Susno Tuding Petinggi Polri Lakukan Upaya Pembunuhan Karakter

Kamis, 20/05/2010 11:32 WIB

Gagah Wijoseno - detikNews

&lta href='http://openx.detik.com/delivery/ck.php?n=a59ecd1b&ampamp;cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE' target='_blank'>&ltimg src='http://openx.detik.com/delivery/avw.php?zoneid=24&ampamp;cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE&ampamp;n=a59ecd1b' border='0' alt='' /></a>

Jakarta - Perlawanan terus dilakukan mantan Kabareskrim Mabes Polri Komjen Pol Susno Duadji. Melalui tim pengacaranya, Susno menuding ada upaya pembunuhan karakter dengan mencari-cari kesalahannya yang dilakukan petinggi Polri.
"Ada upaya secara sistematis yang dilakukan oleh Mabes Polri untuk membunuh karakter mantan Kabaresrim Polri yang kini tengah ditahan di Markas Brimob, Kelapa Dua, Depok," kata pengacara Susno, Henry Yosodiningrat, dalam siaran pers, Kamis (20/5/2010).
Pihak Susno menilai, para petinggi Polri saat ini sedang panik karena tidak menemukan bukti yang bisa menjadi dasar yang kuat bagi penahanan Susno.
"Munculnya penyelidikan atas kasus korupsi selama Susno Duadji menjadi Kapolda Jawa Barat dan terbitnya buku Sjahrir Djohan tentang Susno Duadji merupakan indikator kuat kepanikan tersebut," ungkap Henry.
Pihak Susno merasa heran ketika tiba-tiba Mabes Polri mengumumkan adanya dugaan korupsi di Polda Jawa Barat. "Bagaimana mungkin Pak Susno bisa dipromosikan menjadi Kabareskrim Polri bila beliau terlibat korupsi," tanya Henry.
Ari Yusuf Amir, yang juga pengacara Susno, menyatakan Polri kini tengah mencari-cari kesalahan Susno, setelah tidak berhasil membuktikan tuduhan adanya penerimaan suap.
"Polisi mencoba melakukan perang opini dan membuat pencitraan
yang buruk tentang Susno. Saya pikir masyarakat sudah bisa menilai sendiri, apa sesungguhnya yang sedang terjadi," tutup Ari.

No comments:

Archives