan yang memproduksi crude palm oil (CPO) tersebut.

Kondisi perkantoran dan pabrik PT BSMI masih mencekam. Sejumlah aset milik perusahaan rusak parah dan belum diperbaiki pascabentrok antara aparat keamanan dengan warga Sritanjung; Keagungan Dalam; dan Nipahkuning, Kamis (10/11) lalu.

“Kami di-BKO (bawah kendali operasi)-kan dari polres. Dan belum ada perintah untuk keluar dari lokasi ini (BSMI),’’ katanya.
Meski begitu, keberadaan puluhan anggota brimob ini tidak memberikan ketakutan bagi warga. Sejumlah oknum warga mencoba mengambil keuntungan dengan mencuri sawit dan menjualnya ke perusahaan di wilayah Mesuji. Sedikitnya ada 30-an truk secara bergantian mengangkut sawit setiap harinya dari dalam lokasi perkebunan PT BSMI.
Adapun jumlah warga yang dituding sebagai perambah semakin banyak menduduki kawasan hutan Register 45 Sungai Buaya, Mesuji, Lampung. Tercatat 839 kepala keluarga yang mencapai 2.600 jiwa berada di Tugu Roda/Alba VIII.

Diketahui, ribuan warga yang sempat diusir paksa oleh aparat keamanan telah menduduki kawasan hutan Register 45 Sungai Buaya sejak Sabtu (10/12) lalu. Pendudukan kawasan Register 45 itu tersebar di sejumlah lokasi. Antara lain Tugu Roda/Nanasan (Alba VIII); Pelitajaya (Alba I); Simpangsetajim; Tunggaljaya; dan Talanggunung.
Warga yang dituding sebagai perambah ini terpaksa menghuni kawasan hutan negara karena tidak memiliki tempat tinggal. Mereka semakin percaya diri karena mendapat dukungan dari Front Pembela Islam (FPI) dan Laskar Antikorupsi Pejuang 45.

Saf pertahanan PT Silva Inhutani Lampung Budi Rusyanto membenarkan kembalinya warga ke kawasan hutan Register 45. ’’Saat ini kami hanya bisa diam sambil menunggu keputusan dari Polda Lampung. Yang jelas, kami sudah melaporkan hal ini ke polda sejak Sabtu (10/12),’’ katanya.
Budi menyatakan bahwa pihaknya sudah mencoba melarang ribuan warga yang hendak masuk kawasan Register 45. Namun begitu, jumlah masyarakat dengan aparat keamanan tidak berimbang.
’’Saat itu, kami dibantu aparat brimob sebanyak 20 orang. Tetapi kekuatan tidak berimbang, karena warga melakukan pemaksaan. Kita menghindari bentrokan dengan mereka. Supaya tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan,” terangnya.

Karena tidak mampu menghalangi warga, PT Silva akhirnya mempersilakan masyarakat masuk kawasan Register 45. ’’Tetapi dengan catatan tidak merusak tanaman albasia. Karena usia pohon albasia itu baru ditanami empat bulan lalu,” tandas Budi.
Diketahui, eksekusi pengosongan warga dari Blok VIII Register 45 Sungai Buaya dilakukan awal September 2011 lalu. Hampir seluruh warga yang sudah lama mendiami kawasan hutan negara itu tak kuasa melawan tindakan tegas tim terpadu perlindungan hutan Provinsi Lampung.
Melihat masyarakat Sodong yang berada diperbatasan antara Lampung dengan Sumatera Selatan, masih terlihat warganya ketakutan. Wartawan yang datang ke lokasi ini dicurigai. Tokoh pemuda masyarakat Sodong Purbandoro menegaskan, pamswakarsa yang direkrut PT. SWA direkrut dari adalah mereka yang berasal dari kumpulan preman. Kemudian dididik ole sebuah institusi atau lembaga yang bergerak dibidang pengadaan tenaga kerja pengamanan.

Dari keterangan yang diperoleh , PT. SWA merekrut tenaga pamswkarsa dari Wira Sandi dan Satria Bela Negara yang merupakan institusi yang mengkaryakan beberapa orang-orang muda dan didik menjadi tenaga pam swakarsa. Siapapun perusahaan atau orang yang membutuhkan pamswakarsa, Wira Sandi maaupun Satria Bela Negara akan menyiapkannya.
Menurut Purbandoro, Satria Bela Negara dan Wira Sandi ini memiliki kantor pusat di Jakarta dan membuka cabang di Palembang. Kehadiran Wira Sandi menurut Purbandoro, memiliki arti yang cukup positif bagi masyarakat Palembang. Sebab, cukup banyak pemuda-pemuda pengangguran kini bekerja di perusahaan dan memperoleh jaminan hidup yang lumayan.
“Kehadiran lembaga semacam Satria Bela Negara dan Wira Sandi sangat mulia. Namun, jika melihat aktivitasnya di lapangan, tidak tertutup kemungkinan polah mereka akan brutal manakala dihadapkan berbagai persoalan, karena mereka memang asalnya dari lingkungan yang kurang mendapatkan pendidikan yang baik,”kata Purbandoro.

detikNews : Saurip Kadi: Kekerasan Mesuji Terjadi Karena Ada Istilah 'Wani Piro?'

detikNews : Saurip Kadi: Kekerasan Mesuji Terjadi Karena Ada Istilah 'Wani Piro?'


Jakarta - Kekerasan yang terjadi di Mesuji, Lampung, dinilai karena berawal dari adanya politik uang. Hal inilah yang disinyalir menjadi latar belakang tindak kekerasan yang menimbulkan korban jiwa tersebut.
 "Sudah jelas, DPR dan tim pencari fakta sudah kesana dan mengakui adanya peristiwa kekerasan di tempat tersebut. Sekarang kita coba fokus ke bagaimana mengurusi warga, jangan fokus pada urusan diambil darimana video tersebut, jangan kita masih mengurusi hal teknis seperti itu, kan sudah jelas. Kita harus lihat keatasnya, judulnya kan "wani piro?" kata Ketua Tim Advokasi Warga Mesuji Saurip Kadi saat dihubungi detikcom, Senin (19/12/2011). Mengenai istilah 'Wani Piro?', Saurip menjelaskan bahwa itu adalah kebiasaan buruk aparat pemerintah yang sering meminta uang lebih kepada perusahaan yang mengurus ijin penggunaan lahan. Menurutnya, hal tersebut merupakan akar masalah kekerasan di Mesuji. Saurip mengatakan kebenaran mengenai kekerasan di Mesuji sudah dikonfirmasi pihak pemerintah dan DPR.
Sehingga, yang perlu diusut saat ini adalah penyebab kejadian tersebut. "Ini kan urusan penanganan ijin lahan, kan tidak mungkin perusahaan mengurusi ijin itu tanpa ada campur tangan pemerintah, saat itulah mereka melakukan 'wani piro?,' dan tentunya itu melibatkan jumlah uang yang tidak sedikit. Nah karena 'wani piro?' ini, keberpihakan pemerintah tidak lagi kepada masyarakat," jelas Saurip. "Ketika pemerintahan keberpihakkannnya seperti ini, maka masyarakat yang dirugikan. Karena ketika praktik ini dilakukan, pembantu-pembantunya kan tahu, aparat-aparat bawahannya kan tahu, dan akhirnya jadi centeng. Akhirnya polisi yang dibiayai oleh negara diperalat oleh perusahaan," lanjutnya. Dampak dari hal ini adalah adanya pelanggaran HAM di Mesuji yang terungkap baru-baru ini. Saurip menilai keberpihakan pemerintah kepada perusahaan telah menyebabkan rakyat kecil menderita. "Sekarang kita bicara mengenai kenyataan bahwa ada 132 orang kehilangan rumah yang malah masuk penjara. Baru-baru ini 8 orang yang menjadi saksi ketika mengadu ke DPR malah dipanggil sebagai tersangka, apa nggak ini karena wani piro itu," tutur Saurip.

Ia juga menilai pembentukan Tim Gabungan Pencari Fakta yang dikomando oleh Denny Indrayana bukanlah langkah tepat. Seharusnya, pemerintah melalui Presiden SBY langsung turun ke lapangan meninjau kondisi masyarakat korban kekerasan. "Pemerintah kurang tanggap mengurusi masyarakat Mesuji. Kalah dari Front Pembela Islam (FPI) yang sudah dari jauh hari menempatkan orangnya disini, tim medisnya juga sudah siap," tutup Saurip.

Abraham Samad Terpilih Sebagai Ketua KPK | Republika Online - Nasional - Politikana


 
 

Jumat, 02 Desember 2011 16:06 WIB

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-Abraham Samad terpilih sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk periode 2012-2016. Pemilihan dilakukan Komisi III, di gedung DPR, Jakarta, Jumat (2/12).
Sebelumnya, telah terpilih empat pimpinan KPK untuk periode baru. Yaitu, Abraham Samad, Bambang Widjojanto, Adnan Pandu Praja, dan Zulkarnain. Komisi III pun memilih ketua dari empat pimpinan tersebut bersama dengan Busyro Muqoddas.
Abraham menjadi ketua dengan perolehan suara mayoritas, yaitu 43 suara dari 56 anggota Komisi III yang hadir. Sedangkan Busyro mendapat dukungan lima suara, Bambang empat suara, Zulkarnain tiga suara, dan Adnan satu suara.
Dengan usianya yang 45 tahun, Abraham merupakan yang termuda di antara delapan capim yang mengikuti fit and proper test. Dengan hasil ini, maka Busyro dipastikan tidak lagi memimpin KPK untuk periode mendatang.
Notes :
KPK Bakal Menggebrak-kah?
Target Banten Usut Tuntas Dana Hibah! Bah!
 Tangsel, 2 Des 2011
ane
cahPamulang
Berikut hasil akhir voting 8 Nama calon pimpinan KPK itu.
1. Abraham Samad : 55
2. Irjen Pol (Purn) Aryanto Sutadi : 3
3. Abdullah Hehamahua : 2
4. Handoyo Sudradjat : -
5. Adnan Pandu Praja : 50
6. Yunus Husein : 20
7. Zulkarnain : 37
8. Bambang Widjojanto : 55

Abraham Samad Terpilih Sebagai Ketua KPK | Republika Online - Nasional - Politikana

Abraham Samad Terpilih Sebagai Ketua KPK | Republika Online

Abraham Samad Terpilih Sebagai Ketua KPK

Jumat, 02 Desember 2011 16:06 WIB
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA—Abraham Samad terpilih sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk periode 2012-2016. Pemilihan dilakukan Komisi III, di gedung DPR, Jakarta, Jumat (2/12).

Sebelumnya, telah terpilih empat pimpinan KPK untuk periode baru. Yaitu, Abraham Samad, Bambang Widjojanto, Adnan Pandu Praja, dan Zulkarnain. Komisi III pun memilih ketua dari empat pimpinan tersebut bersama dengan Busyro Muqoddas.

Abraham menjadi ketua dengan perolehan suara mayoritas, yaitu 43 suara dari 56 anggota Komisi III yang hadir. Sedangkan Busyro mendapat dukungan lima suara, Bambang empat suara, Zulkarnain tiga suara, dan Adnan satu suara.

Dengan usianya yang 45 tahun, Abraham merupakan yang termuda di antara delapan capim yang mengikuti fit and proper test. Dengan hasil ini, maka Busyro dipastikan tidak lagi memimpin KPK untuk periode mendatang.

Ada Sejak 1945 « Kepak-kepak Sayap-sayap Garuda

Ada Sejak 1945 « Kepak-kepak Sayap-sayap Garuda


Koleksi Wallpaper Kepak Garuda

Koleksi Wallpaper Kepak Garuda « Kepak-kepak Sayap-sayap Garuda


Garuda Akan Mampu Terbang Tinggi Wallpaper Kata-kata Ali Sadikin Slank Tino Sidin Jay Subiakto Susi Susanti Gus Dur Baharuddin Lopa Garuda 01 Dono Kasino Indro Hoegeng Iman Santoso Riri Riza Mira Lesmana Iwan Fals Mohammad Hatta Kepak Garuda 01 Garuda 01 Tim Nasional Indonesia

Wall Paper Soekarno

soekarno-1440x1080.jpg (1440×1080)

Abraham Janji Bongkar Kasus Freeport - nasional.inilah.com

Abraham Janji Bongkar Kasus Freeport - nasional.inilah.com

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad mengaku siap mundur jika dalam setahun tidak bisa menorehkan prestasi sebagai pimpinan KPK.

"Satu tahun kalau tidak bisa berbuat apa-apa saya akan mundur dengan sendirinya," kata Abraham dalam fit and proper test di Gedung DPR, Jakarta, Senin (28/11/2011).

Abraham menyetujui ide pemisahan kasus korupsi berdasarkan skala. Skala besar diambil oleh KPK, sementara yang kecil diambil oleh Polisi dan Kejaksaan Agung.

Bahkan Abraham siap membongkar dugaan korupsi PT Freeport jika terpilih sebagai capim KPK. Ia melihat ada hal yang tidak beres dengan Freeport. "Per tahun yang masuk itu Rp80 triliun. Tetapi di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hanya Rp13 triliun," katanya. [bar]

Abraham: Pimpinan KPK Sekarang Pemain Sinetron - nasional.inilah.com

Abraham: Pimpinan KPK Sekarang Pemain Sinetron - nasional.inilah.com

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad mengkritik cara kerja pimpinan KPK sekarang.

"Pimpinan KPK tidak boleh tampil di televisi, harus diam. Itu bukan pimpinan tapi pemain sinetron," kata Abraham dalam fit and proper test capim KPK di Gedung DPR, Jakarta, Senin (28/11/2011).

Ia mengambil contoh pernyataan Ketua KPK Busyro Muqoddas. Dalam berbagai kesempatan, Busyro sering mengumbar perkembangan kasus seperti penetapan tersangka baru.

"Bicara di televisi, nanti akan ada tersangka baru. Ini tidak benar. Fungsi-fungsi intelijen itu silent operation. Tidak perlu populer tapi tindakannya yang populer," ucapnya.

Sebagaimana diberitakan, Komisi III DPR sedang menggelar proses pemilihan capim KPK. Fit and proper test dilaksanakan pada 28 November 2011 dan direncanakan kelar pada 2 Desember 2011.

Delapan capim KPK berdasarkan peringkat adalah Bambang Widjojanto, Yunus Husein, Abdullah Hehamahua, Handoyo Sudrajat, Abraham Samad, Zulkarnaen, Adnan Pandu Praja dan Aryanto Sutadi. [bar]

Abraham Dicecar Soal Penyidik Independen - nasional.inilah.com

Abraham Dicecar Soal Penyidik Independen - nasional.inilah.com

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Calon pimpinan (Capim) KPK Abraham Samad ngotot agar KPK memiliki penyidik independen. Abraham yakin penyidik independen tidak akan melemahkan posisi penyidik dari Kepolisian dan Kejaksaan.

"Bukan mengeliminir penyidik-penyidik Kepolisian dan Kejaksaan. Tapi agar KPK lebih kuat dengan hadirnya penyidik-penyidik di luar Kepolisian dan Kejkasaan," jelas Abraham dalam fit and proper test capim KPK di ruang Komisi III DPR, Jakarta, Senin (28/11/2011).

Hal ini dikatakannya menjawab pertanyaan anggota Komisi III Saan Mustofa. Anggota FPD ini menanyakan bukankah dengan adanya penyidik independen justru menambah konflik baru dengan dua lembaga hukum lainnya.

Jelas Abraham, saat ini penyidik polisi dan kejaksaan belum terlalu kuat untuk mengusut berbagai kasus korupsi. "Ya suka atau tidak suka, masih tidak terlalu kuat," akuinya. [mah]

Pemerintah Beri Izin Tentara AS Jaga Freeport? - nasional.inilah.com

Pemerintah Beri Izin Tentara AS Jaga Freeport? - nasional.inilah.com

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Pemerintah Indonesia diminta bersikap tegas menyikapi keberadaan 70 tentara Amerika Serikat di PT Freeport Indonesia.

"Indonesia harus bersikap dengan adanya tentara Amerika di Freeport, dengan menanyakan tentang keberadaan tersebut," ujar Pengamat Militer, MT Arifin kepada INILAH.COM, Sabtu (26/11/2011).

Arifin mengatakan, Indonesia berhak menanyakan keberadaan tentara-tentara asing tersebut masuk ke wilayah Indonesia, apalagi keberadaannya tersebut digunakan untuk mengamankan situasi di sana. "Keberadaan tentara asing ini harus ada izinnya," tegasnya.

Sebelumnya, dalam rapat konsultasi antara tim pemantau situasi Papua DPR dengan beberpa menteri terkait, kembali terkuak bahwa pengamanan wilayah PT Freeport dikuasai oleh tentara Amerika.

"Saat Kunker (Kunjungan Kerja), ada 70 militer Amerika yang masih aktif bekerja di Freeport," ujar anggota Fraksi Partai Hanura Ali Kastela dalam Rapat konsultasi tersebut di Gedung DPR, Senayan, Jumat (25/11/2011). [mah]

Polri Akui Anggotanya Terima Dana dari Freeport - nasional.inilah.com

Polri Akui Anggotanya Terima Dana dari Freeport - nasional.inilah.com

INILAH.COM, Jakarta - Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Saud Usman Nasution, menegaskan bahwa dana bantuan dari PT Freeport Indonesia kepada anggotanya di Polda Papua bisa dipertanggungjawabkan.

Berdasarkan hasil pemeriksaan Polri melalui Polda Papua, dana bantuan yang diberikan PT Freeport Indonesia adalah Rp1,25 juta per anggota. Uang itu diterima setiap bulan selama mengamankan perusahaan asing tersebut.

"Polri dalam hal ini Polda Papua, tidak pernah menerima dari PT Freeport sebesar US$14 juta. PT Freeport hanya memberikan Rp1,25 juta perorang per bulan di lapangan," ujar Saud di Mabes Polri, Senin (28/11/2011).

Dana ini, imbuhnya, sudah dipertanggungjawabkan sesuai ketentuan. Karenanya Polri mengklaim tidak ada penyimpangan di dalamnya.

Adapun bantuan berupa fasilitas, Polri merujuk nota persetujuan Polda Papua dengan PT Freeport. Dalam MoU tersebut disebutkan bahwa PT Freeport siap memberikan sarana fasilitas, baik sarana prasarana transportasi, akomodasi, hingga konsumsi selama pelaksanaan di lapangan.

Sebelumnya, Polri memberangkatkan tim audit internal ke Papua sejak Oktober akhir untuk menelusuri penerimaan dana pengamanan pertambangan emas tersebut. Tim terdiri dari Divisi Inspektorat Pengawasan Umum, Badan Pemeliharaan Keamanan, dan Divisi Profesi dan Pengamanan. [mvi]

Headline

Dua Raksasa Berebut Indonesia - ekonomi.inilah.com

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Amerika Serikat dan China kini tengah berebut pengaruh di Indonesia. Maklum saja, potensi ekonomi di negeri ini teramat sayang untuk dilewatkan begitu saja.

AS kini tengah berusaha agar pundi-pundi mereka di Indonesia tidak hilang begitu saja direbut China. Sedangkan, China berupaya keras merebut pengaruhnya di Indonesia. Lihat saja, saat Presiden SBY berada di Honolulu, Hawaii, sejumlah pengusaha AS sarapan pagi bersama SBY dan menteri-menteri ekonomi.

Pada sarapan pagi Minggu 13 November 2011 itu, hadir antara lain President & CEO Freeport McMoran Richard Adkerson, Group President Caterpillar Richard Lavin, Emery Konig dari Cargill, Deb Henretta dari Procter & Gamble, Peter Eggleston dari Chevron, President of National Center for APEC Monica Whaley, President & CEO Underwriters Laboratories Inc Keith Williams, dan Sehat Soehardjo serta Weili Dai dari Marvell Technology Group Ltd.

Sarapan pagi Presiden SBY dengan delapan pimpinan perusahaan terkemuka AS terlihat begitu spesial. Maklum AS sedang dirundung krisis keuangan begitu hebat. Situasi ini membuat daya beli rakyat AS mengendur. Kalau pada krisis 2008 Pemerintah AS menyuntikkan modal kepada perbankan dan perusahaan yang kolaps, kini siapa yang menalangi jika Pemerintah AS gagal membayar utang?

Satu-satunya jalan adalah ekspor dan ekspansi perusahaan swasta ke berbagai negara. Sebab, dengan cara ini banyak devisa bisa diraup. Itulah mengapa Presiden Barack Obama sampai harus menyaksikan pembelian 230 unit pesawat Boeing oleh Lion Air di Bali 18 November lalu. Pembelian senilai US$ 2,17 miliar atau Rp 19,52 triliun itu dianggap Obama sebagai transaksi terbesar dalam sejarah Boeing.

Namun banyak spekulasi bermunculan di balik ekspansi perusahaan-perusahaan AS di Indonesia. Salah satunya kekhawatiran AS terhadap pengaruh China di Indonesia. “Indonesia menjadi rebutan pengaruh antara AS dan China karena posisinya yang strategis serta punya penduduk banyak. Apalagi Indonesia dianggap berhasil mengawal proses demokrasi,” tutur sumber Inilah Review.

Memang sejak Perjanjian Perdagangan Bebas Cina-Asean (Asean-Cina Free Trade Agreement/ACFTA) diberlakukan 1 Januari 2010, barang-barang China mulai dari peniti hingga mesin modal membanjiri pasar Indonesia.

ACFTA memang membuat China makin bergairah menyerbu pasar Indonesia. Bahkan beberapa perusahaan raksasa China terus hadir dalam berbagai pameran teknologi dan produk China. Hingga saat ini lebih 1.000 perusahaan China beroperasi di Indonesia, baik bidang infrastruktur, kelistrikan, energi, komunikasi, agrikultural, manufaktur dan sektor lainnya.

Menurut Deputy Director of Shanghai Municipal Commission of Commerce, Wang Xinpei, pada kuartal pertama 2011 perdagangan antara China dan Indonesia sudah mencapai US$ 12,5 miliar atau naik 40% dibanding periode yang sama tahun 2010. “Kami berharap volume perdagangan China-Indonesia bisa sampai US$ 50 miliar di akhir tahun 2011,” ujar Wang.

China memang tidak main-main melakukan ekspansi ke Indonesia. Beberapa waktu lalu, Anhui Conch Cement Co, perusahaan semen China mengeluarkan US$ 2,35 miliar untuk membangun empat pabrik semen di Indonesia. Menurut Business News, produk semen yang dibuat oleh Anhui Conch Cement Co itu akan dijual di Indonesia dan diekspor ke negara-negara tetangga.

Di sektor pertambangan,Ning Xia Hengshun Smelter Group segera masuk ke Indonesia untuk mengolah nikel dengan investasi US$ 7 miliar. “Ini luar biasa,” ujar Deputi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bidang Promosi Investasi, Himawan Ariyoga.

China juga dikabarkan sedang mengincar pertambangan di pegunungan Grasberg dan Ertsberg di Timika, Mimika, Papua, yang belum semuanya dieksploitasi oleh PT Freeport Indonesia. Di pegunungan ini masih terkandung biji tembaga, uranium, dan emas.

Namun, boleh dibilang ini baru babak awal pertarungan China dan AS di Indonesia. Laporan mengenai pertarungan China dan AS dalam merebut Indonesia ini bisa disimak di Majalah InilahREVIEW Edisi ke 14 yang terbit Senin (28/11/2011). [tjs]


Dua Raksasa Berebut Indonesia - ekonomi.inilah.com

Penjaga Freeport Pensiunan Tentara AS - nasional.inilah.com


Headline

INILAH.COM, Jakarta - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto membantah keberadaan 70 tentara Amerika Serikat yang berjaga di wilayah PT Freeport Indonesia. Menurut Djoko, berdasarkan hasil klarifikasi yang diperoleh dari lapangan, yang sesungguhnya berada di PT Freeport Indonesia hanya konsultan keamanan dan bukan tentara atau militer Amerika Serikat.

 "Saya kemarin lupa menjelaskan tentang dugaan 70 marinir AS di Freeport yang diangkat oleh Ali Kastela. Hasil klarifikasi ada 4 orang konsultan keamanan yang diambil dari perusahaan pengamanan (banyak digunakan juga di Irak )," ujar Djoko di Jakarta, Sabtu (26/11/2011).

 Djoko menambahkan, selain empat orang konsultan pengaman tersebut, sisanya ada beberapa orang lain yang merupakan pensiunan tentara AS yang bekerja di PT Freeport.

 "Yang lain memang ada beberapa para pensiunan (tentara AS) yang bekerja di Freeport yang diperoleh melalui proses rekruitmen SDM seperti warga sipil yang lain. Hal seperti ini juga berlaku di seluruh cabang Freeport di negara lain," pungkasnya.

 Sebelumnya, dalam rapat konsultasi antara tim pemantau situasi Papua DPR dengan beberpa menteri terkait, kembali terkuak jika pengamanan wilayah PT Freeport dikuasai oleh tentara Amerika.

 "Saat Kunker (Kunjungan Kerja), ada 70 militer Amerika yang masih aktif bekerja di Freeport," ujar anggota Fraksi Partai Hanura Ali Kastela dalam Rapat konsultasi tersebut di Gedung DPR, Senayan, Jumat (25/11/2011). [mah]

Tentara AS Jaga Freeport, NKRI Tak Berdaulat - nasional.inilah.com

Headline

INILAH.COM, Jakarta - Keberadaan 70 personel tentara Amerika Serikat (AS) yang mengamankan tambang PT Freeport Indonesia dianggap melanggar kedaulat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Mestinya kalau Indonesia yang berdaulat tidak boleh semestinya ada tentara asing yang mengamankan di wilayah indonesia," ujar Pengamat Militer MT Arifin kepada INILAH.COM, Sabtu (26/11/2011).

 Menurut Arifin, keberadaan tentara AS di wilayah Indonesia khususnya di wilayah PT Freeport dianggap sudah melanggar sistem hukum internasional. Sehingga hal tersebut patut dipertanyakan.

 "Itu melanggar kedaulatan Indonesia, dan melanggar hukum internasional yang berlaku. Kalau tentara itu sewaan Freeport artinya melanggar hukum internasional," tegasnya. Sebelumnya, dalam rapat konsultasi antara tim pemantau situasi Papua DPR dengan beberpa menteri terkait, terungkap keterlibatan tentara Amerika mengamankan area tambang Freeport.

 "Saat Kunker (Kunjungan Kerja), ada 70 militer Amerika yang masih aktif bekerja di Freeport," ujar anggota Fraksi Partai Hanura Ali Kastela dalam Rapat konsultasi tersebut di Gedung DPR, Senayan, Jumat (25/11/2011). [mah]

Tentara AS Jaga Freeport, NKRI Tak Berdaulat - nasional.inilah.com

Mencari Pemimpin KPK 2011-11-28





cahPamulang

Tempointeraktif.Com - DPR Desak Pemerintah Segera Akui Pemerintahan Baru Libya

foto

TEMPO Interaktif, Jakarta:- Komisi Pertahanan dan Luar Negeri Dewan Perwakilan Rakyat mendesak pemerintah secepat mungkin menentukan sikap terhadap pemerintahan transisi Libya, pasca tewasnya Muammar Qadhafi. DPR menyayangkan sikap lamban pemerintah menyikapi momentum perubahan politik di negara Libya.

"Justru sikap pemerintah Indonesia lamban betul mengakui NTC (National Transitional Council of Libya) sebagai pemerintahan sah Libya. Pemerintahan yang terbentuk sekarang sebagai transisi demokrasi dan harus didukung," ujar anggota Komisi Pertahanan Helmi Fauzy ketika dihubungi, Kamis 20 Oktober 2011.

Helmi mengatakan, sebagai pemerintahan yang lahir dari demokrasi di era reformasi, pemerintah Indonesia harusnya lebih sensitif dan cepat tanggap melihat perubahan pemerintahan di Libya dari rezim otoritarian ke demokrasi. Dengan sesegera mungkin mengambil sikap, pemerintah Indonesia juga secara otomatis mengamankan kepentingannya di kawasan timur tengah.

"Pemerintah harus mendukung NTC dan menawarkan jasa baik dan pengalaman kita sebagai negara yang dulu pernah mengalami masa-masa sulit ketika rezim otoriter menuju ke rezim demokrasi," ujar politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini. "Jangan kita lebih banyak jadi penonton dan lamban mengambil sikap."

DPR menyayangkan sikap tidak tegas pemerintah menyoroti pergolakan di Libya sejak Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa Bangsa yang diselenggarakan bulan lalu. Ketika itu, sebanyak 144 negara mendukung pemerintahan baru Libya. Tapi, "Pemerintah Indonesia menyatakan abstain," ujar Helmi.

Bahkan, kata Helmi, dari sepuluh negara anggota ASEAN, 8 negara di antaranya juga menyatakan dukungan kepada pemerintahan baru Libya ketika Sidang Majelis Umum PBB tersebut. "Kita menjadi tuan rumah Bali Democracy Forum, tapi justru kita sendiri tidak mengapresiasi perjuangan rakyat Libya yang ingin mewujudkan demokrasi di negerinya," ujarnya.

Dikatakannya, ada semacam ambiguitas dalam formulasi kebijakan luar negeri Indonesia. "Di satu sisi kita setuju NATO dan Amerika Serikat mencegah Qadhafi melakukan kejahatan kemanusiaan, tapi ketika terjadi perubahan di Libya, kita tidak menujukkan dukungan," kata dia. "Padahal rakyat Libya ingin belajar banyak tentang demokrasi dari kita."

Seperti diketahui, Muammar Qadhafi akhirnya menyerah di Sirte. Di kampung halamannya itu, penguasa Libya 42 tahun lamanya itu sempat melawan, sebelum akhirnya tertembak di kepala oleh lawan-lawan politiknya.

Sosok orang paling diburu beberapa bulan terakhir ini memang terbilang unik. Lelaki yang selalu tampil dengan seragam unik, juga punya pelindung perempuan-perempuan eksotis dan seorang Badui yang tinggal dibawah tenda. Pria ini memerintahkan Libya dengan tangan baja penuh darah selama 42 tahun. Sedekade lebih lama ketimbang Suharto.
Tempointeraktif.Com - DPR Desak Pemerintah Segera Akui Pemerintahan Baru Libya

Pengerjaan Venue Voli Pantai Belum Selesai

Air Kolam Renang Akuatik Masih Keruh

Usulan Nama Gelora SBY Terkait Koalisi

Fadel Terdepak, Suara Golkar Terbelah

SBY Lantik Para Wakil Menteri

FAM Indonesia Kecam Pemerintahan SBY

Nazaruddin Tampil di Metro TV Via Skype






Metro TV Via Skype
Tersangka berbagai kasus korupsi M Nazaruddin yang saat ini manjadi buruan interpol, tampil di Metro TV menggunakan teknologi Skype dalam wawancara dengan Iwan Piliang, Jumat (22/7) malam. Nazaruddin memerlihatkan surat dengan tanda tangan Anas Urbaningrum, CD yang isinya rekaman CCTV pertemuan KPK, dan Flasdisk. Mantan bendahara umum Partai Demokrat ini dengan gamblang membongkar borok sejumlah petinggi partai yang menerima suap dan melakukan deal-deal tertentu.
Media Indonesia Foto: Nazaruddin Tampil di Metro TV Via Skype

Pemerintah "MUKE TEBEL"



negara ini bikin bingung kaya lagu ini .......mbingungin....he...he..he....
.......................................MUKE TEBEL............... cipt: N.Jm
kantong boleh Tebal...kalo muka tipis aje.....
kantong tebal enak ......muka tebel bikin enegg.....
pengen slalu menang disetiap kesempatan
walau harga diri menjadi taruhan......

reff:
maunya slalu ingn menang sendiri
tak pernah fikirkan disekelilingnya
harus dapat semua yang di inginkanya..
walaupun harus dengan sgala macam cara....
BERBOHONG,MERAMPOK,BERPOLITIK,BERKOALISI....NIPU RAKYAT........HA..HAY......PISSS....!

Indonesia a Model for New Democracies?

Anas Urbaningrum Tahu Semua Soal Kasus Suap di Kemenpora

Anas Urbaningrum Tahu Semua Soal Kasus Suap di Kemenpora
Selasa, 12 Jul 2011 08:37 WIB

JAKART, RIMANEWS - Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin membantah rumor penangkapan dirinya di negara Filipina. Ia mengaku tak sedang berada di Filipina, tapi masih berada di Singapura. “Enggak, Saya di Sing,” tulisnya melalui pesan Blackberry, yang disampaikan kepada Tempo, Senin, 11 Juli 2011 malam.


Sebelumnya beredar informasi Nazaruddin ditangkap di Filipina. Informasi tersebut menguat menyusul Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merencanakan menggelar jumpa pers di Cikeas malam ini. Kabarnya dalam jumpa pers itu SBY akan bicara soal Partai Demokrat dan kasus Nazaruddin. Apalagi, sebelum menggelar jumpa pers, SBY juga memanggil petinggi Partai Demokrat ke Cikeas untuk menggelar rapat khusus.


Sebelumnya Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, Irjen Pol. Sutarman menyatakan telah mendeteksi keberadaan Nazaruddin. “Yah kita sudah mendeteksi di mana keberadaannya,” ujarnya. Hanya saja Sutarman enggan membeberkan keberadaan pasti Nazaruddin.


Pesan itulah yang dibantah Nazaruddin. Dalam pesan itu Nazaruddin juga kembali mengungkit bahwa untuk memenangkan Anas Urbaningrum sebagai ketua umum Partai Demokrat telah dikeluarkan dana cukup besar. (Baca juga: Memangnya Bisa Kalahkan SBY Tanpa Duit?)


Saat dikonfirmasi soal nama lain, selain empat nama yang telah disebutnya terlibat kasus wisma atlet Nazaruddin meminta Tempo untuk menanyakan kepada Anas, Mindo Rosalina , Angelina Sondakh dan Wafid Muharam. “Tanya mereka, teknis mereka langsung. Anas tahu semua itu, karena Rosa Sering ketemu Anas,” ujar Nazaruddin.(tempo)


http://rimanews.com/read/20110712/34...p-di-kemenpora


Nazaruddin : Memangnya Bisa Kalahkan SBY Tanpa Duit?


TEMPO Interaktif, Jakarta - Taktik Muhammad Nazaruddin dalam memainkan proyek pemerintah tak lepas dari kepemilikan saham dan pendirian PT Anugrah Nusantara. Di perusahaan yang didirikan pada 25 Januari 1999 itu, selain dia sendiri, sejumlah politikus Partai Demokrat juga mengambil bagian, yaitu Ayub Khan dan Muhammad Nasir. Bahkan Anas Urbaningrum, Ketua Umum Partai, pada 1 Maret 2007 tercatat membeli 30 persen saham PT Anugrah. Dari tempat persembunyiannya, Nazaruddin diwawancarai Majalah Tempo melalui telepon. Berikut petikannya (selengkapnya baca Majalah Tempo edisi pekan ini).


Berapa biaya yang Anda keluarkan untuk membiayai Anas dalam kongres Bandung?


Jangan kaget, biaya untuk memenangkan Anas waktu itu sekitar US$ 20 juta. Memangnya bisa mengalahkan SBY (yang mendukung Andi Mallarangeng menjadi ketua umum Partai Demokrat--Red.) tanpa duit? Maka, semua perwakilan dewan pimpinan cabang saya kasih duit untuk bisa memenangkan Anas. Mereka terima US$ 10-40 ribu. Mereka pikir tak apa dipecat asal sudah terima duit, ha-ha-ha....


(Anas menyatakan tudingan bahwa dirinya menerima duit US$ 250 juta itu tak benar. Ia tak yakin tim suksesnya yang menerima. "Justru ada yang bilang dia mendapat untung dari kongres. Saya tidak pernah tanya, tidak tertarik, dan tidak ada urgensinya.")


Anda dan Anas berkongsi di PT Anugrah?


PT Anugrah itu perusahaan untuk mengendalikan proyek yang sahamnya dipegang Anas dan saya separuh-separuh. Dia belum menjual semua sahamnya itu. Kalau tak ada PT Anugrah, Anas tak akan menang.


(Anas mengaku sudah dari dulu mundur dari semua perusahaan itu.)


Anda juga menggelontorkan duit untuk Edhie Baskoro Yudhoyono?

Nanti dululah, sekarang Anas saja dulu. Partai Demokrat bisa bubar--partai penikmat korupsi APBN.

(Edhie Baskoro atau Ibas mengatakan, "Haram bagi saya menerima uang yang tidak sejalan dengan semangat antikorupsi. Jadi, tuduhan adanya aliran dana tersebut tidak benar dan tidak berdasar.")


Sekarang Anda marah kepada Anas?


Saya kenal dia sudah 5 tahun. Dia itu baik bukan main sejak 2005. Tapi, begitu menjadi Ketua Umum Partai Demokrat, sikapnya berubah 180 derajat. Cara berkomunikasi beda, sombong, lupa diri.


(Anas mengaku sengaja jaga jarak agar Nazaruddin sadar.)


Kenapa Anda kabur?


Semula saya mau menghadap KPK dan cerita semuanya. Tapi, saya disuruh Anas ke Singapura saja.


Anda menuding Anas dan Andi Mallarangeng terlibat dalam korupsi di Kementerian Pemuda dan Olahraga?


Akhir Desember 2009, Anas bersama Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Wafid Muharam, anggota Komisi Olahraga DPR Angelina Sondakh, dan saya bertemu di restoran Jepang di Plaza Senayan. Kami berbicara soal anggaran Kementerian sebesar Rp 3,2 triliun.


(Andi Mallarangeng pada 3 Juli 2011 mengakui sering bertemu dengan teman-teman anggota Dewan. "Tidak ada yang proper. Tidak ada urusan bantu tender proyek. Bagi saya, semua harus sesuai dengan prosedur dan harus proper.")


http://www.tempointeraktif.com/hg/hu...345973,id.html

Anas Terima Uang Haram Senilai Rp50 Miliar dari Proyek Ambalang, Tuding Nazaruddin! « HMINEWS.COM

HMINEWS – Mantan bendahara umum Partai Demokrat, M Nazaruddin mengungkapkan Anas Urbaningrum menerima uang Rp 50 Miliar dari proyek Ambalang. Uang itu digunakan Anas untuk pemenangan dirinya saat kongres Partai Demokrat di Bandung beberapa waktu lalu dan persiapan menjadi calon Presiden.

“Rp 50 miliar untuk pemenangan Anas waktu kongres dan ke tim konsultan Anas untuk calon presiden. Ifang seorang konsultan terima Rp 20 Milyar . Ini fakta benar. Tetapi saya yakin KPK tidak berani menindaklanjuti masalah ini karena sudah ada pertemuan pimpinan KPK dengan Pimpinan Demokrat supaya kasus ini jangan dikembangkan lagi hanya dihabiskan sampai di Nazaruddin,” ujar Nazaruddin dalam pesan Blackberry Messenger, Senin (4/7/2011).

Nazaruddin dalam Blackberry Messenger itu menceritakan kronologi penerimaan uang itu. Menurut Nazaruddin, Januari 2010 ada pertemuan di kantor Kemenpora di lantai 10. Saat itu ada Andi Malarangeng, Angelina Sondakh, Mahyudin dan Nazaruddin. Dalam pertemuan itu Andi mengajukan permohonan anggaran Rp 2,3 Triliun untuk membantu anggaran sarana prasarana Sea Games dan percepatan fasilitas.

Andi kemudian memanggil Sesmenpora Wafid Muharam dalam pertemuan itu supaya membantu Angelina dan kawan-kawan tersebut.

“Itu perintah Andi ke Wafid , setelah itu ada pertemuan kedua antara awal Februari 2010. Wafid, Angelina, Mirwan Amir, Anas waktu itu jabatan Anas masih ketua fraksi DPR lalu ada Mahfud pengusaha teman Anas dan saya. Saat itu bicarakan teknis soal proyek Ambalang bernilai Rp 1,2 triliun. Lalu proyek Rp 75 milyar alat bantu olaraga, dan Rp 200 miliar pembangunan Wisma Atlet di Palembang dan Rp 180 miliar pembangunan sarana prasarana atlit di Jawa Barat,” jelas Nazaruddin.

Menurut Nazaruddin, Angelina paling tahu teknisnya cara membawa pengusaha bertemu dengan Wafid. “Kalau kita mau bawa pengusaha kita hanya kenalkan sama Angelina setelah itu Angelina yang atur ke dalam dan urusan teknis Angelina yang urus dan Mirwan Amir, kalau di DPR dan Demokrat. Setelah itu disepakati ada pertemuan ketiga yang dilakukan sekitar minggu ketiga Februari 2010 di Hotel Arcadia di restoran Jepang. Yang hadir Angelina, Mirwan Amir, saya, Mahyudin, Andi Malarangeng, Wafid dan ada satu deputi yang baru dilantik Andi Malarangeng beliau bekas dari salah satu direktur di Istana namanya saya lupa,” jelas Nazaruddin.

Dalam pertemuan itu tambah Nazaruddin disepakati usulan Menpora semua tentang kekurangan anggaran untuk sarana prasarana penyelenggaraan.

“Sea Games untuk dianggarkan APBN-P 2010 dan APBN 2011. Kita sepakati urusan teknis. Nanti yang menjalankan antara Wafid, Angelina dan Mirwan Amir, yang mana soal anggaran akan diatur oleh Mirwan Amir dari pimpinan banggar besar dan soal pengusaha akan diatur oleh Angelina. Begitu ceritanya, di tengah jalan saya di tinggal sama mereka, jadi secara teknis saya tidak mengikuti, kalau soal Wisma atlet Palembang sudah di alokasikan Rp 9 Miliar dan untuk proyek Ambalang sekitar Rp 50 milyar. Ini semua fakta benar,” tulisnya.[]tribun/ian



Anas Terima Uang Haram Senilai Rp50 Miliar dari Proyek Ambalang, Tuding Nazaruddin! « HMINEWS.COM

JPNN.COM : Misbakhun Kluyuran Keluar Penjara

JAKARTA - Kasus tahanan yang kluyuran dari sel tampaknya kembali terulang. Kali ini, Politikus Partai Keadilan Sejahtera terpidana kasus L/C fiktif Bank Century Muhammad Misbakhun yang disebut-sebut bisa keluar masuk LP Salemba Jakarta Pusat dengan mudah. Padahal, dia harus mendekam dipenjara sampai 2012.

Dia kepergok sedang jalan-jalan di Ratu Plaza kawasan Senayan sekitar pukul 14.05. Siang itu, Misbakhun datang bersama istri, serta anaknya bersama baby sitter. Namun, hasrat untuk bisa menghirup udara bebas tidak berjalan mulus karena dia keburu kepergok wartawan. "Saya ketemu dia di Rice Bowl," ujar wartawan Metro TV Monique Rijkers.

Saat itu, Monique mengaku sudah berada didalam Rice bowl bersama Sidik wartawan Kompas saat Misbakhun masuk bersama keluarganya. Lantaran tidak menggunakan seragam, Misbakhun tidak menyadari bahwa yang duduk didepannya adalah wartawan. "Curiga itu Misbakhun, saya langsung memotretnya menggunakan handphone," imbuhnya.

Nah, ternyata Misbakhun sadar saat dipotret Monique. Dia lantas tiarap di meja dan pindah tempat duduk membelakangi kedua wartawan tersebut. Saat ditanya apakah sudah keluar penjara, Misbakhun dengan gugup mengaku sudah keluar. Namun, dia tidak menjelaskan dengan pasti kapan dia keluar. "Sudah, sudah. Sudah keluar," ucapnya menirukan jawaban Misbakhun.

Menanggapi hal itu, Kepala LP Salemba Yus Fakhruddin menjawab dengan enteng bahwa Misbakhun memang benar bisa keluar masuk LP. Sebab, yang bersangkutan telah mengikuti program asimilasi sejak 13 Juni lalu. "Dia mendapat asimilasi karena menjadi staf keuangan di PT Energi Bara Prima. Semua persyaratan sudah dipenuhi," tambahnya.

Persyaratan yang dimaksud adalah telah dijalaninya setengah hukuman dan memenuhi administrasi persyaratan. Apalagi, sudah ada jaminan dari keluarga dan PT Energi Bara Prima termasuk BPKB kendaraan milik Misbakhun yang ikut dijadikan jaminan. "Dia ke Ratu Plaza karena disuruh servis laptop oleh bosnya. Makanya dia makan siang di sana," tuturnya.

Terpisah, Kementerian Hukum dan HAM juga mendukung pernyataan Yus Fakhruddin. Humas Kemenkum HAM Martuar Batubara memastikan jika Misbakhun memang telah mendapat hak asimilasi. "Sudah ada konfirmasi dari kepala kantor wilayah Kemenkum HAM DKI Sihabudin, kalau dia memang mendapat asimilasi," jelasnya.

Sayang, dia tidak tahu pasti bagaimana proses asimilasi yang diberikan ke Misbakhun. Yang pasti, selama menjalani proses asimilasi, yang bersangkutan bisa bebas pukul 08.00-16.00. Setelah itu, dia harus kembali dan tidur di Lapas. "Yang paham prosesnya Pak Sihabudin dan jajaran Dirjen Pemasyarakatan," tuturnya.

Dihubungi terpisah, melalui SMS Sihabudin mengaku tidak tahu tentang masalah itu. Misbahkun sendiri ditahan sejak Selasa 27 April 2010 lalu. Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada 2 November 2010 menghukum Misbakhun satu tahun penjara, namun hukuman ini diperberat menjadi dua tahun oleh Pengadilan Tinggi DKI Jakarta. Di tingkat kasasi, Misbakhun ditolak. (dim/kuh)

JPNN.COM : Misbakhun Kluyuran Keluar Penjara

Terima Rp4,3 Miliar dari Proyek Wisma Atlet, Nazar Minta KPK Periksa Anas « HMINEWS.COM

 
HMINEWS – Tersangka kasus suap Seskemenpora Muhammad Nazaruddin membantah surat dakwaan yang dibacakan jaksa penuntut umum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia merasa tidak pernah menerima uang Rp4,3 miliar dari jatah Rp24,908 miliar atau 13 persen dari total nilai proyek sebesar Rp191,6 miliar.
“Nggak benar sama sekali uang itu ke saya. Cek saja rekening saya atau ke siapa dia kasih. Kalau ada uang Rp4,3 m, itu berarti ke Anas karena Oktarina Furi dan Yulianis itu staf Anas,” ujar Nazaruddin, dalam pesan BBM kepada Media Indonesia, Rabu (13/7).
Uang tersebut, menurut surat dakwaan, diserahkan oleh Mohammad El Idris kepada staf Nazaruddin, Oktarina Furi dan Yulianis. Padahal, kedua orang itu, menurut Nazaruddin, staf Anas yang merupakan Ketua Umum Partai Demokrat.
Nazaruddin bahkan mendesak KPK agar segera memeriksa Anas. Karena, hingga sekarang ini Oktarina Furi dan Yulianis itu berada di bawah perlindungan Anas dan istri Anas.
Dia menilai, KPK tidak berani memeriksa Anas karena Anas dengan KPK sudah melakukan deal terlebih dahulu.
Selain itu, dalam surat dakwaan yang dibacakan oleh jaksa penuntut umum KPK, uang sebesar Rp4,3 m tersebut mengalir ke Nazaruddin pada Februari 2011.
Menurut Nazaruddin, uang tersebut justru mengalir ke kantong Anas sejak 2010.
“Memang, ini semua sepertinya sudah diatur. Uang itu sudah ke Anas sejak 2010 dan bukan Februari 2011. Surat dakwaan itu salah,” tegasnya.[]ian/MI

Terima Rp4,3 Miliar dari Proyek Wisma Atlet, Nazar Minta KPK Periksa Anas « HMINEWS.COM

Nggak Mukul, Hanya Gaplok aja

Gaplokan Gurita Cikeas

Keluarlah kata "Bangsat" itu!!!

Nazarudin: Anas Korupsi Dana Pendidikan bersama Wimpy Ibrahim pemilik PT. Bintang Ilmu sebesar Rp. 6,4 trilyun

Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin, kembali melemparkan bola panas dari tempat persembunyiannya melalui pesan blackberry mesengger. Kali ini Nazar menuding Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Anas Urbaningrum bermain dalam berbagai proyek di Kementerian Pendidikan Nasional.

“PT Anugrah Nusantara itu digunakan untuk bermain di berbagai proyek di Kementerian Pendidikan Nasional. PT tersebut bermain dengan penerbit Bintang Ilmu yang dimiliki oleh Wimpy Ibrahim,” ujar Nazaruddin dalam pesan BBM-nya kepada wartawan, Kamis (7/7).

Semua anggaran pengadaan buku sekolah dan alat peraga yang ada dalam DAK senilai Rp6,4 triliun, menurut Nazaruddin, dipegang oleh Wimpy Ibrahim. Wimpy kemudian rutin memberikan setoran pada Anas Urbaningrum. “Wimpy Ibrahim sering setor uang ke Anas. Proyek yang dimainkan oleh Wimpy (warga Taiwan?) itu adalah proyek pengadaan buku senilai Rp6,4 triliun,” ungkap Nazar.

Tidak itu saja, Nazaruddin juga mengungkapkan, proyek pengadaan jaringan komputer dalam program e-learning semuanya dimainkan oleh Anas. Permainan itu bisa sangat terlihat karena jaringan sudah lebih dulu diadakan meskipun komputer untuk program tersebut belum diadakan. “Permainan ini bisa lancar dilakukan juga karena melibatkan Fasli Jalal, mantan dirjen di kementerian pendidikan nasional yang kini menjabat wakil menteri,” jelas Nazar.

Dari fotocopy akta notaris yang beredar di kalangan wartawan, Anas Urbaningrum diketahui memiliki 30 persen saham di PT Anugrah Nusantara yang merupakan sebuah perusahaan general contractor dan supplier yang dibelinya dari Muhammad Nazaruddin. Akta pembelian itu disahkan oleh Notaris Asman Yunus SH yang berkedudukan di Pekanbaru, Riau.

Nazaruddin meyakinkan ahwa akta tersebut adalah fotocopy akta asli yang diberikan tandatangan dan cap jempol olehnya dan Anas. Nazaruddin menyebutkan bahwa sesuai akta notaris itu pada hari Rabu tanggal 1 Maret 2007 terjadi transaksi penjualan saham sebesar 30 persen antara dirinya sebagai pihak pertama dan Anas Urbaningrum sebagai pihak kedua, “Itu semua dokumen asli ada tandatangan dan cap jempol,” tegasnya.

Dari fotocopy yang didapatkan wartawan sendiri berupa akta notaris Asman Yunus berkedudukan di Pekanbaru Riau dimana dia melegalisir penjualan saham PT Anugrah Nusantara yang merupakan general contractor and supplier yang berkedudukan di kantor pusat Jl tuanku Tambusai no 263 Pekanbaru Riau dengan no tlp 0761 849472 no fax 0761 849472 dan branch office di Jl Rasuna Said Kuningan Tower no 07 LGG-Jakarta Selatan telp 021 70668834 fak 021 9392350 dan email anugrah_n@yahoo.com

Surat tersebut ditandatangani dan diberi cap jempol oleh Anas Urbaningrum dan Muhammad Nazaruddin dan dibubuhi cap dan didaftarkan oleh Asman Yunus sebagai notaris dengan materai Rp6.000.

(feb)
http://www.primaironline.com/berita/Hukum/115977-nazaruddin-anas-bermain-di-proyek-kemendiknas

Surat Habib Rizieq untuk SBY: Bubarkan Ahmadiyah, Supaya Allah Menjaga Kehormatanmu

Selasa, 01 Mar 2011

Surat Habib Rizieq untuk SBY: Bubarkan Ahmadiyah, Supaya Allah Menjaga Kehormatanmu

Kepada Yang Terhormat
Presiden Republik Indonesia
Bapak DR. H. Susilo Bambang Yudhoyono

Dengan surat ini secara tulus dan ikhlash kami Dewan Pimpinan Pusat – Front Pembela Islam atas nama segenap pengurus, anggota dan simpatisan FPI di seluruh Indonesia, sebagai umat Islam yang cinta kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW, serta cinta kepada agama, bangsa dan negara, sekaligus selalu menghormati para Ulama dan Umara serta perundang-undangan yang berlaku, maka kami meminta dengan hormat agar Bapak Presiden selaku Kepala Negara Kesatuan Republik Indonesia segera mengeluarkan:

Keppres tentang pembubaran Ahmadiyah dan pelarangan penyebaran ajarannya serta pembinaan terhadap warganya.

Percayalah, jika Bapak Presiden memuliakan, menjaga, melindungi dan memelihara kesucian ajaran Islam dari segala bentuk penodaan, maka niscaya Allah SWT akan memuliakan, menjaga, melindungi dan memelihara kehormatan Bapak Presiden dari segala bentuk penistaan. Sebaliknya, jika Bapak Presiden tidak memuliakan, menjaga, melindungi dan memelihara kesucian ajaran Islam dari segala bentuk penodaan, maka niscaya Allah SWT tidak akan memuliakan, menjaga, melindungi dan memelihara kehormatan Bapak Presiden dari segala bentuk penistaan.

Dan percayalah, bahwa Ahmadiyah adalah sumber konflik, yang jika dibiarkan akan terus melahirkan konflik-konflik yang lebih besar sehingga semakin sulit diatasi. Kami yakin dan percaya, bahwa sebagai seorang negarawan, tentu saja Bapak Presiden tidak akan memelihara sumber konflik yang bisa mengancam integritas bangsa dan stabilitas nasional.

Allah SWT menyaksikan isi surat ini sebagai bentuk pelaksanaan perintah-Nya untuk saling mewasiati dengan Kebenaran dan Kesabaran. Dan Allah SWT sebaik-baiknya saksi.

Jakarta, 26 Rabi’ul Awwal 1432 H (1 Maret 2011 M).

DEWAN PIMPINAN PUSAT
FRONT PEMBELA ISLAM (DPP FPI)

Al-Habib Muhammad Rizieq Syihab
Ketua Umum

KH. Ahmad Sabri Lubis
Sekretaris Jenderal

I. SEKILAS SEJARAH MIRZA GHULAM AHMAD (MGA) AL-KADZDZAAB

  • 1839: MGA Al-Kadzdzaab dilahirkan di Desa Qodiyan – India.
  • 1857: Ghulam Murtaza (Murtadha), ayah kandung MGA Al-Kadzdzaab, membantu Inggris membantai Para Pejuang Islam yang melawan penjajah Inggris di India. Banyak warga sipil muslimin jadi korban.
  • 1877: MGA Al-Kadzdzaab mulai berda’wah dengan pesona untuk memikat umat Islam.
  • 1880: MGA Al-Kadzdzaab mulai menulis kitab Barahin Ahmadiyah & mengaku sebagai Waliyullah yang memiliki keramat.
  • 1883: MGA Al-Kadzdzaab secara terbuka memuji Inggris dan berjanji setia kepadanya.
  • 1884: MGA Al-Kadzdzaab mulai didukung dan dibesarkan penjajah Inggris sebagai penghargaan kepadanya yang telah setia membantu Inggris.
  • 1885: MGA Al-Kadzdzaab mengaku sebagai Mujaddid (Pembaharu).
  • 1891: MGA Al-Kadzdzaab mengaku sebagai Imam Mahdi.
  • 1901: MGA Al-Kadzdzaab mengaku sebagai Nabi & Rasul.
  • 1905: MGA Al-Kadzdzaab dipermalukan dan dikalahkan dalam Munazharah dgn Ulama India, di antaranya dengan Sayyid Atha-allah Al-Bukhari rhm.
  • 1906: MGA Al-Kadzdzaab menantang Mubahalah Maulavi Nazhir Husein rhm.
  • 1907: MGA Al-Kadzdzaab melakukan Mubahalah dgn Asy-Syeikh Abul Wafa Tsana-allah Al-Amrtasri rhm.
  • 1908: MGA Al-Kadzdzaab mati hina berlumur kotoran dalam WC karena kolera.

II. AYAT CINTA DITOLAK, MUNAZHARAH DAN MUBAHALAH

1. Ayat Cinta Ditolak:

Ketika MGA Al-Kadzdzaab berusia hampir 60 (enam puluh) tahun, ia jatuh cinta kepada seorang wanita muslimah masih familinya yang bernama Muhammadi Begum. Beberapa kali MGA Al-Kadzdzaab melamarnya tapi ditolak, bahkan akhirnya wanita tersebut menikah dengan pria lain. MGA Al-Kadzdzaab pun marah dan mengatakan bahwa Allah berfirman akan menjadikan wanita tersebut sebagai janda dan akan membinasakan ayah dan suaminya dalam waktu 3 (tiga) tahun terhitung sejak hari nikahnya, serta akan mengembalikan si wanita tersebut kepadanya (Lihat: Tadzkirah Hal 166 Brs 4-6 & Hal 226 Brs 4). Ternyata akhirnya, setelah tiga tahun si wanita tidak menjadi janda dan suaminya masih tetap hidup, bahkan MGA Al-Kadzdzaab yang mati lebih dahulu.

2. Kalah di Munazharah:

MGA Al-Kadzdzaab telah dikalahkan dan dipermalukan oleh para Ulama India dalam berbagai Munazharah (Perdebatan), mereka antara lain: Maulavi Muhammad Husein, Maulavi Muhammad Ali, Maulavi Mahmud Basyir, Maulavi Abdul Hakim, dan Sayyid ‘Atha-allah Al-Bukhari.

3. Binasa di Mubahalah:

MGA Al-Kadzdzaab pernah menantang Mubahalah (Saling Sumpah Dilaknat) para Ulama India, di antaranya Maulavi Nazhir Husein (Maulana Husein), namun tantangan Mubahalah itu hanya disampaikan secara lisan di hadapan pengikutnya, sehingga tidak terdokumentasikan.

Baru pada tanggal. 15 April 1907 M, MGA Al-Kadzdzaab mengeluarkan Surat Mubahalah terhadap Asy-Syeikh Abul Wafa’ Tsana-allah Al-Amrtasri rhm yang isinya bahwa si pendusta akan dilaknat oleh Allah dan akan terkena kolera serta akan mati dalam keadaan hina di masa hidup si jujur. Ternyata akhirnya, tepat 13 bulan 11 hari, pada tgl. 26 Mei 1908 M, MGA Al-Kadzdzaab mati di dalam WC karena kolera dalam keadaan berlumuran kotoran, ia mati dilaknat dalam keadaan hina. Sedang si jujur Syeikh Tsana-allah rhm masih tetap hidup hingga 40 (empat puluh) tahun setelah kematian si pendusta MGA Al-Kadzdzaab.

III. BUKTI KEKAFIRAN AHMADIYAH

A. Isi Kitab Tadzkirah kumpulan ilham dan wahyu MGA Al-Kadzdzaab 840 halaman, antara lain:

1. Halaman 1 (baris ke-1): Tadzkirah adalah wahyu yang suci. (Hal 43 Brs 8 bhw Allah berfirman kepada MGA & Hal 278 Brs 16 & Hal 369 Brs 8 & Hal 376 Brs 13 & Hal 637 Brs 15 bhw Tadzkirah diturunkan Allah di Qadiyan). Nama Tadzkirah di Hal 284 Brs 13-14.

2. Halaman 15 (baris ke-20): MGA sama dengan ketauhidan & keesaan Allah. (Hal 196 Brs 4-6 & Hal 223 Brs 9 & Hal 246 Brs 5 & Hal 368 Brs 4 & Hal 276 Brs 14 & Hal 381 Brs 2 & Hal 395 Brs 1 & Hal 496 Brs 4 & Hal 579 Brs 5-6 & Hal 636 Brs 9).

3. Halaman 43 (baris ke-8): Allah langsung berfirman kepada MGA Al-Kadzdzaab. (Hal 219 Brs 5 & 8, Hal 223 Brs 11, Hal 226 Brs 3).

4. Halaman 51 (baris ke-4): Nama MGA sempurna, sedang nama Allah tidak sempurna. (Hal 245 Brs 4 & Hal 277 Brs 11 & Hal 366 Brs 6).

5. Halaman 63 (baris ke-2): Yang mendustai Ahmadiyah adalah Manusia Kotor & Babi.

6. Halaman 154 (baris ke-21): MGA adalah Syahid, Mubasysyir & Nadziir, segala sesuatu ada di kedua kakinya.

7. Halaman 192 (baris ke-8): MGA mengaku sebagai Al-Masih Ibnu Maryam. (Hal 219 Brs 12 & Hal 222 Brs 5 & Hal 223 Brs 11-12 & Hal 243 Brs 12 & Hal 280 Brs 8 & Hal 378 Brs 8 & Hal 380 Brs 8-13 & Hal 387 & Brs 8-11 & Hal 401 Brs 5-6 & Hal 496 Brs 5 & Hal 579 Brs 10-11 & Hal 622 Brs 17 & Hal 637 Brs 21 & Hal 639 Brs 9

8. Halaman 192 (baris ke-13): MGA makhluk terbaik di alam semesta. (Hal 368 Brs 8-9 & Hal 373 Brs 8-9 & Hal 496 Brs 3 & Hal 579 Brs 6-7).

9. Halaman 195 (baris ke-15): MGA menyatu dengan Allah dan dia menjadi Allah. (Hal 696 Brs 14 & Hal 700 Brs 2).

10. Halaman 197 (baris 9-21): MGA Al-Kadzdzaab mengaku sebagai Pencipta Langit & Bumi.

11. Halaman 373 (baris 7-8): MGA Al-Kadzdzaab bebas berbuat apa saja sesuka hatinya karena sudah diampuni Allah.

12. Halaman 412 (baris ke-2): MGA Al-Kadzdzaab sama dengan anak Allah. (Hal 436 Brs 2-3 & Hal 636 Brs 13: bahwa MGA Al-Kadzdzaab juga sama dengan ’Arsy Allah).

13. Halaman 493 (baris ke-14): MGA Al-Kadzdzaab adalah Rasul. (Hal 385 Brs 10 & Hal 651 Brs 13).

14. Halaman 651 (baris ke-3): MGA Al-Kadzdzaab adalah Nabi yang belum dikenal Allah.

15. Halaman 668 (baris ke-12): MGA Al-Kadzdzaab sama seperti Al-Qur'an dan akan mendapatkan Al-Furqan.

16. Halaman 748 (baris 4-10): Selain pengikut MGA Al-Kadzdzaab adalah kafir yg boleh diculik & dibunuh dengan cara sadis kapan saja & dimana saja.

17. Halaman 749 (baris 1-3): MGA Al-Kadzdzaab adalah Imam yang diberkahi, dan Laknat Allah atas yang mengingkarinya.

B. Isi Kitab Ruhani Khazain kumpulan karangan MGA Al-Kadzdzaab 23 jilid antara lain:

1. Halaman 3 (baris ke-21):. Mirza Ghulam Ahmad Al-Kadzdzaab menyatakan kesediaan berkorban utk Penjajah Inggris. (Hal.130 : Pujian utk Inggris)

2. Halaman 3 (baris ke-166):. MGA Al-Kadzdzaab mewajibkan berterima-kasih kpd penjajah Inggris sbg pemerintah yg diberkahi. (Hal.373 : Doa utk Inggris).

3. Halaman 8 (baris ke-36):. MGA Al-Kadzdzaab mengaku sebagai Pelayan Setia Penjajah Inggris. (Juz 15 Hal 155 & 156).

4. Halaman 10 (baris ke-296):. MGA Al-Kadzdzaab menyatakan bahwa Nabi Isa as seorang pecandu arak / pemabuk.

5. Halaman 11 (baris ke-289):. MGA Al-Kadzdzaab menyatakan bahwa Nabi Isa as biasa berbuat keji, lancang lidah & berdusta.

6. Halaman 11 (baris ke-290):. MGA Al-Kadzdzaab menyatakan bahwa Nabi Isa as tidak memiliki Mukjizat.

7. Halaman 11 (baris ke-291):. MGA Al-Kadzdzaab menyatakan bahwa Nabi Isa as lahir dari keturunan penzina.

8. Halaman 16 (baris ke-26):. MGA Al-Kadzdzaab menghapuskan Hukum Jihad. (Juz 17 Hal 443).

9. Halaman 17 (baris ke-435):. MGA Al-Kadzdzaab mengaku sebagai Pembawa Syariat.

10. Halaman 18 (baris ke-207):. MGA Al-Kadzdzaab mengaku sebagai jelmaan Nabi Muhammad SAW dan sebagai Rasul.

11. Halaman 19 (baris ke-50):. MGA Al-Kadzdzaab mengaku sebagai jelmaan Maryam as, lalu jelmaan Nabi Isa as. (Juz 22 Hal 351).

12. Halaman 22 (baris ke-154):. MGA Al-Kadzdzaab mengaku sebagai Nabi. [taz]


Surat Habib Rizieq untuk SBY: Bubarkan Ahmadiyah, Supaya Allah Menjaga Kehormatanmu

Mantan Aster KSAD: SBY-Boediono Pantas Disebut Gembong Mafia

JAKARTA (voa-islam.com) – Mantan Aster KSAD Mayjen TNI (Purn) Saurip Kadi mengkritik pemerintahan SBY-Boediono sukses menjadikan Indonesia sebagai negeri mafia dan preman.

Mantan Aster KSAD Mayjen TNI (Purn) Saurip Kadi mengatakan banyaknya purnawirawan TNI bersuara vokal dan kritis kepada Presiden SBY lantaran SBY sudah melenceng dari Sapta Marga.

“TNI itu wajib menjunjung tinggi kejujuran, kebenaran dan keadilan. Bukan memarakkan kebohongan untuk menutupi kebenaran. Bahkan sampai bikin-bikin sinetron Manohara, Ponari, Ariel, teroris, Susno, Gayus dan lain-lain untuk menutupi kasus Century yang sudah amat gamblang,” kecam Saurip Kadi di Jakarta, Kamis(24/2/2011).

Menurut Saurip, TNI wajib bersikap tegas dalam memimpin. Bukan peragu apalagi malah sibuk berkomentar seperti pengamat. TNI, lanjut Saurip juga tidak boleh gamang.

“Dalam pertempuran kalau pemimpin gamang, pasti korban berjatuhan. Maka cirinya harus cepat dan tegas bersikap dalam bentuk tindakan, bukan sibuk komentar cari simpatik lewat media. Sikap yang peragu, gamang dan tidak tegas seperti itu bikin malu TNI saja, lulusan AKABRI lagi,” jelasnya.

….junjung tinggi kejujuran, kebenaran dan keadilan. Bukan memarakkan kebohongan untuk menutupi kebenaran. Bahkan sampai bikin-bikin sinetron Manohara, Ponari, Ariel, teroris, Susno, Gayus dan lain-lain untuk menutupi kasus Century….

Lebih jauh Saurip mengatakan, militer itu di seluruh dunia hidupnya dijamin negara karena nyawa pun siap mati untuk negara.

“Nyatanya presidennya dari TNI malah para purnawirawan digusuri. Prajurit mau menyekolahkan anaknya harus ngutang ke koperasi, sementara itu korupsi besar-besaran seperti kasus Bank Century dan sekarang Mafia Pajak dibiarkan,” tandasnya.

SBY-Boediono Sukses Menjadikan Negeri Mafia dan Preman

Saurip Kadi juga menyebut SBY-Boediono sangat berhasil menyuburkan kesemrawutan kehidupan berbangsa dan bernegara, sehingga negeri ini pantas dijuluki sebagai negeri mafia dan preman. Terlebih lagi belakangan muncul kasus-kasus mafia seperti mafia perpajakan dan hukum.

“Mafia ada di setiap sektor. Meliputi mafia pajak, mafia tanah, mafia perkebunan, mafia pertambangan, mafia pasar modal, mafia BUMN, mafia cukai, mafia perdagangan komoditi, mafia perbankan, mafia pailit, mafia perkara dan kasus markus, mafia polisi, mafia KPK, mafia hukum, mafia anggaran, mafia pilkada, mafia MA, mafia kejaksaan, mafia MK, mafia lingkaran presiden, dan lain-lain,” ujar Saurip.

….Jadi pantasnya, SBY-BOED disebut gembong mafia, kata mantan Aster KASAD Saurip Kadi….

Kepada SBY-Boediono, Saurip Kadi menyebutnya pantas menjadi gembong mafia. “Jadi pantasnya, SBY-BOED disebut gembong mafia,” tambahnya.

Tidak hanya itu, Saurip melihat maraknya gerakan ekstrim agama, aliran, dan lain-lain adalah salah satu indikator negara mafia karena gerakan seperti itu adalah alat yang efektif dan murah untuk melindungi praktik-praktik mafia.

“Celakanya yang dikorbankan adalah hak-hak rakyat baik hak milik, hak hidup, hak keamanan, hak asasi manusia dan lain-lain hanya dijadikan sinetronan,” tandasnya. [silum/trb]


Mantan Aster KSAD: SBY-Boediono Pantas Disebut Gembong Mafia

Archives