Jurus Apa yang dipakai GJ Aditjondro waktu menggaplok Ramadhan Pohan?

Halo semua,...
Masih cerita tentang pukul memukul dan gaplok menggaplok ala GJA, maka tulisan dari Wartawan Sableng Nyamuxxx MP rasanya cukup enak dibaca dan dikunyah-kunyah sebelum dilempar keluar (awas jangan asal lempar bisa kena muka orang gawat urusannya :)
Emang enak digaplok didepan banyak oran? hehe jangan tanya saya coba tanya sama yang kena gaplok..
Oke deh kalau begitu, mangga disimak dan dicermati barangkali ada makna dibalik yang tersirat...
:) salam gaplokxxx ya.
-------------------------------




Dear All,
Pada acara peluncuran buku 'Membongkar Gurita Cikeas' digelar di Doekoen Coffee, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (30/12), banyak kedatangan tokoh2 politik nasional yang terkenal. seperti :artis Ray Sahetapi dan Sys NS, sejarahwan Asvi Warman Adam, Wakil Ketua DPD Laode Ida, paranormal Ki Gendeng Pamungkas, anggota DPR Bambang Soesatyo dan puluhan aktivis lainnya.
Peluncuran buku tersebut juga sempat di demo oleh PENDUKUNG GURITA, eh SBY ding...salah sebut.xixixi

Terjadi ketegangan antara George Junus Aditjondro(GJA) dengan Ramadhan Pohan yang membuat GJA menjadi EMOSI dan memukul Ramadhan dengan bukunya.



Ramadhan langsung melaporkan GJA ke Polda Metro Jaya dengan dalih penganiayaan. GJA terancam KURUNGAN 2 tahun penjara.
Meski begitu GJA langsung dibela oleh 28 pengacara dari berbagai LBH.
Setelah melapor ke Polda, Ramadhan Pohan langsung melakukan Visum ke RS.Jakarta.

Hasil Visum tim Dokter RS.Jakarta adalah:
Setelah dipukul oleh GJA pakai buku "Membongkar Gurita Cikeas" dibagian wajahnya,  maka menurut Visum Dokter RS.Jakarta, Ramadhan Pohan mengalami :
1.  Pendarahan di hidung yang terus mengalir tiada henti. Darahnya pun berwarna aneh, yaitu kuning ke hijau2an.
2.  Nampaknya tulang hidung mengalami penyumbatan pembuluh darah yang berakibat pada hilangnya ketampanan dari korban. Persentasenya mencapai 85%, jadi jelek.
3.   Kumis korban mengalami kerontokan akut.

4.   Pada wajah terdapat Jejak buku terutama gambar GURITA, menempel permanent dan tidak bisa hilang, sehingga korban mengalami GURITANOID. (Trauma melihat Gurita).

5.   Jantung korban juga mengalami gangguan yang mengakibatkan gejala mual,mulas, perut kembung, seperti yang terdapat pada ibu-ibu hamil yang ketubannya pecah.
Sehingga, disarankan kepada korban untuk:
  1. Menghindari makan GURITA dan sejenisnya seperti Cumi cumi, terutama yang berasal dari wilayah CIKEAS BOGOR.
  2. Melakukan bedah plastik pada area muka dan sekitarnya, untuk menghilangkan jejak gambar buku tersebut.
  3. Dirawat inap selama 2 minggu, untuk menghindari adanya pukulan lanjutan dari saudara GJA. atau menunggu emosi GJA sedikit menurun.
  4. Memakai kumis palsu sebagai kompensasi kerontokan kumis akibat pemukulan tersebut. Disertai dengan pemakaian "Lidah Buaya" secara teratur setiap harinya.
  5. Melakukan test kekuatan jantung yang masih shock akibat insiden tersebut dengan cara meledakan petasan cabe rawit sebanyak-banyaknya pada rongga hidung dan mulut.
Semoga lekas sembuh yaa pak
Tim dokter RS.Jakarta Nih Yee.

Repoter Nyamuk melaporkan untuk MPiers

Sumber : http://multiply.com/gi/nyamuklagi:journal:19

No comments:

Archives