Perempuan Perang Lawan Korupsi, Erry Bentangkan Spanduk di KPK

detikNews



Jakarta - Beberapa aktivis perempuan yang tergabung ke dalam koalisi Cintai Indonesia Cintai KPK (Cicak) siap menyatakan sikapnya melawan korupsi. Mereka akan mendeklarasikan perang melawan musuh masyarakat tersebut sekaligus memperingati Hari Ibu.

"Hari Ibu tidak cukup hanya dengan memakai kebaya dan konde, kita ingin mengajak perempuan bergerak melawan korupsi," ujar salah satu aktivis Cicak Ilian Deta Artasari saat dihubungi pada Selasa (22/12/2009).

Menurut Ilian, kaum perempuan juga harus diingatkan soal pemberantasan korupsi. Pasalnya, koruptor tidak hanya didominasi oleh kaum pria saja.

"Contohnya ada Artalyta (Suryani) dan Darmawati (Dareho)," jelas Ilian.

Menurut rencana, acara akan diadakan di Gedung KPK pukul 09.00 WIB. Ikut hadir juga sejumlah artis seperti Rima Melati, Oppie Andaresta dan Bunda Iffet (Ibunda Kaka Slank). Betty Alisjahbana juga dijadwalkan akan hadir.

Nantinya, Cicak akan membentangkan spanduk raksasa berukuran 20x20 meter dengan berat hampir 200 kg di samping Gedung KPK. Spanduk itu secara khusus didesain oleh seniman kontemporer asal Yogyakarta, Eko Nugroho.

Spanduk tersebut nantinya diturunkan dari ketinggian Gedung KPK hingga terbentang lebar. "Salah satu yang jadi pemanjatnya (pembentang-red) adalah Pak Erry (Riyana Hardjapamekas, mantan wakil ketua KPK)," tandasnya.

No comments:

Archives