Aprizal Rahmatullah - detikNews
Jakarta - Penetapan tersangka dan penangkapan terhadap Komjen Pol Susno Duadji tidak menyurutkan nyali mantan Kabareskrim itu. Bahkan Susno akan terus membongkar kasus-kasus lain yang melibatkan petinggi Polri.
"Komitmen itu (membongkar kasus) terus. Beliau akan terus melakukan itu," kata pengacara Susno, Efran Helmi Juni, kepada wartawan di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jaksel, Senin (10/5/2010).
Efran menegaskan, Susno tidak pernah gentar untuk membongkar kasus-kasus Polri lainnya. Bahkan, Susno telah menyiapkan sesuatu yang akan membuat geger institusi Polri.
"Beliau sudah coba menugaskan kita, ada data penting berkaitan pembongkaran kasus-kasus lain," jelas Efran.
"Kasus apa? Apakah ada keterlibatan jenderal lainnya?" tanya wartawan.
"Iya nanti kita buka. Kita kumpulkan dulu data-datanya. Beliau kan punya data-data lain," jawab Efran.
Sayangnya, Efran enggan menjelaskan lebih lanjut apa dan bagaimana kasus yang dimaksud. Yang jelas, kata Efran, akibat penangkapan ini, Susno sudah kepalang tanggung.
Mabes Polri telah resmi menetapkan Susno sebagai tersangka kasus dugaan suap/gratifikasi dalam perkara Arwana. Selain itu mantan Kapolda Jawa Barat ini juga resmi ditangkap untuk 1x24 jam.
Pengacara Susno menilai penangkapan ini sebagai upaya untuk membungkam suara kritis Susno yang selama ini menjadi 'peniup peluit' (whistle blower). Namun, Mabes Polri menegaskan bahwa tidak ada motif dendam atas penangkapan tersebut.
Selasa, 11/05/2010 01:25 WIB
Susno Ancam Bongkar Kasus Polri yang Lebih Bobrok
Mega Putra Ratya - detikNews
Jakarta - Meski kini statusnya kini menjadi tersangka, mantan Kabareskrim Komjen Pol Susno Duadji tetap akan 'bernyanyi' terhadap kasus lainnya yang melibatkan mantan petinggi Mabes Polri. Kasus itu tidak lain terkait PT Arowana Salamah Lestari juga.
"Karena itu keliru kalau dengan begitu Pak Susno ditahan agar jangan tidak bicara. Justru beliau akan membongkar kasus lainnya. Lebih bobrok lagi," ujar Efran.
Hal itu dikatakan Efran kepada wartawan usai datang dari Mabes Polri, bersama isteri dan dua puteri Susno, Herawati, Indira Tantri Maharani, dan Diliana Ermanintias, dikediamannya Jl Cibodas, Puri Cinere, Depok, Jawa Barat, Senin (10/5/2010)
Ketika ditanya apakah kasus tersebut masih terkait Arwana, Efran
tidak membantah. Efran juga mengatakan kasus itu melibatkan mantan petinggi Susno saat menjabat menjadi Kabareskrim.
"Salah satunya mantan petinggi Polri yang sampai saat ini belum diperiksa. Kita akan buka secara resmi terkait hal tersebut. Ini proses kesewenang-wenangan," sambungnya.
1 comment:
Saya jadi curiga bos, kayak e Susno ada apa2nya...
Post a Comment