Susno Umbar Pujian ke Penulis Buku 'Bukan Testimoni Susno'

Jakarta - Komjen Pol Susno Duadji terus memuji sang penulis Buku "Bukan Testimoni  Susno" Izharry Agusjaya Moenzir. Susno menilai buku tersebut adalah sebuah karya hebat dan dirinya sangat menghargai karya itu.
"Yang pintar penulisnya, yang pintar itu penulisnya ya.."ujar Susno saat menghadiri Bedah Buku Bukan Testimoni Susno di Toko Buku Gramedia Plaza Ekalokasari, Bogor, Jawa Barat, Kamis (25/2/2010).
Buku setebal 140 halaman dan dijual Rp 50 ribu itu, memang mengundang penasaran. Dalam prawacana buku yang memiliki sub judul The General U Love to Hate, sang penulis buku Izharry Agusjaya Moenzir pada awal kalimat mengatakan "Saya Membenci Susno Duadji".
Penulis mengaku kalimat itu dia tulis karena sempat terseret oleh arus besar opini publik yang saat itu sebagian besar membenci Susno. Selain karena kasus Cicak-buaya, ditambah lagi dengan diputarnya penyadapan di Mahkamah Konsitusi.
"Sebagai anak Pamen Polri yang besar di lingkungan keluarga polisi, saya mau muntah melihatnya. Perut saya mual oleh tindak tanduknya," tulis IzHarry dalam bukunya.
Di bagian lain bukunya, Izharry mengupas beberapa hal dan dibagi dalam sejumlah Sub Judul. Diantaranya Polisi Suka Minta Duit, Cecak versus Buaya, Ha! Suap Rp 10.000.000.000, Penangkapan Robert Tantular, dan Testimoni Yang Bikin Gerah.
Dalam acara bedah buku yang dipadati pengunjung ini berlangsung santai. Susno tampak menggunakan kemeja merah jambu motif garis putih, dia pun tampak santai menikmati acara ini.

Susno Berterima Kasih Dicaci Maki Media

Bogor - Mantan Kabareskrim Komjen Pol Susno Duadji mengucapkan terima kasih kepada media massa di Indonesia atas perhatian kepada dirinya selama proses penyidikan kasus Bank Century di Mabes Polri. Susno mengaku salut dan menghargai setiap pemberitaan atas dirinya yang selalu dinilai terlibat pada kasus tersebut.


"Saya sangat berterima kasih kepada media di Indonesia yang sudah dewasa. Mereka berani mencaci saya seorang bintang tiga dan seorang kabareskrim kemudian berhasil menurunkan saya," kata Susno.


Hal itu dikatakan Susno dalam acara Bedah Buku "Bukan Testimoni Susno" di Toko Buku Gramedia Plaza Ekalokasari, Bogor, Jawa Barat, Kamis (25/2/2010).


Susno mengaku salut kepada media yang saat itu gencar memberitakan dirinya dan mendesak untuk segera mundur dari jabatan kabareskrim. Namun Susno tidak menilai ada suatu yang salah karena pada saat itu fakta yang terungkap begitu adanya tanpa ada bantahan.

 
"Kepada mereka saya hargai dan mereka tidak bersalah karena pada waktu itu fakta yang terungkap seperti itu dan saya mencoba bertahan. Ternyata mereka tambah kompak kemudian berhasil, oke saya mundur, toh kebenaran akan nampak," ungkap Susno.

SBY: Saya Bertanggung Jawab

VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan menanggapi pandangan akhir fraksi di DPR yang dibacakan dalam Pansus Hak Angket Century secara khusus. Yang pasti SBY mengaku siap bertanggung jawab dengan apa yang terjadi di Tanah Air.


"Saya kepala negara, tentu yang paling bertanggung jawab terhadap apa yang terjadi di negara ini, di bidang pembangunan dan di bidang kehidupan yang lain," tegas SBY sebelum sidang kabinet di Istana Negara, Jakarta, Kamis 25 Februari 2010.


SBY menegaskan, dalam waktu dekat dia akan menyampaikan pernyataan resmi soal kemelut kasus Bank Century. SBY mengaku memang tidak bisa langsung merespons, karena ia tidak terbiasa bersikap reaktif setiap hari terhadap isu yang berkembang.


"Kalau itu saya lakukan pastilah yang terjadi gonjang-ganjing dan bisa saja  saya tertarik ke situ untuk menanggapi isu-isu harian meskipun saya ikuti, meskipun saya berpikir, semua itu penting bagi saya dalam pengambilan keputusan, dalam pengambilan kebijakan dan langkah tindak apapun dalam memimpin negara dan pemerintahan ini," kata dia.


Yang pasti, kata dia, dalam waktu dekat ia akan menyampaikan pidato berkaitan dengan kemelut kasus Bank Century. Ia akan merancang pidato khusus yang akan disampaikan langsung ke hadapan rakyat sebagai tanggung jawabnya.


Sehubungan dengan ini, ia mengatakan,  kalau ada isu-isu terus bergerak dan berkembang, ia telah melimpahkannya epada menteri terkait. Menkoplolhukam dengan jajarannya akan mengatur untuk memberikan respon  dari sisi pemerintah.


"Silakan saja, ini demokrasi, setiap orang berhak memberikan statemen dan pikirannya dengan tentu dilandasi dan niat dan tujuan yang baik. Itulah pengantar saya sebelum kita mulai sidang kabinet pada hari ini," kata dia.

Gayatri Mau Belikan Pesawat untuk Presiden

Rabu, 10 Februari 2010

JAKARTA, KOMPAS.com — Nasabah Bank Century, Sri Gayatri, memberikan janji pada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Kalau persoalan nasabah selesai, ia akan mengajak para nasabah menyisihkan 10 persen dari uangnya untuk membelikan pesawat kepresidenan bagi SBY.

"Biar enggak pada ribut lagi soal pesawat. Kami nasabah Century yang akan membelikan pesawat untuk Presiden. Sepuluh persen dari uang kami akan belikan pesawat," katanya dengan suara keras, seusai mediasi nasabah dengan Bank Mutiara dan LPS, Rabu (10/2/2010) dalam sidang Pansus Angket Kasus Bank Century, Gedung DPR, Jakarta.

Teriakan Gayatri itu sontak mengundang perhatian dan tepuk tangan dari para nasabah reksadana yang lainnya. "Ayo dukung...ayo dukung Gayatri, belikan pesawat untuk Presiden," ujar nasabah Bank Century cabang Surabaya ini.

Gayatri mengaku memiliki deposito sebesar Rp 2,8 miliar yang tanpa sepengetahuannya dialihkan menjadi reksadana yang dikelola PT Antaboga Sekuritas di Bank Century. Ia berharap, pemerintah memerhatikan hak nasabah yang hingga kini belum terbayarkan.

Jika ditotal, dana nasabah yang menanamkan uangnya di Bank Century mencapai Rp 1,9 triliun. Sebuah lagu pun dinyanyikannya untuk Presiden SBY. "Saya Gayatri, korban Century. Presiden SBY harus melihat keresahan kami, nasabah Century...."

 

Ida: Ini Kasus Titipan, Tidak Mungkin Bebas

Kamis, 11 Februari 2010 | 14:37 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ida Laksmiwati, istri terdakwa Antasari Azhar, tampaknya mulai pesimistis dengan putusan majelis hakim yang akan dijatuhkan kepada suaminya. Ketika ditanya pendapatnya mengenai kemungkinan keputusa n yang akan diterima suaminya, Ida menjawab berbeda dengan pernyataan sebelum sidang dimulai.

"Saya sudah prediksi. Ini kasus titipan, jadi tidak akan mungkin dibebaskan begitu saja," ucap Ida di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (11/2/2010).

Ia mengatakan, dirinya siap dengan segala keputusan hakim. "Sudah siap sejak sembilan bulan lalu," ucap dia. Bagaimana dengan keluarga? "Oh, iya sudah siap apa pun putusannya," jawab dia.

Sebelumnya, hakim telah memvonis para terdakwa lain dengan hukuman yang berbeda. Mereka terbukti melakukan pembunuhan berencana terhadap Direktur PT Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen. Sigid Haryo Wibisono divonis 15 tahun penjara, Wiliardi 12 tahun, dan Jerry Hermawan Lo 5 tahun.

Antasari Azhar bersama Istrinya, Ida Laksmiwati, melambaikan tangan seusai menggelar konferensi pers mengenai dugaan keterlibatan dirinya dalam pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen, di kediamannya, Jalan Gunung Merbabu, Giri Loka, BSD, Tangerang, Banten, Minggu (3/5/2009).

People of The Year 2009 – versi Seputar Indonesia

  • Mereka yang Berpengaruh

    Monday, 01 February 2010

    Image
    PEOPLE of The Year (POTY) yang dilahirkan harian Seputar Indonesia untuk tahun 2009 bukanlah sekadar tokoh biasa.Bukan pula tokoh yang hanya populer (the most popular) atau karena memiliki kekuasaan (the most powerful).

  • Mengonstruksikan Tokoh Terbaik

    Monday, 01 February 2010

    THERE are three constants in life.  Change,choice, and principles....  (Steven Covey,pengarang asal AS)  

    KUTIPAN ungkapan  pengarang asal AS  Steven Covey di atas  seolah menggambarkan  konstruksi realitas seorang  Mahfud MD.Konsistensi Mahfud  dalam mendukung perubahan,berani  menyodorkan alternatif,dan  memegang teguh prinsip itulah  yang membuat staf pengajar dan  guru besar Fakultas Hukum Universitas  Islam Indonesia (UII) Yogyakarta  itu terpilih sebagai People  of The Year 2009 versi harian  Seputar Indonesia. 

  • Kilas Balik Tradisi POTY

    Monday, 01 February 2010

    TRADISI POTY mulai diselenggarakan  sejak 2005.Pada kesempatan  itu,Seputar Indonesia  memilih tiga kategori pemenang,  yaitu di bidang politik,hukum,dan  agama yang masing-masing diraih  Presiden Susilo Bambang Yudhoyono  (politik),Jenderal Pol  Sutanto (hukum),dan KH  Abdullah Gymnastiar (agama).  SBY memiliki gaya  kepemimpinan dan peran yang  sangat besar dalam membawa  Indonesia di era transisi demokrasi. 

  • Hakim Jangan Tersandera Aturan

    Monday, 01 February 2010

    Jika kita melihat ketidakbenaran, luruskan ketidakbenaran itu dengan tanganmu,kekuasaanmu. Dan jika melihat ketidakbenaran tapi tidak punya kekuasaan untuk meluruskannya,maka berbicaralah dengan mulutmu. Prinsip itulah yang senantiasa dianut pria kelahiran Sampang,Madura, 13 Mei 1957 ini.Dia juga dikenal sebagai sosok yang selalu berbicara apa adanya,ceplas-ceplos, tapi cermat,dan cerdas dalam mengambil keputusan.

  • Anak Sampang yang Disuka Banyak Orang

    Monday, 01 February 2010

    KEPUTUSAN Mahkamah Konstitusi (MK) memutar rekaman pembicaraan Anggodo Widjojo dengan sejumlah pejabat penegak hukum ternyata tidak seberat ketika MK memutus sengketa hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2009.Maklum, kontestan pada Pilpres 2009 merupakan tiga kekuatan besar. ”Anggodo siapa sih,apa yang ditakuti dari dia.

  • Komik,Sederhana dan Logat Madura

    Monday, 01 February 2010

    Banyak kisah unik di   balik sosok Ketua   Mahkamah Konstitusi   (MK) Moh   Mahfud MD.Mulai kisah tentang   kenakalannya,kesederhanaannya   dalam berpakaian hingga logat   Madura yang tidak pernah bisa   hilang.   Di masa kecil,Mahfud dikenal   sebagai anak “nakal”.Namun,   jangan berpikir kenakalannya   bersifat negatif.Pria yang menyelesaikan   pendidikan doktor (S-3)   di Universitas Gadjah Mada dengan   cepat (2 tahun 8 bulan) ini dikenal   suka melanggar tradisi masyarakat.  

  • Manusia Tiga Dimensi yang Berhati-hati

    Monday, 01 February 2010

    KETUA Mahkamah Konstitusi   Mohammad Mahfud MD dikenal   sebagai manusia tiga dimensi.Dikatakan   begitu karena dia adalah   sosok luar biasa yang bisa mengecap   jabatan penting dan strategis   secara berurutan pada tiga cabang   kekuasaan,eksekutif,legislatif,   dan yudikatif.  

  • Menjaga Konstitusi Membangun Demokrasi

    Monday, 01 February 2010

    Saya mengucapkan   terima kasih yang tak   terhingga kepada pimpinan   dan seluruh jajaran   harian Seputar Indonesia   yang menganugerahkan penghargaan   People of The Year (POTY) 2009   kepada saya.Ucapan terima kasih   ini bukan basa basi,tetapi keluar   dari lubuk hati yang paling dalam.   Namun,bersamaan dengan itu,   bukan berbasa-basi pula jika dalam   menerima anugerah ini saya kemukakan   dua hal.

  • Sang Naga dari Ladang Jagung

    Monday, 01 February 2010

    Perjalanan Chris John  menjadi bintang tinju  dunia sangatlah panjang  dan berliku.  Bahkan mungkin The Dragon—  julukan Chris John—dulu pun tak  pernah menyangka akan mendapatkan  nama besar di olahraga  profesional ini.Dia memulai  semuanya dari keadaan  serbakurang.  Faktanya begitu.Chris mengenal  tinju bukan di sebuah gym  besar yang dilengkapi alat-alat  olahraga modern.

  • Momentum Chris John

    Monday, 01 February 2010

    TAHUN 2009 adalah tahun kesuksesan  Chris John.Mimpi dan citacitanya  terbang ke Las Vegas,  Nevada,Amerika Serikat (AS),terwujud.  Bahkan dia mampu mencetak  sejarah tinju Indonesia di  negeri adidaya itu.  Ya,Chris telah menorehkan  sejarah bagi bangsa ini.The Dragon  mampu menjadi petinju  Indonesia pertama yang dua kali  sukses mempertahankan gelar  juara dunia di negeri yang  menjadi kiblat tinju internasional.  Pertama saat pertandingan  berakhir imbang (draw) dengan  Ricardo ‘Rocky’ Juarez dalam duel  kelas bulu (57,1 kg) WBA di Toyota  Center,Houston,Texas,28  Februari 2009.

  • Memoles daerah miskin menjadi emas

    Monday, 01 February 2010

    MISKIN, kering,dan  terbelakang.Tiga  kata itu tepat untuk  menggambarkan  kondisi Kabupaten Lamongan  sekitar 10 tahun silam.Kini,  dengan sentuhan tangan dingin  Bupati Lamongan Masfuk selama  hampir dua periode kepemimpinannya,  Lamongan menjelma  menjadi daerah yang patut diperhitungkan. 

  • Memimpin dengan Gaya Entrepreneur

    Monday, 01 February 2010

    SOSOK Masfuk identik dengan kewirausahaan  (entrepreneurship).  Sejak remaja dia sudah menekuni  dunia bisnis.Saat di bangku kuliah  Masfuk merintis usaha budi daya  jamur,tapi akhirnya mandek.Setelah  lulus pada 1986 Masfuk mencoba  berkelana ke Jakarta untuk  melamar kerja. 

  • Berawal dari Emperan Masjid

    Monday, 01 February 2010

    Pernahkah Anda mendengar  sebutan kampung  bahasa Inggris?  Kampung yang  berada di Kecamatan Pare,  Kabupaten Kediri,Jawa Timur itu  sangat identik dengan sosok  Muhammad Kalend Osen.  Bagaimana kiprahnya?  Sebuah plang bertuliskan  ”Kampung Bahasa”terpasang di  gang masuk Jalan Anyelir,Dusun  Singgahan,Desa Palem,Kecamatan  Pare.Sekitar 300 meter dari perempatan  jalan tersebut terdapat  sebuah lembaga kursus dengan  nama Basic English Course (BEC). 

  • Tak Masalah Disebut Basic

    Monday, 01 February 2010

    SUATU siang di Pare,Kediri.  Panas yang menyengat di luar  terasa hingga ke seluruh ruang  kelas.Kalend menempati salah  satu ruang kelas,mengajarkan  bahasa Inggris kepada sekitar 50  siswanya.Dua buah kipas angin  yang berada di ruang itu tak bisa  mengalahkan hawa panas dari  luar yang berpadu dengan hawa  panas tubuh puluhan siswa. 

  • Teri yang kakap

    Monday, 01 February 2010

    "Kalau memulai bisnis,jangan sampai ketika baru mulai langsung membayangkan untung besar dan membangun sistem yang mulukmuluk dan rumit.Yang penting bisnis bisa bergulir dulu.”  (Mohammad Nadjikh, Pengusaha Perikanan)

  • Gila’ Pernak-pernik Ikan

    Monday, 01 February 2010

    Pengusaha teri yang menjadi kakap

    IKAN sudah menjadi bagian terpenting dalam hidup Mohammad Nadjikh.Tak mengherankan jika saat ini semua hal yang berbau ikan menjadi kebanggaan tersendiri bagi pengusaha yang pernah meraih International Award for Best Performance 2002 dari Council of International Awards United Kingdom ini dan keluarganya.

  • Roller Coaster Kasus Bibit-Chandra

    Monday, 01 February 2010

    JIKA pernah menaiki roller coaster,sejumlah perasaan kondisional terjadi di dalamnya. Kasus Bibit-Chandra sepertinya mewakili model tersebut dan penumpangnya adalah gerakan pemberantasan korupsi dan siapa pun yang peduli dengan Indonesia yang bebas korupsi.Gerakan pemberantasan korupsi dibuat pontang-panting dengan kasus itu. Penuh kecemasan namun terkadang tiba-tiba jeda dengan penuh kesadaran akan adanya serangan berikutnya.

  • Issue Of The Year

    Monday, 01 February 2010

    Berkah dari Krisis Para Penegak Hukum 

    SENGKETA antarlembaga penegak hukum yang terjadi antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan pihak kepolisian dalam kasus penahanan pimpinan KPK,Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah,terpilih sebagai Seputar Indonesia Issue of The Year 2009.

    Kisruh KPK-kepolisian mengesampingkan isu-isu besar lain yang terjadi sepanjang 2009 seperti kisruh Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2009,bencana alam,terorisme,dana talangan Bank Century,dan ketegangan antara Indonesia-Malaysia. Terpilihnya sengketa KPKKepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) sebagai isu terpopuler berdasarkan jajak pendapat yang diselenggarakan harian Seputar Indonesia(SI) melalui wawancara via telepon terhadap 2050 responden yang dipilih secara acak di 9 kota besar di Indonesia.