Amien Rais Sebaiknya Jadi "Kingmaker"

 clipped from pemilu.antara.co.id

27/12/08 19:11


Amien Rais Sebaiknya Jadi "Kingmaker"



Langkah sebagian kader PAN mendukung Amien Rais menyalonkan presiden dinilai pengamat politik dari Universitas Parahyangan kurang tepat karena Amien lebih baik tetap berperan sebagai kingmaker.

Bandung (ANTARA News) - Langkah Partai Amanat Nasional (PAN) menyalonkan Amien Rais pada Pilpres 2009, dinilai pakar politik Universitas Parahyangan, Asep Warlan, kurang tepat karena sosok Amien sebagai guru bangsa seharusnya tetap berperan sebagai kingmaker (pencetak pemimpin).

Di Bandung, Sabtu, Asep menjelaskan sosok Amien masih sangat dihormati dan diakui berbagai kalangan sehingga dengan dorongannya kepada para capres lainnya diyakini akan mampu memberikan kontribusi bagi kemajuan bangsa.

"Baiknya Amien yang memiliki integritas, visi,misi bangsa ke masa depan ini mendorong Din Syamsudin atau Sutrisno Bachir dan atau bahkan calon lain di luar partai seperti Prabowo, Wiranto," katanya.

Asep melihat peluang Amien dalam pencalonannya tidak akan berbeda dengan Pilpres 2004 dimana pendiri PAN tersebut tidak lolos ke putaran kedua bersanding bersama calon lainnya SBY dan Megawati.

"Dukungan partai yang kurang kuat membuat sosok Amien menjadi kurang laku di masyarakat ditambah sulitnya PAN berkoalisi karena tidak memiliki karakter yang jelas, apakah nasionalis, agamis ataupun koalisi keduanya," ujar Asep.

Menurutnya, PAN tidak memiliki karakter yang jelas seperti Partai Golkar, PDI Perjuangan, PKS dan PKB sekalipun.

Di dalam tubuh Muhammadiyah sendiri, lanjutnya, kini terpecah karena adanya kabar pencalonan Din dan Sutrisno Bachir. "Semakin sulitlah posisi Amien Rais jika mencalonkan diri," katanya.

Namun dibalik pencalonannya sebagai Capres 2009, kata Asep, hal itu merupakan hak dari Amien Rais sebagai warga negara. "Tetapi ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk mendulang suara dalam Pilpres mendatang," ujarnya.

Amien harus mampu menggandeng dukungan dari non partai untuk mendulang suara dan menggandeng Din Syamsudin sebagai cawapres, misalnya.
"Pencalonan Amien ini dapat mewarnai persaingan dan pilihan alternatif dalam pemilihan presiden mendatang yang diikuti oleh Prabowo, Wiranto, Sultan Hamengkubuwono X dan Rizal Ramli," katanya.

Asep menilai pencalonan ini sebagai manuver PAN untuk memecah konsentrasi masyarakat yang saat ini dihadapkan dengan berbagai pilihan alternatif untuk menyaingi SBY dan Megawati.

Sabtu ini, DPW PAN Daerah Istimewa Yogyakarta melaksanakan deklarasi pencalonan Amien Rais sebagai Calon Presiden 2009.(*)


Baca Juga


Sent with Clipmarks

No comments:

Archives