Gubernur Banten Dipusingkan Facebook "Ilegal"

Gubernur Banten Dipusingkan Facebook "Ilegal"Jun 25, '09 6:26 PM
for everyone

Gubernur Banten Dipusingkan Facebook "Ilegal"

Antara

Antara - Rabu, Juni 24

Serang (ANTARA) - Gubernur Banten Ratu Atut Chosyiah, mengaku difitnah dan dipusingkan oleh blog dan facebook "ilegal" atas nama dirinya, namun bukan ia yang membuat facebook tersebut.

"Jelas ibu sangat dirugikan dengan hadirnya facebook tersebut, sebab Ibu tidak bisa menjawab pertanyaan dan kritikan yang disampaikan dikarenakan tidak tahu passwordnya," kata Atut usai Sidang Paripurna DPRD Banten di Kota serang, Selasa.

Ia melihat ada empat blog dan facebook yang mengatasnamakan dirinya dan semua itu sama sekali bukan dirinya atau stafnya yang membuat blog dan facebook tersebut.

"Saya tidak tahu, siapa yang membuatnya, karena saya juga tidak tahu alamat dan password (kata kunci)nya," kata Atut.

Sementara, sejumlah komentar yang masuk kedalam facebook itu selain banyak kritik dan saran juga tak sedikit yang menghujat baik secara pribadi maupun secara kelembagaan.

"Jelas Ibu sangat dirugikan, bagaimana tidak, Ibu tak bisa menjawab berbagai pertanyaan dan kritikan yang disampaikan," ujarnya.

Sementara para penanya mungkin beranggapan Gubernur Banten sombong dan lain-lain. Selain itu, ada juga yang isinya menghujat dan menjelek jelekan Banten. Ini tidak bisa dibiarkan, karena akan melahirkan opini yang negatif, katanya.

Dengan munculnya facebook ilegal tersebut, ia akan berkonsultasi dengan ahli hukum, dan tidak menutup kemungkinan akan melakukan langkah-langkah hukum terhadap orang-orang yang tidak bertanggungjawab yang telah membuat Facebook atas nama dirinya.

"Didalam Undang-undang nomor 11 tahun 2008 ada sejumlah pasal yang isinya melindungi konsumen. Ini akan dikonsultasikan dulu dengan yang ahli. Hanya yang jelas, tak satupun itu milik Ibu," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Biro Humas Provinsi Banten Nandy Mulya mengatakan bahwa counter facebook atas nama Ratu Atut Chosiyah bukan milik Gubernur Banten baik secara pribadi maupun kelembagaan.

"Gubernur tidak bisa mengaksesnya, karena passwordnya saja beliau tidak tahu. Jadi secara resmi belum ada," katanya.

Akan tetapi, menurutt Nandy, tidak menutup kemungkinan caounter facebook resmi maupun formal untuk menjawab setiap pertanyaan maupun kritik dari masyarakat akan disiapkan.

"Yang menanganinya adalah unit kerja yang mengelola informasi dan sistem jaringan teknologi komunikasi, yaitu Biro Humas dan Dishubkominfo," kata Nandy.

No comments:

Archives