10 Syarat Menjadi Mujahid Palestina Versi FPI

clipped from www.arrahmah.com

10 Syarat Menjadi Mujahid Palestina Versi FPI


Oleh Hanin Mazaya pada Rab 31 Des 2008, 02:48 PM




JAKARTA (Arrahmah.com) - Nyali besar dan bekal nekat saja ternyata tidak cukup untuk bisa mendaftar menjadi mujahid yang akan dikirim ke Palestina.


Sedikitnya ada sepuluh syarat yang harus dipenuhi oleh para calon mujahid. "Kami membuka kesempatan kepada siapa saja yang memenuhi syarat," ujar Koordinator aksi demo Komando Laskar Jihad Awid Mashuri kepada wartawan di Jakarta, Rabu (31/12/2008) Persyaratan tersebut adalah beriman, takwa, dan berahlakul karimah. Kedua, siap mati sahid. Ketiga, mendapatkan izin dari orangtua atau wali. Keempat, bagi yang sudah berkeluarga harus ada izin dari istri. Kelima, Kartu Tanda Penduduk masih berlaku. Keenam, mengisi formulir pendaftaran. Ketujuh, sehat jasmani dan rohani. Kedelapan, bersedia mengikuti tahapan seleksi. Kesembilan, bersedia mengikuti latihan fisik dan strategi.

Terakhir siap diberangkatkan kapan saja tanpa meminta pulang. "Posko pendaftaran kami buka di setiap kantor cabang FPI di seluruh Indonesia," ujarnya.

FPI Desak Pemerintah Kirim TNI ke Palestina


Ribuan anggota Front Pembela Islam (FPI) beserta ormas Islam lain yang demo di depan Kedubes Amerika Serikat ternyata menyuarakan aspirasi agar Pemerintah RI mengirimkan TNI ke Palestina.

"Adapun maksud dari aksi ini adalah menuntut Pemerintahan SBY agar mengirimkan TNI yang beragama Islam ke Palestina. Kami pun sudah membuka pendaftaran bagi siapa saja yang mau berjihad," ujar Koordinator Aksi Awid Mashuri kepada wartawan di Jakarta.

Kebijakan Pemerintahan SBY mengirimkan makanan serta obat-obatan ke Palestina dinilai tidak akan banyak membantu meringankan beban rakyat Palestina.

Awid menjelaskan, pihaknya telah berhasil merekrut 1.500 mujahid yang siap diberangkatkan ke Palestina. "Selama sepekan mereka akan dilatih di suatu tempat dan mengenai teknis keberangkatan itu rahasia," ujarnya. (Hanin Mazaya/SM)


Baca Juga




Sent with Clipmarks

Download Formulir Pendaftaran:
http://fpijakpus.blogdetik.com/files/2009/01/form1-palestina.pdf
Reblog this post [with Zemanta]

Pasang Surut Pemberantasan Korupsi 2008

 clipped from www.antara.co.id

29/12/08 20:52


Pasang Surut Pemberantasan Korupsi 2008


Oleh FX Lilik Dwi Mardjianto

Jakarta (ANTARA News) - Tindak pidana korupsi menjadi hal yang melekat dan mendarah daging dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Upaya pemberantasan tindak pidana
tersebut menjadi salah satu dari setumpuk agenda pemerintah.

Adakalanya, upaya tersebut berada pada puncak keberhasilan. Sayangnya, tidak jarang perjuangan itu berujung ketidakjelasan meski dana dan tenaga terlanjur dikucurkan.

Kehadiran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merupakan harapan baru upaya pemberantasan korupsi di Indonesia. Komisi ini telah memasuki periode kepemimpinan kedua. Periode kepemimpinan kedua yang diketuai Antasari Azhar meneruskan sejumlah program pemberantasan korupsi yang dirintis oleh periode seblumnya dibawah kepemimpinan Taufiqurahman Ruki.

Sejumlah keberhasilan dalam mengungkap kasus dugaan korupsi juga merupakan tindak
lanjut dari penyelidikan yang dilakukan oleh periode kepemimpinan pertama KPK.

Periode kedua kepemimpinan KPK menuju akhir tahun 2008 di penghujung Desember. Selama satu tahun, KPK telah mencatatkan sejumlah keberhasilan dalam mengungkap dugaan pemberantasan korupsi.

Catatan fenomenal keberhasilan KPK adalah penangkapan sejumlah penyelenggara negara yang diduga terlibat kasus suap. Para penyelenggara negara tersebut tertangkap tangan karena diduuga menerima suap.

Jaksa Urip Tri Gunawan divonis 20 tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Khusus Tindak Pidana Korupsi pada September 2008.

Majelis hakim yang diketuai oleh Teguh Hariyanto menyatakan Urip terbukti secara sah dan meyakinkan menerima uang 660 ribu dolar AS dari Artalyta Suryani dan melakukan pemerasan sebesar Rp1 miliar terhadap mantan Kepala BadanPenyehatan Perbankan Nasional (BPPN) Glen Surya Yusuf. Dalam kasus tersebut, Artalyta juga tak luput dari jerat hukum.

Kasus Urip mendapat perhatian publik lantaran menyeret dan menyebut sejumlah nama pejabat teras di Kejaksaan Agung. Akibatnya, para pejabat tersebut dicopot dari jabatan.

Selain itu, selama persidangan juga terungkap bahwa Urip menerima suap untuk melindungi kepentingan obligor Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI), Sjamsul Nursalim. Atas permintaan Artalyta, Urip mengatur penyelidikan BLBI sehingga Sjamsul tidak diperiksa oleh kejaksaan dan bebas dari jerat hukum.

Payung hukum, integritas, dan sarana yang dimiliki oleh KPK memungkinkan lembaga itu untuk melakukan operasi tertutup yang berbuah penangkapan tangan para pihak yang diduga melakukan tindak pidana korupsi.

Dewan Perwakilan Rakyat adalah lembaga tinggi negara yang harus mananggung malu karena beberapa anggotanya ditangkap oleh KPK. Al Amien Nur Nasution dan Bulyan Royan adalah mereka yang bernasib sial.

Al Amien ditangkap di hotel Ritz Carlton Jakarta, setelah menerima sejumlah uang dari Sekretaris Daerah Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, Azirwan. Berdasarkan pengembanggan yang dilakukan oleh tim KPK, terungkap bahwa pemberian uang itu juga melibatkan para anggota DPR lain yang berkepentingan dalam proses alih fungsi hutan lindung di Bintan dan di Banyuasin, Sumatera Selatan.

Sementara itu, Bulyan Royan tertangkap di sekitar pusat perbelanjaan di kawasan Jakarta Selatan setelah menukarkan uang yang dia terima dari seorang pengusaha perkapalan, Dedy Suwarsono. Selama proses penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan, terungkap bahwa Bulyan telah memberkaya diri sedikitnya Rp1,6 miliar dalam proyek pengadaan kapal patroli di Direktorat Perhubungan Laut Departemen Perhubungan.

Sepak terjang petugas KPK juga berhasil mengungkap penyuapan Rp500 juta yang dilakukan oleh seorang bernama Billy Sindoro terhadap Komisioner Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), Mohammad Iqbal. Petugas KPK berhasil mengungkap Billy yang pernah menjadi petinggi di Grup Lippo meminta M Iqbal untuk merumuskan keputusan KPPU yang menguntungkan Grup Lippo dalam menayangkan siaran Liga Utama Inggris.


Korupsi kebijakan

Catatan akhir tahun KPK juga diwarnai prestasi pengungkapan tindak pidana korupsi yang berasal dari penyalahgunaan kewenangan serta kebijakan yang menyalahi prosedur.

Korupsi kebijakan tersebut antara lain mencuat dalam kasus dugaan penyalahgunaan dana Yayasan Pengembangan Perbankan Indonesia (YPPI) sebesar Rp100 miliar. Dana itu diduga dialirkan ke sejumlah anggota DPR untuk membahas penyelesaian Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) dan pembahasan revisi UU Bank Indonesia.

Selain itu, tim KPK menduga dana tersebut digunakan untuk bantuan hukum sejumlah mantan pejabat Bank Indonesia yang terjerat kasus hukum pada 2003.

Kasus dana YPPI telah menjerat mantan Gubernur BI Burhanuddin Abdullah, mantan Deputi Direktur Hukum BI Oey Hoy Tiong, mantan Kepala Biro Gubernur BI Rusli Simanjuntak, mantan anggota DPR Antony Zeidra Abidin, dan anggota DPR Hamka Yandhu.

KPK juga telah menetapkan empat mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Aulia Pohan, Maman H. Somantri, Bun Bunan Hutapea, dan Aslim Tadjuddin sebagai tersangka.

Berbagai bentuk korupsi kebijakan, baik di tingkat pusat maupun daerah, menjadi perhatian KPK. Sebut saja dugaan korupsi pengadaan mobil pemadam kebakaran di berbagai daerah.

Proyek yang didasari radiogram menteri dalam negeri ketika dijabat oleh Hari Sabarno itu telah menjerat sejumlah kepala daerah sebagai tersangka, terdakwa, dan terpidana. Kasus itu juga menjerat mantan Dirjen Otonomi Daerah Departemen Dalam Negeri Oentarto Sindung Mawardi yang menandatangani radiogram proyek tersebut.

KPK juga menilisik dugaan korupsi di sejumlah instansi di tingkat pusat, seperti dugaan korupsi proyek pengadaan alat di Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi, dugaan korupsi pungutan pengurusan dokumen keimigrasian di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Malaysia.

Selain itu, KPK juga berhasil melimpahkan sejumlah kasus dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa di sejumlah instansi dan daerah ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi.

Ketua KPK, Antasari Azhar dalam beberapa kesempatan mengatakan, dugaan korupsi kebijakan mendapat perhatian besar. Hal itu disebabkan, kasus-kasus jenis tersebut menguras daya dan upaya petugas KPK dalam mengumpulkan alat bukti sebanyak mungkin.

"Kita tidak mengejar pengakuan, melainkan alat bukti," kata Antasari.


Pasang surut

Nilai merah memang jarang terlihat di rapor akhir tahun kinerja KPK. Hal itu terlihat kepercayaan dan harapan besar publik yang disandarkan kepada KPK.

Koordinator Bidang Hukum dan Peradilan Indonesia Corruption Watch (ICW) Emerson Yuntho menegaskan, publik relatif lebih menaruh kepercayaan kepada KPK daripada kepada aparat penegak hukum lainnya. Publik menilai KPK cukup berhasil dalam mengungkap sejumlah dugaan korupsi.

Namun demikian, kolom nilai akhir tahun KPK tidak semuanya terisi. Hal itu disebabkan masih banyaknya sejumlah tunggakan kasus yang menjadi tanggung jawab KPK.

Sejak didirikan tahun 2003, KPK telah menampung sedikitnya 27 ribu pengaduan dari pusat dan daerah-daerah di seluruh Indonesia.

Dari jumlah itu baru sekitar 10 persen yang ditangani dan ditindaklanjuti. Dari 10 persen kasus yang ditangani itu KPK sudah menyelesaikan sekitar 80 kasus korupsi.

"Memang belum banyak, kalau dihitung-hitung baru sekitar satu persennya saja yang sudah terselesaikan," kata Deputi Bidang Pencegahan Korupsi KPK, Eko Susanto Ciptadi.

Pasang surut penanganan kasus korupsi juga terjadi pada sejumlah kasus yang menjadi perhatian publik. Salah satu contohnya adalah kasus aliran dana YPPI sebesar Rp100 miliar yang digunakan oleh Bank Indonesia.

Dalam kasus tersebut, KPK menetapkan semua mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia, kecuali Anwar Nasution, sebagai tersangka. Anwar yang kini menjadi Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) adalah salah satu Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia yang hadir dalam sejumlah Rapat Dewan Gubernur (RDG), termasuk RDG yang membahas pembentukan panitia sosial kemasyarakatan yang bertugas menatausahakan dana YPPI.

Selama persidangan kasus itu terungkap dana YPPI mengalir ke hampir semua anggota Komisi IX DPR pada 2003. Namun, hingga kini hanya dua anggota DPR, Antony Zeidra Abidin dan Hamka Yandhu, yang meringkuk di penjara.

KPK juga belum menjawab kegelisaahn publik tentang dugaan aliran dan YPPI kepada sejumlah aparat penegak hukum, terkait penanganan kasus BLBI yang menjerat sejumlah mantan petinggi BI.

Hal yang sama juga terjadi dalam kasus pengadaan mobil pemadam kebakaran yang diduga melibatkan Hari Sabarno ketia menjabat Menteri Dalam Negeri. Untuk sementara, kasus itu hanya menjerat Dirjen Otonomi Daerah Departemen Dalam Negeri Oentarto Sindung Mawardi dan sejumlah kepala daerah.

Dalam beberapa kesempatan, Anwar Nasution dan Hari Sabarno membantah terlibat dalam kasus yang sedang bergulir.

Selain itu, publik masih menanti tindak lanjut penanganan kasus pembagian ratusan cek kepada para anggota DPR beberapa saat setelah pemilihan Miranda S Goeltom sebagai Deputi Gubernur Senior BI. Kasus itu berawal dari pengakuan mantan politisi PDIP Agus Condro.

Sebelum tak terdengar kelanjutannya, Ketua KPK Antasari Azhar pernah menegaskan bahwa kasus itu telah memasuki tahap penyelidikan.

"Kami masih mendalami hal itu," kata Antasari setiap kali ditanya oleh wartawan.

Kemudian, salah satu kasus yang pernah menghiasi pemberitaan di sejumlah media massa adalah kasus penjualan aset PT Timor Putra Nasional (TPN) oleh Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN).

Pada 2003, PT Vista Bela Pratama membeli aset TPN dari BPPN dengan harga Rp445 miliar. Padahal, nilai aset itu diperkirakan mencapai Rp4,05 triliun. Dugaan pelanggaran juga diperkuat setelah tercium indikasi bahwa Vista Bella adalah perusahaan bantukan TPN untuk membeli asetnya kembali.

Awalnya, kejakasaan dan KPK sepakat untuk berbagi tugas dalam menangani kasus itu. Kejaksaan bertanggung jawab dalam mengusut kasus itu secara perdata, sedangkan KPK dari sisi pidana.

Namun demikian, dalam perkembangannya proses perdata kasus itu berujung pada perdamaian. Sedangkan pimpinan KPK cenderung tidak memberikan keterangan panjang lebar ketika dikonfirmasi tentang kasus tersebut.

Ketua KPK Antasari Azhar mengatakan, KPK masih mencermati perdamaian penanganan kasus Vista Bela yang berujung pada penyerahan sejumlah dokumen jual beli kepada negara melalui Departemen Keuangan.

"Justru itu kita sedang periksa dan teliti dokumennya," kata Antasari.

Wakil Ketua KPK Chandra M Hamzah tidak mau bercerita tentang kehadirannya dalam acara penyerahan dokumen tersebut. "Kita cuma hadir doang," kata Chandra ketika ditemui di gedung DPR (11/12).

Sejumlah kasus dugaan korupsi memang masih dalam proses pengusutan. Publik harus terbiasa bersabar dalam ketidakpastian dan pintar-pintar memaknai pernyataan pimpinan KPK ketika dikonfirmasi tentang tunggakan kasus.

"Tolong beri KPK kesempatan. Kami tahu apa yang harus dilakukan," kata Ketua KPK Antasari Azhar dalam beberapa kesempatan.(*)
Sent with Clipmarks

Istri Munir: Putusan Bebas Muchdi Menyakitkan

clipped from www.antara.co.id

31/12/08 12:37


Istri Munir: Putusan Bebas Muchdi Menyakitkan




Jakarta (ANTARA News) - Suciwati, istri almarhum aktivis HAM Munir, menyatakan putusan majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan membebaskan Muchdi Pr, sangat menyakitkan.

"Saya pikir putusan ini menyakitkan," katanya seusai sidang putusan kasus pembunuhan aktivis HAM Munir di Jakarta, Rabu.

Ia mengatakan, perjuangan dirinya untuk menegakkan keadilan, hasilnya dapat dibuktikan dengan putusan majelis hakim yang membebaskan terdakwa Muchdi Pr.

Ia juga mempertanyakan keberadaan majelis hakim, yang salah seorang anggotanya merupakan hakim yang membebaskan Tommy Soeharto.

"Masyarakat bisa melihat majelis hakim itu tidak kredibel," katanya.

Menurut Suciwati, putusan itu sarat dengan intervensi yang dapat ditunjukkan dengan banyaknya orang-orang pendukung Muchdi untuk mempengaruhi putusan hakim.

"Itu dibuktikan dengan orang-orang pendukung Muchdi menguasai PN Jaksel," katanya.

Sementara Koordinator LSM Kontras, Usman Hamid, menyatakan, putusan itu tidak menyurutkan perjuangan untuk menuntut keadilan.

"Kami tidak akan menyerah," katanya.

Dirinya belajar saat terpidana pembunuhan Munir, Pollycarpus yang dibebaskan majelis hakim PN Jakarta Pusat.

"Di PN, Pollycarpus bebas, tapi dalam PK dia divonis 20 tahun," katanya.

Sidang kasus pembunuhan Munir di PN Jakarta Selatan hari ini menetapkan vonis bebas bagi terdakwa, Muchdi Pr.

"Menyatakan Muchdi Pr tidak terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan yang didakwakan," kata pimpinan majelis hakim perkara tersebut, Soeharto, di Jakarta, Rabu.

Sebelumnya Jaksa Penuntut Umum (JPU), mendakwa Muchdi Pr dengan Pasal 55 ayat (1) ke-2 KUHP jo Pasal 340 KUHP, dan Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP jo Pasal 340 KUHP.

Majelis hakim berpendapat dakwaan terhadap terdakwa dengan Pasal 55 ayat (1) ke-2 KUHP jo Pasal 340 KUHP, tidak terpenuhi.

"Terdakwa harus dibebaskan dari semua dakwaan pertama tersebut," katanya.

Seperti diketahui, JPU mendakwa terdakwa dendam terhadap Munir karena terdakwa dicopot sebagai Danjen Kopassus yang dijabat hanya 52 hari saja.

Pencopotan itu terkait dengan kekritisan Munir yang mengangkat masalah kasus penculikan aktivis oleh Tim Mawar dari Kopassus.

Serta Munir dianggap kritis terhadap Rancangan Undang-Undang (RUU) Intelijen, RUU TNI dan RUU Teroris.

Dalam dakwaan juga, Muchdi Pr didakwa telah memberikan sarana untuk pembunuhan Munir, seperti, pemberian uang terhadap Pollycarpus sebesar Rp10 juta pada 10 Juni 2004, Rp2 juta sebanyak dua kali, dan Rp3 juta saat Pollycarpus diperiksa penyidik.

Hingga dengan pengangkatan terdakwa sebagai Deputi V BIN, telah memberikan peluang untuk melakukan tindakan pembunuhan terhadap aktivis HAM Munir.

Berita Sebelumnya


Sent with Clipmarks

Kalau Bush Dilempar Sepatu, JK Malah Mencopotnya

 clipped from www.antara.co.id

23/12/08 09:31


Kalau Bush Dilempar Sepatu, JK Malah Mencopotnya


Jakarta (ANTARA News) - Jika Presiden Amerika Serikat George W. Bush justru dilempar sepatu saat kunjungan ke Irak. Lain lagi dengan Wakil Presiden�Jusuf Kalla, meski sama-sama soal sepatu.

Namun bagi Wapres sepatu bisa menunjukkan rasa nasionalisme,sekalipun bukan dengan cara melempar ke kepala negara lain.

"Jadi mulai besok anda, para pengusaha pakai sepatu dalam negeri," kata Wapres saat menutup Munas V Kadin di Jakarta.

Menurut Wapres, jika semua pengusaha Kadin memelopori penggunaan sepatu dalam negeri, tentu akan dahsyat hasilnya. Industri sepatu dan turunannya pasti akan berkembang pesat.

Wapres mencontohkan ketika dimulainya gerakan lepas jas dengan beralih mengenakan kemeja batik, orang pesimis.

"Sekarang kita berhasil tidak mengenakan jas, karena saya dan Presiden Yudhoyono kenakan terus batik," kata Wapres.

Karena itu, Wapres menantang kepada para pengusaha untuk segera memulai gunakan produk dalam negeri. Wapres tidak ingin mendengar lagi pengusaha meminta insentif pajak dan sebagainya.

"Pokoknya mulai besok kita saling periksa sepatunya. Jadi nanti kalau datang ke kantor Wapres saya akan periksa sepatunya dulu," kata Wapres yang disambut tawa.

Menurut Wapres, gerakan pakai sepatu produk dalam negeri�penting dilakukan untuk menumbuhkan dan memperkuat ekonomi dalam negeri.

Dalam krisis global,katanya, yang perlu dilakukan adalah menumbuhkan daya beli dalam negeri. Salah satunya melalui gerakan penggunaan produk dalam negeri.

Namun, ngomong-ngomong sepatu Wapres masih produk luar negeri atau tidak.

Tidak tanggung-tanggung, saat keluar menuju mobil Wapres bersama Meneg LH Rahmat Witoelar, Ketum Apindo Sofyan Wanandi, Menperin Fahmi Idris dan Kepala BKPM M Lutfie, tiba-tiba Wapres mencopot sepatunya dan langsung diperlihatkan.

Rahmad Witoelarpun langsung menyambar sepatu Wapres. Sambil membolak-balikkan sepatu Wapres, Rahmad bersama Sofyan Wanandi geleng-geleng.

"Wah ini sih bener. Sepatu Cibaduyut (Bandung). Bener," kata Rahmad Witoelar serius dan diulang lagi ketika ditanya wartawan.

"Sungguh saya tidak bohong, sepatu Cibaduyut," kata Rahmad.

Nah lho. Benerkan. Yang penting contoh dari pemimpin. (*)
Sent with Clipmarks

Amerika Minta Dosen Matematika Sulsel Ngajar di AS

 clipped from www.antara.co.id

30/12/08 19:35


Amerika Minta Dosen Matematika Sulsel Ngajar di AS


Makassar (ANTARA News) - Negara super power, Amerika Serikat (AS) meminta dosen/guru Matematika asal Sulawesi Selatan untuk mengajar di negara itu menyusul sukses siswa SMP dan SMU dari daerah ini selalu tampil juara I pada lomba Matematika internasional.

"Amerika menawarkan agar Sulsel bisa memenuhi permintaannya itu dengan menyiapkan tenaga pengajar Matematika untuk mengajar di negara tersebut dengan gaji RP20 juta per bulan," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulsel, H Saggaf Saleh di Makassar, Selasa.

Pada Progress Report akhir tahun instansi tersebut yang disampaikan kepada Wartawan yang berposko di Kantor Gubernur Sulsel, Saggaf menambahkan, pemondokan, biaya makan dan fasilitas lainnya akan ditanggung pemerintah Amerika sepanjang tenaganya masih dibutuhkan untuk mengajar siswa sederajat SMP dan SMU di negara tersebut.

"Gaji dosen/guru matematika bisa ditabung di bank karena rumah, makan dan fasilitas pendukung kelancatan menagajar ditanggung pemerintah setempat," katanya.

Menurut Saggaf, dosen/guru matematika yang ada di Sulsel berpeluang menjadi tenaga pengajar di negara tersebut sebab `job order` sudah ada tinggal bagaimana pemerintah provinsi Sulsel menangkap kesempatan ini guna mememenuhi permintaan Amerika di bidang pengadaan tenaga pejabar untuk mata pelajaran tersebut.

Selain negara super power tersebut yang meminta tenaga pengajar Matematika, lanjutnnya, Australia juga sudah meminta guru Tataboga untuk mengajar di negeri Kanguru tersebut dengan gaji yang hamoir sama dengan gaji yang akan diterima Dosen yang mengajar di negara itu.

"Kami sudah menawarkan kepada Dosen Matematika di sejumlah Perguruan Tinggi di daerah ini untuk bekerja di Amerika sebagai tenaga pengajar bidang Matematika termasuk sejumlah SMU yang ada di Sulsel," katanya.

Peluang mengajar di Amerika maupun di Australia sangat terbuka bagi dosen/guru SMU untuk menularkan ilmunya di dua negara tersebut, ujarnya dan menambahkan, jika ada tenaga Dosen Matematika maupu Tataboga yang berminat akan disalurkan tahun depan ke negara tersebut yang menjanjikan upah yang cukup tinggi itu.

Selain kedua negara tersebut, lanjutnya, Brunai Darussalam, Timur Tengah dan sejumlah negara di kawasan Asia juga meminta tenaga kerja asal provinsi ini untuk menjadi pekerja di beberapa industri besar di negara ini.

Pada kinerja akhir tahun instansinya, Saggaf mengungkapkan, hingga Akhir Nopember 2008 sebanyak 2.356 orang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Sulsel dikirim ke sejumlah negara yang membutuhkan jasa TKI Sulsel untuk bekerja di sejumlah perusahaan industri, elektronik, perawat, perkebunan kelapa sawit seperti Malaysia, Arab, Hongkong, Tailand, Qatar dan Selandia Baru.

"Jumlah tersebut melebihi sasaran pengiriman TKI ke negara tersebut yang tahun ini ditargetkan 2.000 orang TKI namun kenyataannya yang dikirim melebihi dari kuota tersebut," katanya seraya menambahkan, pengiriman TKI asal Sulsel dilakukan bekerjasama Depnakertrans di Jakarta.

Mengenai masih banyaknya TKI asal provinsi ini yang menjadi TKI ilegal ke Malaysia, Saggaf yang mantan Sekretaris Daerah kabupaten Bone, Sulsel, menilai bahwa hal itu tidak bisa dibendung sebab mereka yang berangkat dari pelabuhan Parepare, sekitar 155 kilometer utara Makassar, menuju Nunukan, Kaltim dengan alasan menemui keluarganya.

Tetapi, dari Nunukan mereka `ditadah` calo yang memang sudah menjanjikan akan mempekerjakan TKI tersebut di negara bagian Malaysia Timur dengan cara menyeberangkannya ke tempat tujuan bekerja namun bukan TKI legal melainkan statusnya TKI ilegal sebab bukan pemerintah Sulsel atau daerah asalnya yang mengirimnya.

"Ada sekitar 20.000 TKI asal Sulsel yang bekerja sebagai buruh perkebunan di Malaysia dengan status TKI selundupan karena tidak dilengkapi dokumen TKI yang resmi," katanya.(*)
Sent with Clipmarks

Israel Gunakan "YouTube" Untuk Perlihatkan Serangan Udara

clipped from www.antara.co.id

31/12/08 08:43


Israel Gunakan "YouTube" Untuk Perlihatkan Serangan Udara


Washington, (ANTARA News) - Militer Israel memamerkan serangan udaranya di Jalur Gaza dengan membuat saluran sendiri di situs web "YouTube".

Jurubicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengemukakan bahwa mereka telah membuat saluran youtube.com/user/ idfnadesk pada hari Senin untuk "membantu menyebarluaskan pesan kami ke seluruh dunia."

Saluran itu sekarang telah memiliki lebih dari 2.000 pelanggan dengan 10 cuplikan video, beberapa di antaranya telah ditonton lebih dari 20.000 kali.

Video hitam-putih itu antara lain berisi cuplikan gambar dari udara saat Angkatan udara Israel menyerang "lokasi peluncuran roket", "gudang senjata", "kompleks pemerintahan HAMAS" dan "terowongan-terowongan untuk penyelundupan".

Satu video memperlihatkan "perahu patroli HAMAS" hancur oleh roket dari kapal perang Israel.

Juru bicara IDF mengatakan beberapa video yang mereka pasang telah dihapus oleh pengelola YouTube.

"Kami kecewa karena YouTube telah mencopot beberapa culikan esklusif yang memperlihatkan operasi sukses IDF terhadap HAMAS di Jalur Gaza," kata jurubicara itu.

"Pada saat negara Israel menghadapi pihak-pihak yang menginginkan kehancurannya, penting bagi kami di IDF untuk memperlihatkan kepada dunia mengenai kekejaman yang dirahkan kepada kami dan usaha kami menghentikannya."

Belum ada tanggapan dari YouTube atas pertanyaan dari AFP tentang apakah ada video telah dihapus dan jika ada, apa alasannya.

Sejak serangan udara besar-besaran Israel pada hari Sabtu, sekurang-kurangnya 373 warga Palestina termasuk 39 anak-anak tewas dan 1720 lainnya luka, menurut petugas medis di Gaza.

Di pihak lain, 250 roket dari Gaza telah diluncurkan ke Israel dan menewaskan empat orang di negara Yahudi itu. (*)

Sent with Clipmarks


Israel Gunakan "YouTube" Untuk Perlihatkan Serangan Udara

 clipped from www.antara.co.id

31/12/08 08:43


Israel Gunakan "YouTube" Untuk Perlihatkan Serangan Udara


Washington, (ANTARA News) - Militer Israel memamerkan serangan udaranya di Jalur Gaza dengan membuat saluran sendiri di situs web "YouTube".

Jurubicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengemukakan bahwa mereka telah membuat saluran youtube.com/user/ idfnadesk pada  hari Senin untuk "membantu menyebarluaskan pesan kami ke seluruh dunia."

Saluran itu sekarang telah memiliki lebih dari 2.000 pelanggan dengan 10 cuplikan video, beberapa di antaranya telah ditonton lebih dari 20.000 kali.

Video hitam-putih itu antara lain berisi cuplikan gambar dari udara saat Angkatan udara Israel menyerang "lokasi peluncuran roket", "gudang senjata", "kompleks pemerintahan HAMAS" dan "terowongan-terowongan untuk penyelundupan".

Satu video memperlihatkan "perahu patroli HAMAS" hancur oleh roket dari kapal perang Israel.

Juru bicara IDF mengatakan beberapa video yang mereka pasang telah dihapus oleh pengelola YouTube.

"Kami kecewa karena YouTube telah mencopot beberapa culikan esklusif yang memperlihatkan operasi sukses IDF terhadap HAMAS di Jalur Gaza," kata jurubicara itu.

"Pada saat negara Israel menghadapi pihak-pihak yang menginginkan kehancurannya, penting bagi kami di IDF untuk memperlihatkan kepada dunia mengenai kekejaman yang dirahkan kepada kami dan usaha kami menghentikannya."

Belum ada tanggapan dari YouTube atas  pertanyaan dari AFP tentang apakah ada video telah dihapus dan jika ada, apa alasannya.

Sejak serangan udara besar-besaran Israel  pada hari Sabtu, sekurang-kurangnya 373 warga Palestina termasuk 39 anak-anak tewas dan 1720 lainnya luka, menurut petugas medis di Gaza.

Di pihak lain, 250 roket dari Gaza telah diluncurkan ke Israel dan menewaskan empat orang di negara Yahudi itu. (*)

Sent with Clipmarks

Unjukrasa Kecam Israel Kembali Berlangsung di Jakarta

 clipped from www.antara.co.id

31/12/08 08:40


Unjukrasa Kecam Israel Kembali Berlangsung di Jakarta


Jakarta  (ANTARA News) - Unjukrasa mengecam serangan Israel ke Jalur Gaza, Palestina, kembali berlangsung di sejumlah titik di wilayah DKI Jakarta, Rabu.

Menurut informasi dari Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya di Jakarta, Rabu pagi, unjukrasa terkait kecaman atas Israel akan dilakukan oleh tiga kelompok massa.

Kelompok massa pertama akan menggelar aksinya di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

Sedangkan kelompok massa kedua akan berorasi di sejumlah tempat, antara lain di Bundaran HI, ruas Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat.

Terakhir, kelompok ketiga akan menyampaikan aspirasinya di depan Kantor Perwakilan PBB, Jalan MH Thamrin, dan berlanjut ke Kedubes AS.

Selain tiga unjuk rasa terkait serangan Israel tersebut, terdapat pula dua aksi demonstrasi lainnya, yaitu di depan Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan di depan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan di Jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan.

Aksi demonstrasi di depan PN Jaksel diduga terkait dengan sidang pengadilan pembunuhan aktivitas Munir yang menghadirkan Muchdi Pr sebagai terdakwa.

Setelah dari PN Jaksel, para pendemo tersebut juga berencana untuk menyambangi Mabes Polri di Jalan Trunojoyo, Jaksel, kemudian ke depan Kejaksaan Agung, Jalan Sultan Hasanuddin, Jaksel, dan berakhir di depan Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakpus. (*)
Sent with Clipmarks

Dua Gempa Cukup Besar Landa Bengkulu

Semoga tidak ada korban jiwa yang berarti.

clipped from www.antara.co.id

31/12/08 06:33


Dua Gempa Cukup Besar Landa Bengkulu


Bengkulu (ANTARA News) - Selama Rabu hingga pukul 03.32 WIB, dua gempa bumi dengan kekuatan cukup besar melanda wilayah Bengkulu.

Informasi dari Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG), Rabu, menyebutkan gempa pertama berkekuatan 5,9 pada skala Richter (SR) terjadi di baratdaya Lais, Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu, pada pukul 02:49:50 WIB.

Episentrum gempa tersebut terletak pada kordinat 4,42 derajat Lintang Selatan (LS) dan 100,96 derajat Bujur Timur (BT) atau berada di 156 Km baratdaya Lais, dengan kedalaman 10 Km.

Kemudian pada pukul 03:32:41 WIB kembali terjadi gempa bumi berkekuatan 5,1 SR di baratdaya Lais, pada titik kordinat 4,33 derajat LS dan 101,06 derajat BT.

Pusat gempa yang tidak berpotensi menimbulkan tsunami itu berada pada 141 Km baratdaya Lais, dengan kedalaman 10 Km. (*)
Sent with Clipmarks

Dua Gempa Cukup Besar Landa Bengkulu

Semoga tidak ada korban jiwa yang berarti.

clipped from www.antara.co.id

31/12/08 06:33


Dua Gempa Cukup Besar Landa Bengkulu


Bengkulu (ANTARA News) - Selama Rabu hingga pukul 03.32 WIB, dua gempa bumi dengan kekuatan cukup besar melanda wilayah Bengkulu.

Informasi dari Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG), Rabu, menyebutkan gempa pertama berkekuatan 5,9 pada skala Richter (SR) terjadi di baratdaya Lais, Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu, pada pukul 02:49:50 WIB.

Episentrum gempa tersebut terletak pada kordinat 4,42 derajat Lintang Selatan (LS) dan 100,96 derajat Bujur Timur (BT) atau berada di 156 Km baratdaya Lais, dengan kedalaman 10 Km.

Kemudian pada pukul 03:32:41 WIB kembali terjadi gempa bumi berkekuatan 5,1 SR di baratdaya Lais, pada titik kordinat 4,33 derajat LS dan 101,06 derajat BT.

Pusat gempa yang tidak berpotensi menimbulkan tsunami itu berada pada 141 Km baratdaya Lais, dengan kedalaman 10 Km. (*)
Sent with Clipmarks

Surat Presiden Soal Palestina Diterima Sekjen PBB

 clipped from antara.co.id

30/12/08 19:35


Surat Presiden Soal Palestina Diterima Sekjen PBB


Jakarta (ANTARA News) - Wakil Tetap RI di PBB di New York, AS, Marty M Natalegawa, sudah menyampaikan surat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon dan Presiden DK PBB, Duta Besar Neven Jurica, mengenai keprihatinan Indonesia atas situasi di Jalur Gaza.

Menurut keterangan resmi dari PTRI New York, Selasa, surat dari pemerintah Indonesia itu diserahkan melalui Pimpinan Kabinet Viyay Nambiar, sebelum kemudian Wakil Tetap RI bertemu langsung dengan Sekjen PBB.

"Pada kesempatan tersebut, kami tegaskan kembali keprihatinan Indonesia yang mendalam atas situasi yang sangat mengkhawatirkan di Jalur Gaza serta sikap Indonesia yang mengutuk penggunaan kekerasan yang berlebihan dan tidak seimbang oleh Israel yang telah menimbulkan ratusan korban dan cedera di kalangan warga sipil di Jalur Gaza," kata Marty.

Indonesia, lanjut dia, juga menyampaikan bahwa jika Israel tetap tidak mengindahkan seruan Dewan Keamanan PBB, maka perlu dilakukan langkah lebih lanjut untuk memastikan kepatuhan Israel.

Disamping itu, Indonesia juga terus berkoordinasi dengan Libya selaku anggota tidak tetap DK PBB yang mewakili kelompok Arab, dalam rangka tindak lanjut perhatian DK PBB terhadap situasi di Jalur Gaza.

Sementara pada 27-28 Desember waktu New York, DK PBB telah menyelenggarakan pertemuan darurat membahas situasi di Jalur Gaza. Indonesia pada kesempatan itu telah menyerukan agar DK PBB tidak berdiam diri dan mendesak Israel segera menghentikan aksi militernya.

DK PBB selanjutnya telah menyepakati sebuah keputusan DK berupa pernyataan pers terkait situasi di Jalur Gaza yang intinya menyerukan segera dihentikannya tindak kekerasan dan seluruh kegiatan militer.

Di sela-sela pertemuan tersebut, atas permintaan delegasi Palesina, Kaukus Gerakan NonBlok (GNB) di DK PBB dibawah koordinasi Indonesia juga telah mengadakan pertemuan guna menyamakan pandangan anggota Kaukus GNB.
Sent with Clipmarks

Presiden: Indonesia Konsisten Dukung Perjuangan Palestina

 clipped from antara.co.id

30/12/08 21:13


Presiden: Indonesia Konsisten Dukung Perjuangan Palestina


Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah dan bangsa Indonesia konsiten untuk terus mendukung perjuangan bangsa Palestina dalam mempertahankan hak dan kedaulatannya.

Dalam pidatonya pada Tabligh Akbar memperingati tahun baru Islam 1430 Hijriyah di Masjid Istiqlal Jakarta, Selasa, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan dukungan itu diwujudkan dengan keprihatinan dan seruan kepada dunia untuk menghentikan serangan Israel di Jalur Gaza.

"Serangan Israel yang tidak proporsional dengan korban jiwa yang begitu besar, ini merupakan tragedi yang benar-benar tidak bisa kita lupakan," kata Presiden.

Indonesia, kata Kepala Negara, mengecam keras aksi Israel itu dan mendesak agar Perserikatan Bangsa-Bangsa mengambil langkah konkrit untuk menghentikan aksi Israel.

"Kita mengajak semua pihak untuk membantu menghentikan serangan tersebut. Kita terus mendukung perjuangan rakyat Palestina," tegasnya.

Sebelumnya, Presiden telah mengirim surat secara kepada Sesjen PBB Ban Ki-moon dan Presiden DK PBB agar kedua lembaga itu mengeluarkan resolusi bagi Israel untuk menghentikan serangannya ke Jalur Gaza.

"Indonesia berpendapat DK PBB harus bersidang secara formal untuk mengeluarkan resolusi kemudian bisa betul-betul memaksa Israel untuk menghentikan serangan-serangan," tutur Presiden.

Dalam suratnya, Presiden menambahkan, Indonesia juga mengimbau agar Israel dan Palestina kembali masuk ke proses perdamaian seperti setengah tahun lalu agar tercipta keamanan dan perdamaian di Jalur Gaza.

Presiden menjelaskan ia telah berkomunikasi dengan Kepala PTRI di PBB,New York Marty Natalegawa, untuk mendapatkan laporan tentang langkah-langkah yang telah dilakukan DK PBB untuk menghentikan aksi militer Israel.(*)
Sent with Clipmarks

Arab Makin Yakin Obama Tidak Jauh Beda

 clipped from antara.co.id

31/12/08 06:52


Arab Makin Yakin Obama Tidak Jauh Beda


Kairo (ANTARA News/Reuters) - Presiden AS terpilih Barack Obama yang bungkam seribu bahasa dalam kasus serangan Israel di Jalur Gaza, telah mempertegas keraguan Arab bahwa kebijakan luar negeri presiden kulit hitam pertama AS di Timur Tengah tak akan begitu berbeda dari pendahulunya manakala bulan depan dia resmi menduduki Gedung Putih.

Di hari keempat serangan udara Israel yang menewaskan lebih dari 380 orang di Gaza, Presiden AS terpilih itu belum menentukan posisinya meski dia pernah lantang mengomentari serangan kaum militan di Mumbai dan dalam soal ekonomi AS.

"Dia ingin berhati-hati dan saya kira dia akan tetap hati-hati karena konflik Arab-Israel bukanlah prioritas kebijakannya," kata Hassan Nafaa, pakar politik asal Mesir dan Sekretaris Jenderal Forum Pemikiran Arab di Amman, Yordania.

"Posisi Obama sangat membahayakan. Lobi Yahudi telah mengingatkannya dengan menentang pemilihannya sebagai presiden AS. Makanya, dia memilih tetap diam (dalam soal Gaza)," imbuh Hilal Khashan, profesor ilmu politik pada Universitas Amerika di Beirut.

"Jika Obama terus-terusan diam...(maka) bungkamnya itu akan dilihat dan memiliki dampak operasional berupa dukungan terhadap perang Israel di Gaza," kata Paul Woodward dari Conflicts Forum, sebuah organisasi yang berupaya mengubah persepsi Barat terhadap gerakan-gerakan militan muslim seperti Hamas.

Dunia Arab secara luas menyambut antusiastis kemenangan Obama pada pemilu November lalu dengana alasan wajah segar di Gedung Putih akan lebih baik ketimbang Presiden George W. Bush yang menginvasi Irak dan terkenal sebagai pendukung fanatik Israel.

Keputusan Obama membentuk tim kebijakan luar negerinya sekarang, khususnya Hillary Clinton sebagai Menteri Luar Negeri dan Rahm Emmanuel sebagai Kepala Staf Gedung Putih, telah mempertebal keraguan Arab bahwa kebijakan luar negeri AS di kawasan itu tak akan berubah.

Mustafa al Sayed dari Universitas Kairo berkata, "Saya sih sangat pesimistis karena begitu melihat orang-orang yang mengitari Presiden terpilih Obama, saya langsung tahu mereka adalah sahabat-sahabat Israel yang tidak akan berani berseberangan dengan posisi pemerintah Israel."

Tidak seperti umumnya pemerintahan negara-negara besar dunia, pemerintahan Presiden Bush tidak pernah mengimbau gencatan senjata antara Israel dan Hamas yang mengusai Jalur Gaza, sebuah sikap yang juga ditunjukkannya saat Israel menginvasi Lebanon pada 2006.

Pemerintah Bush juga rajin menentang prakarsa gencatan senjata di Lebanon sampai mereka melihat Israel tidak mendapatkan apa yang diinginkannya dalam perang melawan gerilyawan Hizbullah dan sampai mereka mengetahui korban di pihak Israel bertambah banyak.

Hassan Nafaa mengatakan pemerintah Israel memilih menyerang Hamas sekarang, sebagian karena negeri itu tidak yakin bakal mendapat dukungan Obama jika serangan dilakukan setelah Obama resmi menduduki Gedung Putih pada 20 Januari 2009. "Tapi negara itu tahu pasti Bush mendukung penuh mereka."

Walaupun begitu, objektif serangan ke Gaza telah berdampak besar pada lanskap geostrategi yang bakal diwariskan kepada Obama.

Jika Israel gagal menundukkan Hamas, gerakan perlawanan Islam terhadap Israel akan semakin kuat dan nantinya membahayakan posisi Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan pemerintah Mesir, dua pemerintahan Arab kepada mana Amerika Serikat menggantungkan diri dalam menentukan kebijakannya untuk soal Arab-Israel.

Sebaliknya jika Israel berhasil mengahancurkan ancaman serangan roket dari Gaza, Obama akan lebih mudah mendesak pembicaraan langsung antara Israel dan Abbas sampai menyepakati sebuah perjanjian damai berdasarkan dua negara yang hidup saling berdampingan.

Yang menjadi harapan utama Arab pada Obama adalah presiden AS ke 43 itu akan setidaknya lebih memberi perhatian pada perdamaian Timur Tengah ketimbang pendahulunya yang hanya berani menegaskan komitmen itu di awal-awal kekuasaannya.

"Dengan memiliki Obama yang akan memaksa semua pihak untuk berunding namun selama ini ditentang Bush, tentunya keadaan akan berubah," kata Paul Salem, Direktur Carnegie Institute's Middle East Center, Beirut.

"Tapi Obama tidak akan memaksa Israel (mencomot konsesi-konsesi itu). Secara politik dia tidak akan terlalu memaksa Israel," pandang Paul.

Walih Kazziha, profesor pada Universitas Amerika di Kairo menyebut Obama akan mengambil langkah drastis jika dia menginginkan pulihnya pengaruh AS di Timur Tengah yang dilihat banyak orang anjlok dalam delapan tahun terakhir.

Tapi sinyal pertama tidak menunjukkan Obama ingin mengubah keadaan itu. "Jika Obama ingin menegaskan pendiriannya pasti dia sudah mengatakan sesuatu karena dia bisa berbicara apa saja asal ia menginginkannya," lanjut Walih.

Sayed memperkirakan terjadi perang argumentasi dalam tubuh pemerintahan Obama antara para penasehatnya yang mendukung status quo yang semuanya sekutu Israel, melawan penasehatnya yang lain yang memiliki pandangan berbeda dari kelompok pertama.

"Menurut saya para sahabat Israel (dalam pemerintahan Obama) akhirnya berhasil dan itu akan membuat pengaruh AS di kawasan Timur Tengah semakin anjlok," papar Sayed. (*)
Sent with Clipmarks

Sultan Paling Tepat Dampingi Yudhoyono

 clipped from politik.vivanews.com
Survei Puskaptis

Sultan Paling Tepat Dampingi Yudhoyono

2009 merupakan tahun terakhir bagi Jusuf Kalla duduk sebagai wakil presiden.

Selasa, 30 Desember 2008, 15:18 WIB



VIVAnews – Survei Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis menyebutkan pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Sultan Hamengku Buwono X paling banyak didukung publik duduk di kursi presiden dan wakil presiden pada Pemilihan Umum 2009.

Menurut survei yang diumumkan di Hotel Sahid, Jakarta Pusat, Selasa 30 Desember 2008, persentase suara yang mendukung Raja Yogyakarta itu menjadi pendamping Yudhoyono adalah 30,78 persen.

Puskaptis juga meneliti peluang Jusuf Kalla kembali mendampingi Yudhoyono. Hasilnya hanya 19,90 persen masyarakat yang mendukung Ketua Umum Partai Golongan Karya itu berpasangan dengan Yudhoyono.

Berdasarkan survei itu, peluang mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Hidayat Nurwahid, tergolong kecil maju mendampingi Yudhoyono di Pemilihan Presiden 2009. Bila mereka disandingkan, hanya didukung 12,07 persen suara pemilih.

Direktur Puskaptis, Husin Yazid, mengatakan survei itu dilakukan 24 November 2008 sampai 3 Desember 2008. Jumlah responden 1.355 orang. Mereka dianggap mewakili provinsi 33. Teknik survei, random sampling. Tingkat kesalahan 3-5 persen.

Sent with Clipmarks

Megawati-Hidayat Nurwahid Pasangan Serasi

 clipped from politik.vivanews.com
Survei Puskaptis

Megawati-Hidayat Nurwahid Pasangan Serasi

Survei Puskaptis menyebutkan Megawati tidak tepat berpasangan dengan Raja Yogyakarta.

Selasa, 30 Desember 2008, 15:32 WIB



VIVAnews - Survei Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis menyebutkan pasangan Megawati Soekarnoputri-Hidayat Nurwahid paling banyak didukung publik merebut kursi presiden dan wakil presiden pada Pemilihan Umum 2009.

Menurut survei yang diumumkan di Hotel Sahid, Jakarta Pusat, Selasa 30 Desember 2008, persentase suara yang mendukung mantan Ketua Partai Keadilan Sejahtera itu mendampingi Megawati mencapai 40,21 persen.

Puskaptis juga mengukur peluang Sutiyoso mendampingi Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu. Hasilnya hanya 11,19 persen masyarakat yang mendukung mantan Gubernur Daerah Khusus Indonesia itu maju.

Berdasarkan survei itu, peluang Raja Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X, tergolong kecil maju mendampingi Megawati di Pemilihan Presiden 2009. Bila mereka disandingkan, hanya didukung 9,87 persen suara pemilih.

Direktur Puskaptis, Husin Yazid, mengatakan survei itu dilakukan 24 November 2008 sampai 3 Desember 2008. Jumlah responden 1.355 orang. Mereka dianggap mewakili provinsi 33. Teknik survei, random sampling. Tingkat kesalahan 3-5 persen.

Sent with Clipmarks

Matrix 4 - Starring George W. Bush

ada lagi yang kreatif
clipped from www.masalatime.com

Matrix 4 - Starring George W. Bush

Matrix 4 - Starring George W. Bush
 blog it

Sutiyoso Dapat Restu Keturunan Raja Jawa

 clipped from pemilu.antara.co.id

29/12/08 21:42


Sutiyoso Dapat Restu Keturunan Raja Jawa



Bakal calon presiden Sutiyoso terus mencari dukungan ke daerah-daerah dan di Yogyakarta ia mendapatkan restu dari pemuka dan keturunan raja-raja Jawa dari trah Hamengku Buwono VII.

Jakarta (ANTARA News) - Mantan Gubernur DKI Jakarta yang sudah mendeklarasikan sebagai calon presiden untuk Pilpres 2009, Sutiyoso, mendapatkan restu dari pemuka dan keturunan raja-raja Jawa dari trah Hamengku Buwono VII dalam acara Jenang Suran di Yogyakarta, Senin.

Dalam acara yang diselenggarakan oleh Grinda Pancasila Mamayu Buwono dan dihadiri oleh R.A.Y. Wisnu Wardhana Suryodiningrat itu, Sutiyoso bahkan didoakan dan didukung secara fisik dan spiritual terkait pencalonannya pada Pilpres mendatang, kata siaran pers Bang Yos Center di Jakarta.

Sehari sebelumnya, Sutiyoso yang mengunjungi Yogyakarta bertepatan dengan peringatan 1 Muharam, melakukan perjalanan dari ujung utara hingga selatan kota budaya tersebut.

Di tengah perjalanan, tepatnya di Tugu Serangan Oemoem 1 Maret, Bang Yos melepaskan burung merpati sebagai simbol perdamaian sekaligus penghormatannya yang dalam terhadap almarhum Hamengku Buwono IX sebagai arsitek serangan umum tersebut .

Terkait kondisi ekonomi bangsa yang terpuruk saat ini, menurut Sutiyoso, merupakan andil dari kesalahan manajerial mengelola aset bangsa.

"Semua dijadikan saja sebagai pengalaman buruk. Dan inilah saat bangkit bersama mewujudkan cita-cita bangsa, meningkatkan kesejahteraan. Bersama kita menorehkan nama harum Negara Kesatuan Republik Indonesia ini dalam pergaulan internasional," katanya.

Bang Yos menambahkan, selama melakukan safarinya keliling Indonesia, kesejahteraan adalah kata kunci yang membelenggu bangsa ini. Kesulitan yang dihadapi bahkan mematikan kemampuan standar kehidupan masyarakat.

"Bayangkan, kita tak memiliki minyak tanah untuk kaum ibu menyediakan makanan keluarganya, bahan makanan sendiri pun sulit diperoleh. Akibatnya, kekurangan gizi terjadi di semua daerah. Padahal bangsa ini memiliki tambang minyak berkwalitas sangat baik yang ternyata, tak bisa kita kuasai seratus persen. Semua sumber daya alam kita dikuasai oleh asing melalui kontrak kerja yang tidak adil," tambah Sutiyoso.

Sent with Clipmarks

Fadel Sayangkan Teguran Jusuf Kalla

 clipped from pemilu.antara.co.id

29/12/08 19:29


Fadel Sayangkan Teguran Jusuf Kalla



Makassar (ANTARA News) - Ketua DPD Golkar Provinsi Gorontalo, Fadel Muhammad, menyayangkan teguran Ketua Umum Partai Golkar, Jusuf Kalla (JK) soal larangan pembicaraan capres dari Partai Golkar sebelum Pemilu Legislatif.

"Awal Januari 2009 mendatang, saya akan jadwalkan meminta waktu Jusuf Kalla untuk mengklarifikasi soal larangan tersebut," kata Gubernur Gorontalo itu di Makassar, Senin.

Hal ini diungkapkannya di depan wartawan saat transit penerbangan di Makassar, sebelum bertolak ke Bali untuk menemui tim suksesnya dalam rangka membicarakan agenda pencalonan dirinya sebagai presiden pada Pemilu 2009 mendatang.

Menurutnya, ia akan minta JK mengklarifikasi pernyataan yang dikeluarkannya Sabtu (27/12) lalu itu.

Dikatakannya, setelah mendapat penjelasan ia akan menentukan sikap apakah akan maju dari Partai Golkar atau melalui partai lain, pada bulan Februari 2009 mendatang.

Lebih lanjut Fadel menjelaskan, kalau misalnya nanti JK selaku Ketua Umum Partai Golkar memberi restu untuk maju mencalonkan diri sebagai capres tahun 2009 mendatang, maka bagi Fadel, hal tersebut adalah satu hal yang menarik. Dengan demikian akan ada peluang untuk berkiprah serta membentuk tim.

"Tapi jika misalnya ternyata tidak diizinkan maka apa daya," katanya.

Meski begitu, ia berharap dirinya masih dicalonkan melalui Partai Golkar yang saat ini diketuainya di Gorontalo dan tempatnya berkiprah selama ini.

Fadel Muhammad memberikan apresiasi pada Pemilu Presiden 2004 lalu, ketika Partai Golkar membuka peluang kepada para kader-kadernya untuk ikut mencalonkan diri sebagai Capres melalui konvensi.

"Tapi kali ini tidak ada lagi konvensi lalu keluar teguran JK dan teman-teman DPP Partai Golkar soal pencalonan itu," ujarnya menutup pembicaraan.(*)
Sent with Clipmarks

Indonesia Desak PBB Keluarkan Resolusi untuk Israel

 clipped from antara.co.id

29/12/08 21:33


Indonesia Desak PBB Keluarkan Resolusi untuk Israel


Jakarta (ANTARA News) - Indonesia mendesak Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk bersidang secara formal guna mengeluarkan resolusi bagi Israel.

Pada konferensi pers di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Senin, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan ia telah mengirim surat secara resmi kepada Sesjen PBB Ban Ki-moon dan Presiden DK PBB agar kedua lembaga itu mengeluarkan resolusi bagi Israel untuk menghentikan serangannya ke Jalur Gaza.

"Indonesia berpendapat DK PBB harus bersidang secara formal untuk mengeluarkan resolusi kemudian bisa betul-betul memaksa Israel untuk menghentikan serangan-serangan," tutur Presiden.

Dalam suratnya, Presiden menambahkan, Indonesia juga mengimbau agar Israel dan Palestina kembali masuk ke proses perdamaian seperti setengah tahun lalu agar tercipta keamanan dan perdamaian di Jalur Gaza.

Presiden menjelaskan ia telah berkomunikasi dengan perwakilan Indonesia di PBB, Marty Natalegawa, untuk mendapatkan laporan tentang langkah-langkah yang telah dilakukan DK PBB untuk menghentikan aksi militer Israel.

Presiden mengatakan langkah PBB yang telah melaksanakan pertemuan informal dan hanya menghasilkan pernyataan tertulis DK PBB tentang Israel yang harus menghentikan aksi militernya, belum cukup untuk meredakan ketegangan di Jalur Gaza.

"Pemerintah Indonesia berpendapat mesti ada kegiatan dan langkah-langkah yang lebih nyata, lebih `firm` dalam arti untuk bisa dipatuhi oleh pihak Israel," tuturnya.

Presiden menambahkan, dalam suratnya kepada Sesjen PBB dan Presiden DK PBB, ia menyampaikan sikap Indonesia yang mengecam keras aksi-aksi militer Israel yang dinilai berlebihan dan tidak proporsional.

"Dalam surat ini saya menggarisbawahi bahwa masyarakat dunia, terutama PBB, terutama lagi DK PBB harus mengambil langkah-langkah cepat," ujarnya.

Mengingat kondisi kemanusiaan yang buruk di Jalur Gaza akibat serangan roket Israel yang menewaskan 225 warga Palestina, Presiden Yudhoyono dalam suratnya juga mengimbau masyarakat dunia untuk memberi bantuan kemanusiaan kepada Palestina.

"Indonesia akan memberikan bantuan tunai senilai 1 juta dolar AS di luar obat-obatan yang dikirim ke wilayah konflik," ujar Presiden.

Presiden mengatakan, serangan besar-besaran Israel ke Jalur Gaza kali ini seharusnya membuat masyarakat dunia, terutama PBB dan DK PBB untuk memberikan perhatian sungguh-sungguh dan kontribusi nyata demi terwujudnya perdamaian.

Sesuai konstitusi, Presiden menambahkan Indonesia akan berperan aktif dan siap berkontribusi apa pun demi terwujudnya keamanan dan perdamaian di Jalur Gaza.

"Kami akan memantau terus perkembangan di Gaza dan Indonesia akan melakukan segala upaya, regional dan multilateral, demi pulihnya situasi di sana," demikian Presiden.

Sebelum mengeluarkan pernyataan itu, Presiden mengadakan rapat terbatas selama kurang lebih satu jam bersama dengan Menko Polhukam Widodo AS, Menhan Juwono Sudarsono, Panglima TNI Djoko Santoso, Mensesneg Hatta Rajasa dan Dirjen Multilateral Deplu RI Rezlan A Djenie.

Israel melancarkan serangan roket ke Jalur Gaza pada Sabtu yang menewaskan 200-an orang dan ratusan yang lain luka-luka.

Serangan itu memancing reaksi keras dunia internasional yang meminta Israel menghentikan serangannya. Namun hingga Minggu, roket-roket Isreal dikabarkan masih menyerang wilayah Palestina yang dikuasai Hamas itu.(*
Sent with Clipmarks

Apa Jadinya Kalau Demokrat Mendepak Golkar dan Megawati Mundur?

 clipped from www.berpolitik.com
Senin, 22 Desemberß 2008

Apa Jadinya Kalau Demokrat Mendepak Golkar dan Megawati Mundur?

Dalam politik konon berlaku adigium: tidak ada yang tak mungkin. Inilah yang barangkali mendorong berkembangnya dua isu yang mulai menjadi bahan perbincangan di kalangan terbatas.

Isu yang pertama menyangkut kemungkinan Demokrat menendang Golkar. Di atas kertas, yang diyakini publik adalah sebaliknya. Sebab postur dan kekuatan Golkar dianggap terlalu besar untuk diabaikan Demokrat. Terlebih mengingat persyaratan pengajuan pilpres yang terbilang tinggi.

Tapi, rupanya perkembangan mutakhir menunjukkan adanya kemungkinan tersebut. Dari survei-survei terlihat, pergerakan Demokrat yang makin moncer. Menurut Saeful Mudjani, Direktur Eksekutif LSI, Demokrat sudah mulai merambah basis-basis suara Golkar di Sumatera, Jawa Barat dan juga Indonesia Timur.

Pada saat yang sama, faksionalisasi di tubuh Golkar malah meruncing karena berbagai sebab. Gontok-gontokan itu tak hanya terjadi di tingkat elit, tetapi juga menyebar hingga tingkat wilayah. Untuk sebagian pertikaian itu merupakan imbas pilkada yang tak tertuntaskan. Sebagian lagi bersumber dari penetapan caleg.

Sebuah sumber mengkonfirmasi bahwa Kalla semakin mendapat pertentangan di dalam tubuh Golkar. Para penentangnya berupaya keras memisahkan SBY dan Jusuf Kalla. Salah satu modusnya adalah dengan melansir permintaan jatah menteri yang besar. Di lain waktu, mereka mendorong Kalla untuk menjadi capres.

Kalla sendiri justru berupaya mati-matian menjadi wakil yang baik di mata SBY. Ini terlihat dari ucapan dan tindakannya akhir-akhir ini yang sangat terjaga. Dalam beberapa isu krusial, Kalla bahkan berani tampil di depan sebagai "sasaran tembak" publik. Ini, misalnya, terlihat dari kasus kelangkaan gas tabung 3 kg dan 12 kg.

Menurut sejumlah kalangan, kemungkinan Demokrat menedang Golkar akan sangat terbuka jika perolehan partai ini tak meleset terlalu jauh dari prediksi survei hari ini. Yakni di kisaran 13% - 16%. Dengan perolehan suara sebesar itu, Demokrat lebih leluasa bermanuver. Problemnya, peraihan suara partai ini sangat ditentukan oleh elektibilitas SBY.

Jadi, jika tingkat kepuasan publik terhadap SBY minimal terpelihara seperti sekarang, Demokrat besar kemungkinan akan terbang tinggi. Ironinya, kepuasan publik sedikit banyak juga ditentukan oleh kinerja Jusuf Kalla dan departemen-departemen yang sebagian diisi oleh kader-kader partai lain.

Mundur?
Yang kedua terkait spekulasi mundurnya Megawati. Ada sementara kalangan yang meyakini Megawati akan mengundurkan diri. Isu ini sejatinya sudah pernah beredar sekitar 8-9 bulan silam. Setelah sempat menghilang, wacana ini kembali dihembuskan.

Jika Megawati mundur, maka peluang pesaing-pesaing SBY yang lain memang membesar. Hal ini terutama akan menjadikan mereka sebagai pilihan alternatif terhadap SBY.

Sejauh ini ada tiga kandidat presiden yang diuntungkan jika Megawati benar-benar keluar dari gelanggang: Sultan HB X, Hidayat Nur Wahid dan juga Prabowo. Secara kebetulan, ketiga-tiganya disebut sebagai cawapres yang paling serius dipertimbangkan kubu presiden RI ke 5 ini.

Mungkinkah Megawati mengundurkan diri?

Beberapa kalangan yang dimintai pendapatnya soal ini umumnya meragukan kemungkinan tersebut. Menurut salah satu dari mereka, Megawati baru benar-benar mempertimbangkan akan mengundurkan diri jika perolehan suara PDIP anjlok secara drastis, katakanlah menjadi di bawah 10%.

Jika Demokrat menggempur PDIP dan Megawati secara massif di berbagai lini, bukan tak mungkin peraihan suara si moncong putih ini memang melorot habis. Apalagi jika di internal PDIP juga berkembang konflik sebagai imbas pencalegan.Maka lengkaplah sudah "penderitaan" partai bernomor urut 28 ini.

Sebagai akibatnya, Megawati sangat besar peluangnya untuk mengibarkan bendera putih. Nah, mundurnya Megawati akan memberi ruang bagi kandidat presiden alternatif untuk tampil lebih mencorong merengkuh hati publik. Mereka diprediksi mempunyai peluang yang besar untuk mengalahkan SBY ketimbang jika Megawati kembali behadap-hadapan dengan SBY.

Jadi, mundur tidaknya Megawati untuk sebagian ditentukan oleh seberapa besar manuver Demokrat. Semakin besar intensitas serangan balik mereka, semakin mungkin Megawati keluar dari bursa. Tapi, persis bersamaan dengan itu, bakal hadir kandidat alternatif yang bisa menumbangkan SBY.

Menarik bukan?
Sent with Clipmarks

Archives