Republik Mimpi Diakui Dunia

Republik Mimpi Diakui Dunia

JAKARTA(SINDO) – Kabar baik datang dari Program Republik Mimpi karya Effendi Gazali, Dedy N Hidayat,dan Pinkcey Triputra. Program yang tayang di stasiun RCTIsetiap Senin malam pukul 22.30 WIB ini terpilih bersama program-program lainnya untuk diputar dan didiskusikan di International Television Conference in Public Interest (INPUT) di Warsawa, Polandia, 10–15 Mei nanti.
"Dari ribuan program TV dunia yang mereka amati setiap tahunnya, program Republik Mimpi terpilih bersama dengan beberapa program lain untuk diputar dan didiskusikan pada konferensi tahun ini," ujar Effendi dalam rilis yang diterima SINDO. Effendi menuturkan, dia baru mengetahui kabar tersebut dari Asosiasi Pascasarjana Komunikasi Universitas Indonesia (UI) pada pekan lalu.

Sebelumnya, Kurator Internasional asal Australia Graeme Isaac dan Kurator asal Afrika Selatan Jacqueline Rainers mengirim e-mail kepada Asosiasi Pascasarjana UI untuk memberi tahu bahwa program Republik Mimpi yang sekarang tampil dengan format bernama Benar-Benar Membangun (BBM) tersebut akan diputar di INPUT.

Dalam e-mail tersebut, Graeme juga mengungkapkan, konferensi yang diikuti sekitar 1.000 delegasi itu bukan sebuah perlombaan, melainkan ajang yang sangat prestisius.Pasalnya, bisa masuk dan terpilih sebagai program yang akan diputar dan didiskusikan sudah merupakan penghargaan yang luar biasa.

INPUT adalah salah satu konferensi pemutaran karya-karya televisi paling penting dan berpengaruh di seluruh dunia. Konferensi yang digelar setiap tahun ini dihadiri oleh produser, kritikus, dan pemerhati program TV di dunia. "Yang diputar dan didiskusikan di sini hanyalah 'the most outstanding, innovative or controversial programs from over the world over the previous year',"ujar Graeme.

Effendi menyambut baik apresiasi dari dunia internasional terhadap program Republik Mimpi. Menurut dia, ini adalah bukti bahwa ukuran- ukuran kualitatif yang dikembangkan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI),Yayasan SET Garin Nugroho, The Habibie Center diakui dunia internasional.

Seperti diketahui, programRepublik Mimpi terpilih sebagai salah satu acara TV versi Rating Kualitatif oleh Yayasan SET, The Habibie Center, sejumlah LSM, pemerhati TV, dan pendidikan pada 2008. "Ini bukan terpilih serta diapresiasi karena sistem rating yang tidak diaudit atau oleh adu banyak SMS," ujar Effendi.

Dia menuturkan, tim Republik Mimpi akan diwakili oleh Tim Asosiasi Pascasarjana Komunikasi UI beranggotakan beberapa pakar komunikasi untuk menyaksikan pemutaran dan diskusi BBM di Polandia pada 10–15 Mei 2008. Menanggapi apresiasi dunia internasional itu,para pemain Republik Mimpi,seperti Butet Kartaredjasa, Kelik Pelipur Lara, dan Denny Chandra justru tengah sibuk mempersiapkan BBM episode malam ini.

Di episode ini akan menampilkan calon presiden Prabowo Subianto. Rencananya Butet akan bermain double- casting sebagai Presiden Si Butet Yogya yang baru sembuh sakit perut dan sebagai mantan Presiden Habudi (impersonator Habibie). "Yang lebih penting sekarang mempersiapkan episode Senin ini,16 Maret sebaikbaiknya. Tamunya hebat euy, Pak Prabowo, yang jarang tampil di TV!" kata para pemain Republik Mimpi. (maya sofia)
 

No comments:

Archives