H-1 pemulangan haji, 437 jemaah haji meninggal

 clipped from www.solopos.com
08-Januari-2009 11:01

H-1 pemulangan haji, 437 jemaah haji meninggal

Madinah---Sehari menjelang pemulangan jamaah haji Indonesia  dari Arab Saudi yang berakhir pada tanggal 9 Januari 2009, total jamaah meninggal mencapai 437 orang.
Sementara, sampai saat ini, sekitar 37 jamaah haji masih dirawat di rumah sakit dan BPHI Daker Madinah.

Data sistem komputerisasi haji terpadu (Siskohat) pada pukul 07.00 WIB mencacat 437 jamaah meninggal dunia. Penyebab terbanyak diakibatkan oleh penyakit sistem sirkulasi dan pernafasan yang mencapai 407 orang.

Menurut Wakadaker Madinah bidang kesehatan, Bermawi Sjahdjam, jumlah jamaah haji yang meninggal dunia pada musim haji tahun ini lebih sedikit dibanding tahun lalu. Pada hari ke-65 tahun 2008, jumlah jamaah haji meninggal mencapai 462 jamaah haji. Sementara pada hari ke 65 di tahun 2009 ini berjumlah 437.

"Alhamdulillah, jumlah jamaah meninggal tahun ini lebih sedikit tahun tahun lalu. Semoga saja angka ini tidak bertambah. Karena memang masih ada yang sakit dan masih dirawat di RSArab Saudi atau pun di BPHI Madinah," kata Bermawi, Kamis (8/1).

Angka kematian jamaah haji tahun ini didominasi oleh jamaah yang berumur 60 tahun ke atas yang mencapai 321 jamaah.

Yang meninggal di umur 40-60 tahun berjumlah 112 orang. Sisanya yang berjumlah 4 orang meninggal di bawah umur 40 tahun.

Sampai berita ini diturunkan, jumlah jamaah haji yang meninggal terbanyak berasal dari embarkasi Surakarta yang mencapai 94 orang. Disusul embarkasi Surabaya 77 orang, Bekasi 59, Jakarta 52, Ujung Pandang 25, BPIH khusus 24 orang, Padang 22, Palembang 21 jamaah. Embarkasi selain yang disebutkan di atas angka jamaah meninggal di bawah 20 orang.

"Jumlah jamaah yang meninggal dunia terbanyak berada di daerah kerja Makkah yang mencapai 299 orang, disusul Madinah 79 orang dan Armina 33 orang. serta Jedddah 21 orang, 4 orang jamaah meninggal saat berada di perjalanan," kata petugas Siskohat, Evi.

Sumber: Detikcom
Oleh: Ahmad Mufid Aryono
Sent with Clipmarks

No comments:

Archives