REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Mantan Kabareskrim Komjenpol Susno Duadji mengatakan bahwa Sjahril Djohan adalah kepanjangan tangan mantan Wakapolri Komjenpol Makbul Padmanegara. Hal ini menurut Susno yang mendorong dia untuk berbaik-baik dengan Sjahril Djohan saat menjabat kabareskrim.
"Dia kepanjangan tangan Pak Makbul. Setahu saya, Sjahril temannya pimpinan jadi saya harus baik," kata Susno Duadji dalam persidangan terdakwa pelaku penyuapan, Sjahril Djohan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (2/9).
Hal ini dikatakan Susno menyusul pertanyaan Ketua Majelis Hakim Sudarwin mengenai hubungan Susno dengan Sjahril Djohan. Susno mengakui bahwa Sjahril memang beberapa kali berkunjung ke ruangannya di Bareskrim Mabes Polri."Biasanya bicara tentang Bareskrim," ujar Susno.
Karena hubungan Sjahril dengan mantan Wakapolri ini jugalah, menurut Susno ia memberikan atensi terhadap kasus PT Salma Arowana Lestari. Dalam kasus tersebut, Sjahril meminta percepatan pengurusan laporan penggelapan modal oleh pengusaha Singapura, Hok Kian Kwat.
Susno dalam persidangan mengaku memenuhi permintaan Sjahril dengan mengirimkan perintah tangkap, tahan, dan sita kepada terlapor dalam kasus ini, Anuar Salma. Namun Susno menegaskan bahwa perintah itu juga baru dijalankan bila bukti-bukti sudah meyakinkan. Susno membantah bahwa ia menerima imbalan hadiah, dan janji terkait kasus ini.
Susno juga mengatakan bahwa tak pernah berhubungan dengan Sjahril terkait perkara penggelapan pajak Gayus Tambunan.
No comments:
Post a Comment