MUI: Polisi Harus Jelaskan Alasannya

Sriwijaya Post


JAKARTA — Menanggapi penangkapan Abu Bakar Ba'asyir, Majelis Ulama Indonesia atau MUI meminta agar pihak kepolisian menjelaskan secara gamblang alasan penangkapan tersebut. Hal tersebut perlu dilakukan agar tidak menimbulkan isu-isu yang menggambarkan bahwa tindakan polisi tersebut apriori.

Demikian disampaikan Ketua MUI Bidang Kerukunan Antarumat Beragama Slamet Effendi Yusuf seusai jumpa pers di kantor MUI, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Senin (9/8/2010). "Karena bagaimanapun juga, ustaz itu tokoh sebagian umat Islam. Ketika ditangkap, akan menimbulkan pertanyaan. Kami minta ada penjelasan supaya tidak ada desas-desus ini-itu," katanya.

Hal senada dikatakan Sekretaris Jenderal MUI Ichwan Sam dalam jumpa pers. MUI dan umat Islam lainnya, kata Ichwan, pasti akan mencari tahu perihal penangkapan amir Jamaah Anshorut Tauhid (JAT) itu.

"Tapi ini bukan pertama kalinya. Mudah-mudahan ini kesalahan polisi. Mudah-mudahan," katanya. Namun, jika benar Ba'asyir melanggar hukum, maka MUI menurut Ichwan akan menyerahkan urusan tersebut sepenuhnya kepada pihak kepolisian.

No comments:

Archives