Rela Demo Karena Dibayar 100 Ribu, (Demo = Hati Nurani atau ..?)

Minggu, 29/11/2009 09:48 WIB
Ngaku Dibayar 100 Ribu, Massa Pro Kapolri Minta Nasi Padang
Reza Yunanto - detikNews



Jakarta - Alasan apa saja dapat membuat seseorang ikut berunjuk rasa. Seperti halnya massa pendukung Kapolri ini. Massa yang mengaku dari Masyarakat Indonesia Timur ini mengaku dibayar Rp 100 ribu untuk menuntut pembubaran KPK dan mendukung Kapolri Jendral Pol Bambang Hendarso Danuri (BHD).

"Ada Rp 100 Ribu (per 1 orang)," ujar salah seorang massa pro Kapolri yang enggan menyebutkan namanya pada wartawan di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, Minggu (29/11/2009).

Pria yang mengenakan kaos hitam dan celana jeans ini mengaku disuruh oleh pihak tertentu. "Ya, adalah..." katanya tidak mau menyebutkan nama penyuruhnya lebih lanjut.

Massa yang juga kebanyakan bertopi dan beranting ini menyatakan mendukung Kapolri agar tidak mundur. Mereka juga meminta agar KPK dibubarkan. Akan tetapi mereka mengaku tidak tahu siapa nama Kapolri.
"Saya nggak tahu, pokoknya Jenderal," ucap salah seorang di antaranya.

Pantauan detikcom di lokasi, 30 orang yang berteriak-teriak itu tetap bertahan sambil sebagian di antaranya mengisi jalur Busway. Seseorang di antaranya ada yang berteriak meminta makanan nasi padang.

"Nasi padangnya mana nih? Kita lapar dari pukul 06.00 WIB belum pada makan. Kita lapar," teriak salah seorang massa seraya disahut teriakan serupa oleh beberapa orang lainnya.

No comments:

Archives