Sebut Istri Boediono Katolik di TV, Ustad Anhar Dipolisikan

Senin, 29/06/2009 14:13 WIB

Sebut Istri Boediono Katolik di TV, Ustad Anhar Dipolisikan
Shohib Masykur - detikPemilu

(Foto: dok detikcom)

Jakarta
- Kasus selebaran ternyata bukan merupakan serangan pertama bernuansa SARA terhadap Boediono. Sebelumnya seorang ustad bernama Anhar Nasution menyebut istri Boediono Katolik dalam sebuah show di televisi lokal di Sumatera Utara (Sumut). Pak Ustad pun dilaporkan ke polisi.

"Sudah kita masukkan tuntutannya ke polisi," kata Ketua Tim Kampanye SBY-Boediono Wilayah Sumut, Rahmat Sah, saat dihubungi detikcom, Senin (29/6/2009).

Rahmat bercerita, sebelumnya 11 orang ustad dari Sumut berangkat ke Jakarta untuk memenuhi undangan dari Tim Kampanye JK-Wiranto. Setelah pulang itulah salah seorang di antara mereka, Ustad Anhar Nasution, diundang oleh TVRI Medan untuk mengisi salah satu program acara.

Saat siaran itu Anhar menyebut istri Boediono Katolik. Peristiwa itu terjadi sekitar 2 minggu lalu sebelum kasus selebaran mengemuka. "Mereka diundang oleh tim lain ke Jakarta. Setelah pulang kok macam orang mabuk gitu ngomongnya," kata Rahmat.

Rahmat menganggap apa yang disampaikan Anhar itu merupakan kampanye hitam. Dia menilai hal itu menunjukkan tim kampanye yang bersangkutan tidak percaya diri untuk menang. "Saya pikir ini cara yang salah," ujarnya.

Menurut Rahmat, pihaknya telah melaporkan peristiwa tersebut ke polisi sekitar seminggu yang lalu. Selain itu pihaknya juga melaporkan 2 kasus lain. Kasus pertama adalah penyebaran selebaran yang menyebutkan istri Boediono Katolik saat kampanye pasangan JK-Wiranto di Asrama Haji Medan.

Kasus kedua adalah pembagian leaflet yang menyudutkan SBY dengan menyebut-nyebut tentang bisnis keluarganya dalam kampanye pasangan JK-Wiranto di Hotel Tiara. "Kalau yang Hotel Tiara ini yang menyebarkan panitia langsung," ungkap Rahmat.

Rahmat menambahkan, mengenai kasus selebaran di Asrama Haji, pihaknya yakin pelakunya adalah pendukung JK-Wiranto. Sebab orang yang menyebarkan selebaran tersebut mengenakan pin pasangan tersebut.

"Itu ada rekamannya, nampak di TV. Yang bagi-bagikan pakai pin JK-Wiranto di dadanya," kata Rahmat.

( sho / iy )

Source : http://pemilu.detiknews.com/read/2009/06/29/141302/1155747/700/sebut-istri-boediono-katolik-di-tv-ustad-anhar-dipolisikan

No comments:

Archives