Sakit Pinggang, Ba'asyir Diusulkan Pindah Sel �

Tempointeraktif.Com
foto

Jakarta - Amir Jamaah Anshorut Tauhid (JAT) Abu Bakar Ba'asyir kembali mengeluhkan kesehatannya selama di tahanan. Setelah sakit maag, Baasyir kini mengeluh sakit pada bagian pinggang bawahnya. "Ustad mengeluh pada pinggang bawah," kata dokter Jose Rizal Jurnalis dari Mer-C yang memeriksa Ba'asyir.

Kepada Tempo yang menghubunginya melalui telepon, Minggu, 15 Agustus 2010, Jose Rizal menuturkan, saat diperiksa kemarin, Ba'asyir mengeluhkan pinggangnya yang sakit. Pemeriksaan tersebut dilakukan atas permintaan pihak keluarga Ba'asyir. "Saya memeriksa Ba'asyir didampingi dokter dari Mabes Polri dan pengacara (Tim Pembela Muslim)."

Pemeriksaan kesehatan Ba'asyir dilakukan di ruang khusus. "Ustad dibawa ke luar sel," ujarnya.

Hasil diagnosa sementara, menurut Jose Rizal, sakit pada pinggang Ba'asyir bisa dikarenakan kekakuan otot atau syaraf terjepit. "Saya akan follow up lebih lanjut hasil pemeriksaannya." ujarnya,

Jose Rizal mengaku menganjurkan Ba'asyir mengenakan brace, semacam korset yang ada besi di bagian belakangnya. Brace ini memudahkan Ba'asyir duduk tegak. " Sebaiknya beliau juga tidur di lantai yang rata, tanpa kasur. Tapi karena kamar beliau saat ini lembabm disarankan Polri mencarikan kamar (sel) yang lain. Sel itu tak bagus buat orang tua," kata dia.

Terkait permintaan pemindahan sel, pihak Kepolisian belum menanggapinya. "Saya sudah menyampaikan hal itu ke pengacara Ba'asyir," ujar Jose Rizal.

Menurut Jose Rizal, pemeriksaan tim dokter Mer-C terhadap Ba'asyir dilakukan setiap tiga hari sekali. Sementara pemeriksaan oleh dokter Mabes Polri bisa dilakukan sewaktu-waktu. "Itu kan haknya dokter kepolisian."

Ba'asyir sendiri punya hak untuk mendapatkan perawatan dari dokter yang ditunjuk pihak keluarganya. "Kami tidak terlalu mengatur menu makanan untuk Ustad Ba'asyir. Yang paling penting, makanan harus diantar dari pihak keluarga," ujarnya.

Dokter Jose Rizal juga tidak terlalu mempermasalahkan kebiasaan Ba'asyir mengkonsumsi sate kambing, meski usianya telah lanjut. "Ustad sudah terbiasa makan sate kambing. Hanya saja, yang penting tidak berlebihan."

No comments:

Archives