INILAH.COM
INILAH.COM, Nusa Dua, Bali - Menteri Luar Negeri (Menlu), Marty Natalegawa, menegaskan posisi Indonesia sebagai negara pendiri dan negara penengah di Perhimpunan Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) menjadi satu pertaruhan besar bagi negeri ini di balik perselisihan perbatasan laut dengan Malaysia.
Namun, kata Menlu di Nusa Dua, Bali, Kamis (2/8), Indonesia dalam menghadapi masalah dengan sesama negara ASEAN akan memperjuangkan dan memastikan kedaulatan yang hak daulat melalui cara tepat, yaitu diplomatik.
"Karena yang sedang dipertaruhkan bukan cuma masalah Indonesia dan Malaysia saja, tetapi lebih jauh posisi Indonesia di ASEAN. Ini taruhannya. Indonesia tidak biasa menjadi bagian dari masalah melainkan menjadi pengentas masalah," tuturnya.
Natalegawa memimpin delegasi Indonesia dalam Pertemuan Bersama Menteri Ketujuh Indonesia-Thailand, di Nusa Dua, Bali. Menteri Luar Negeri Kerajaan Thailand, Kasit Piromya, yang memimpin delegasi negarannya dalam pertemuan itu menjadi mitra bagi Natalegawa.
Pertemuan ketujuh kedua menteri luar negeri itu membahas banyak hal, yang intinya melanjutkan, meningkatkan, dan memperluas spektrum kerja sama kedua negara.
Kerja sama kedua negara dalam kiprah pembangunan di negara ketiga di ASEAN dan negara-negara lain di sekitar kawasan itu juga menjadi perhatian kedua menteri luar negeri. Kinerja dan kemungkinan kiprah dari sektor swasta di dalam kerangka kerja sama kedua negara sangat didorong.
Menurut Natalegawa, sejak ASEAN berdiri hingga kini, negara ASEAN selalu mengakui dan melihat ke Indonesia yang mampu menengahi masalah di dalam anggota-anggota ASEAN. Indonesia, dikatakan Natalegawa, memayungi negara-negara anggota lain ASEAN untuk menyelesaikan masalah.
"Jadi, kalau kita ada masalah dengan anggota lain (ASEAN) harus diselesaikan secara baik karena dunia menoleh pada kita apakah kita sama saja dengan yang lain-lain, ikut-ikutan sikut-sikutan, atau sebagai negara yang bisa menyelesaikan permasalahan secara baik," bebernya.
Menurut dia, bukti dari pengakuan eksistensi kepemimpinan Indonesia itu diberikan dari Thailand yang mengapresiasi Indonesia saat berbagai konflik internal dan bilateral terjadi pada negara kerajaan itu. Hal itu, kata dia, bermakna negara-negara ASEAN melihat ke Indonesia dalam kerangka ASEAN yang bisa memecahkan masalah.
"Kepemimpinan kita di ASEAN dimajukan menjadi 2011 dari seharusnya 2013. Masa yang sangat strategis ini jadi tantangan dan bebannya semakin berat untuk kita menunjukkan bahwa kita negara yang mampu menyelesaikan masalah," ujarnya. [ant/jib/mah]
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Labels
abu jibril
akkbb
al amin
ali gufron
amien rais
Amrozi
andaryoko
anggodo
antasari
antasari azhar
arrahmah
aulia pohan
ayu azhari
Bakrie
bbc
bedebah
bom bali
bpk
brainscannr
buaya
Bung Karno
capres
century
cia
Cicak
cikeas
clara sumarwati
demokrat
dpr
evan brimob
gerindra
golkar
gurita
Gus Dur
gusdur
hanura
imam samudra
indonesia
islam
Israel
jusuf kalla
korupsi
koruptor
kpk
kriminal
malaysia
manohara
marissa haque
megawati
menkes
mer-c
mumbai
munarman
Noordin M Top
obama
palestina
pan
parodi
partai
pemilu 2009
Pemilu2009
pilkada
pilkadal
Pilpres2009
pks
polisi
politik
politikus nyeleneh
polri
ppp
prabowo
presiden
prita
republik
ruhut
sby
Situ Gintung
Soeharto
Soekarno
soraya abdullah
sultan
Sultan HBX
supersemar
supriyadi
susno
sutiyoso
teroris
terorisme
Terrorist
tim 8
wiliardi
williardi
wiranto
yusril
Archives
-
▼
2010
(364)
-
▼
September
(73)
- Gubernur Kalsel Jadi Tersangka Korupsi Tanah
- VIVAnews - Rizal Malarangeng Serahkan Vila ke Negara
- Kurikulum Antikorupsi Segera Diterapkan
- VIVAnews - Apa Kaitan Tes Keperawanan dan Pendidikan?
- Wawancara Anggota DPRD Pengusul Tes Perawan: "Buka...
- Suap atau "Suap" Tempatkan Pada Porsinya Dengan Benar
- Mudik dan Tradisi Lebaran
- Wakil Rakyat Bisa Disuap? Gak Percaya ah!!!
- Suara Rakyat - Spirit Lebaran..!
- Indonesia Memang Negari Super Power!
- Ironi Gedung DPR
- 30 Alasan Malaysia Membenci Indonesia ? Mungkin Pe...
- DPR : Kolam Renang Untuk Penampungan Air (Masuk Ak...
- Parah, DPR Juga Butuh Pesawat Jet Pribadi ?
- Indonesia Adalah Raksasa Dunia Yang Tertidur
- Inilah Profil SBY 'Jenderal yang Berpikir'
- Ratusan Relawan 'Ganyang Malaysia' Beraksi -
- Kolonel Ajie - Pemimpin, Keberanian, dan Perubahan
- Kritik SBY, Adjie Suradji Akan Diberi Sanksi
- Demokrat: 'Serang' SBY Jangan Pakai TNI Aktif
- Jaleswari Pramodhawardani: Maaf Kolonel, Anda Indi...
- Ada Masalah Serius di Dalam Tubuh TNI?
- Tulisan Kolonel Adjie, Ini Tanggapan Ruhut
- Anas Urbaningrum: Kolonel Adjie Tidak Sendiri
- Pengurus Demokrat Otaki Pencurian Mobil
- Ketika Mendengar Pidato SBY
- Gubernur Sumut: Jaguar Itu Bukan Hasil Korupsi
- Wawancara Anwar Ibrahim: "Indonesia Anggap Elit Ma...
- Surga Dunia di Senayan
- Hacker Malaysia Serang Situs Presiden SBY
- Puisi Chairil Anwar untuk Bung Karno
- Presiden Tawarkan Opsi Pemindahan Ibu Kota
- Bos Media Malaysia Hubungi Bendera sebagai Jurnalis
- Bos Media Malaysia Dituding Jadi Mata-Mata Bendera
- Mengapa Bung Karno Berani ‘Ganyang Malaysia’?
- Cara Melumpuhkan Malaysia Tanpa Perang
- Bukan Bendera, Ringgit Malaysia Dibakar
- DPRD Jabar Minta KPK Selidiki Kartu Lebaran Gubernur
- Hatta Radjasa Dituding Terlibat Korupsi Hibah KRL
- Ust. Abu Korban Operasi Intelijen
- Susno: Sjahril Djohan Kepanjangan Tangan Makbul Pa...
- Pidato Sayang Malaysia
- Inilah Beda Presiden Soekarno dan SBY
- Menlu: Kepemimpinan Indonesia di ASEAN Jadi Taruhan
- Di Bojonegoro, Dibuka Pendaftaran Ganyang Malaysia
- Tempuh Jalur Diplomasi, Indonesia Bukan lemah
- Golkar Terpesona Pidato SBY -
- KSAU: Omar Dhani berjasa majukan TNI AU
- Omar Dani - CIA Terlibat dan Soeharto Tangan yang ...
- Arsip - Wafatnya Sukarnois Sejati… Omar Dhani
- Pidato Presiden "Tampar" Petinggi TNI
- Susno Bantah Minta Rp 3,5 Miliar
- Menggugat Pidato Pak Beye - Untuk Renungan
- Video Perampokan Bank Bersenjata di Medan
- Pidato bung karno "gayang malaysia"
- Sejarah Konfrontasi Indonesia VS Malaysia
- Tiga Alasan Indonesia Emoh Perang
- Habib Rizieq: Kapolri 'Ngaca' Dululah!
- Luar Biasa! Harga Satu Ruangan Anggota DPR Rp 2,8 M
- Inilah Isi Pidato Presiden SBY Soal Malaysia
- Demo LSM Bendera Tanggapi Pidato SBY Ricuh
- Paskibra Korban Pelecehan Diperiksa
- Pengadilan Perintahkan Buddha Bar Ditutup
- Bendera Kembali Demo Malaysia
- GEDUNG MEWAH WAKIL RAKYAT
- Buddha Bar harus Ditutup, Foke Siap Laksanakan Put...
- Menanti Kejutan KPK dalam Kasus Suap DGS BI
- TK Siapkan Pengacara Bagi Kader PDIP yang Tersandu...
- Panda dan Paskah Jadi Tersangka Kasus Suap Miranda
- 26 Politisi PDIP, Golkar, dan PPP yang Jadi Tersan...
- Jadi Tersangka, Agus Chondro Santai Saja
- Malaysia, Negeri dengan Kutukan sebagai Pelanggar ...
- Bung Karno - Hajar Cecunguk Malayan itu!
-
▼
September
(73)
No comments:
Post a Comment