Buku Tandingan Gurita Cikeas tidak Ilmiah

MediaIndonesia

JAKARTA--MI: Buku berjudul Hanya Fitnah dan Cari Sensasi, George Revisi Buku karya Setyardi Negara tidak dipandang sebagai karya ilmiah. Ini disampaikan oleh pengamat politik UNAS Alfan Alfian dalam peluncuran buku tersebut di Jakarta, Rabu (6/1).

"Sebenarnya buku ini saya baca biasa-biasa saja. Buku ini merupakan respons, tapi bukan buku ilmiah. Tidak ada suatu pretensi apapun untuk menandingi secara ilmiah buku George Aditjondro. Ini semacam resensi yang diperluas," kata Alfan.

Ia menyatakan, penerbitan buku tersebut merupakan wujud dari apresiasi buku Membongkar Gurita Cikeas. Karena setiap orang berhak untuk mengapresiasi buku George Aditjondro, Setyardi juga berhak melakukannya. Hanya, ia menekankan bahwa apapun yang dihasilkan haruslah mampu dipertanggungjawabkan.

"Dalam penerbitan yang paling penting adalah tanggung jawab. Begitu juga George. Dia harus siap mempertanggungjawabkan apa yang ditulis dan bisa mempertahankan apa yang ditulis dalam isi buku itu," tukasnya.

Ia juga mengkritisi buku karya George. Menurutnya, buku tersebut meninggalkan kesan tergesa-gesa dan banyak catatan yang perlu dikonfirmasi lebih lanjut. Buku itu juga menurutnya sudah melewati batas penerbitan buku karena sudah menyentuh aspek sosial.

Itu ditandai dengan beragamnya respons masyarakat, termasuk juga tanggapan dari pihak yang disebut-sebut dalam buku tersebut. "Dengan adanya somasi dari LKBN Antara, itu berarti sudah menyentuh aspek sosial yang melebihi buku itu sendiri," ujarnya.

Ia berharap hal tersebut tidak berlarut-larut. Penyelesaian secara hukum, harap dia, tidak menjadi pilihan karena dikhawatirkan akan menimbulkan efek yang berkepanjangan.
Blogged with the Flock Browser

No comments:

Archives