Istri Wiliardi, Nova Wiliardi - "Dia ada di dalam kamar mandi membawa handuk kecil. Saya dengar dia menangis."

Istri Wiliardi, Nova Wiliardi
"Polisi Mungkin Khawatir Wiliardi Bunuh Diri"
"Dia ada di dalam kamar mandi membawa handuk kecil. Saya dengar dia menangis."
Jum'at, 13 November 2009, 08:52 WIB
Elin Yunita Kristanti
Sidang Pembunuhan Nasrudin : Wiliardi Wizard (FOTO ANTARA/Rosa Panggabean)
VIVAnews - Wiliardi Wizar memberikan kesaksian mengejutkan dalam sidang terdakwa Antasari Azhar. Wiliardi mengaku dirinya diarahkan untuk membuat keterangan palsu yang mengarahkan Antasari sebagai pelaku pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen.

Istri Wiliardi, Nova Wiliardi mengaku tak ada tekanan polisi pada suaminya pasca memberikan pernyataan menghebohkan itu. Wiliardi pun merasa lebih lega.

"Mungkin karena yang terpendam selama ini ke luar. Di balik itu [pengakuannya], dia sangat cinta dengan institusinya, yang dia ungkap adalah oknum," kata Nova dalam perbincangan dengan tvOne, Jumat 13 November 2009.

Masalah yang mendera suaminya, jelas Nova, diawali saat pemeriksaan Wiliardi di Propam Polri.

Penyidik, kata dia, meminta suaminya menandatangani sesuatu. "Bahasanya bukan tekanan tapi bujukan, rayuan," kata Nova.

Saat itu, tambah dia, Wiliardi yang dia kenal kuat, runtuh. "Suami saya sangat depresi, pikiran labil, saya berulang-ulang katakan, tolong pikirkan kembali," kata Nova.

"Saya berulang mengatakan ke penyidik, kenapa mesti suami saya. Kenapa harus pengakuan suami saya yang menyatakan ada perintah dari Antasari," tambah perempuan berambut panjang itu.

Nova khawatir suaminya akan dihukum berat. Namun, kata dia, oknum polisi di sana hanya mengatakan, "nggak apa-apa, kami yang atur."

Setelah itu, jelas dia, emosi Wiliardi makin jatuh. "Waktu saya berkunjung ke tahanan, dia ada di dalam kamar mandi membawa handuk kecil. Saya dengar dia menangis," kata Nova.

"Dia tidak pernah menangis, saya kaget melihat dia seperti itu," tambah dia.

Setelah itu, Nova mengaku melaporkan kondisi suaminya pada petugas dan meminta petugas menyingkirkan benda-benda tajam atau pecah-belah. "Petugas takut bunuh diri mungkin, suami saya dipindahkan ke Bareskrim, tidak ada alasan jelas," tambah dia.

Saat ini, kata Nova, dia berharap ada keadilan bagi suaminya. "Jangan ada yang dikorbankan. Apapun risikonya kami siap," tambah dia.

***
Dalam persidangan Antasari, Williardi mengungkap bahwa penyidikan kasus itu diskenariokan untuk menjebak Antasari sebagai otak pembunuhan.

"Demi Allah, saya bersumpah, sasaran kita hanya Antasari," kata Williardi menirukan pernyataan penyidik kepolisian saat memproses Berita Acara Pemeriksaan miliknya. "Saya diperlihatkan BAP Sigit, dibacakan pada saya, kata penyidik kita samakan saja."

Williardi mencabut sejumlah poin kesaksiannya dalam berita acara pemeriksaan (BAP). Ia merasa kesaksiannya dalam BAP yang dibuat di hadapan sejumlah petinggi Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya penuh kebohongan. Kontan kesaksian Williardi itu membuat suasana persidangan memanas. Dan, hakim terpaksa menskors sidang.
• VIVAnews

No comments:

Archives