Amien Rais: Kelewatan Presiden & Menteri Naik Gaji

Kamis, 28/01/2010 17:57 WIB
Amien Rais: Kelewatan Presiden & Menteri Naik Gaji
Didi Syafirdi - detikNews


Jakarta - Kenaikan gaji presiden dan pejabat negara membuat sakit hati rakyat. Jika gaji mereka tetap naik, itu kelewatan.

"Saya pikir dalam keadaan prihatin sekarang ini. Kemudian, presiden dan para menteri berencana menaikan gajinya ini akan membuat sakit hati rakyat," kata mantan Ketua MPR Amien Rais.

Hal ini disampaikan Amien usai acara peluncuran buku "In Our Time Pidato-Pidato Yang Membentuk Dunia Modern" di Indochine Jakarta, Jl Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis (28/1/2010).

Menurut Amien, aparat dan pejabat tinggi sudah bergelimang dengan fasilitas yang aduhai seperti mobil dinas, telepon gratis dan listrik gratis.

"Kalau tetap dinaikkan itu kelewatan, kurang pantas," ujar politisi PAN ini.

Wakil Ketua Komisi XI Achsanul Qosasi, sebelumnya, menyatakan, gaji untuk Presiden, Wapres, para menteri, pimpinan DPR dan anggota DPR akan mengalami kenaikan mulai Maret depan. Kenaikan berkisar 10-20 persen.

Belum ada pernyataan Menkeu ataupun pihak pemerintah. Namun Sri Mulyani, pada 28 Oktober 2009, menyatakan kenaikan gaji pejabat negara akan dilakukan mulai 1 Januari 2010. Pemerintah tinggal menunggu keluarnya Peraturan Pemerintah (PP) dari Presiden untuk pengesahan kenaikan gaji tersebut.

Sri Mulyani mengatakan alasan kenaikan gaji ini adalah karena gaji pejabat negara termasuk menteri di Indonesia secara rata-rata lebih rendah dibandingkan pejabat negara dan menteri di negara lain, karena itu kenaikan gaji pejabat negara merupakan hal wajar.

Posted via web from cahPamulang's Notes

No comments:

Archives