Kabinet SBY Dinilai Lumpuh Kepekaan

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Dewan Direktur Sabang-Merauke Circle (SMC) Syahganda Nainggolan menilai kabinet pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengalami lumpuh kepekaan dalam menghadapi persoalan terkait kesejahteraan rakyat, kemartabatan bangsa, serta kedaulatan negara.

"Berbagai kasus yang dihadapi rakyat maupun bangsa, di antaranya kesulitan hidup ataupun ketidakberdayaan ekonomi, keresahan dan konflik sosial, penderitaan anak bangsa di luar negeri, termasuk adanya pelecehan kedaulatan hukum wilayah negara Indonesia, bukan saja lamban untuk diatasi, namun juga cenderung tidak mampu menyelesaikannya," ujar Syahganda di Jakarta, Kamis (26/8/2010), menanggapi banyaknya agenda penyelamatan bangsa, negara, dan rakyat yang lamban dikelola para menteri.

"Jadi, sejauh ini memang ada semacam lumpuh kepekaan pada Kabinet SBY terhadap berbagai permasalahan strategis dan utama bangsa, bahkan jika ini terus terjadi pemerintahan SBY akan gagal menangani soal-soal yang serius dan penting di tengah masyarakat luas, yang hingga kini masih kelihatan sulit terselesaikan," jelas Syahganda.

Menurutnya, lumpuh kepekaan pada kabinet SBY utamanya tampak jelas pada kinerja Menteri Luar Negeri, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Menteri Hukum dan HAM, Menteri Perdagangan, Menteri Agama, serta Menteri Pertanian.

"Para menteri kabinet SBY tersebut kinerjanya lemah, tidak produktif, dan tidak peka alias lumpuh kepekaannya berhadapan dengan masalah rakyat maupun bangsa, apalagi untuk Menakertrans dan Menlu, yang ternyata tidak berhasil mengatasi problem TKI dengan pihak luar negeri di samping ketidakberdayaan negara kita terhadap Malaysia," ujarnya.

No comments:

Archives