Rumah Sakit Eka Bumi Serpong Bantah Sita Motor Pasien

Kamis, 04 Juni 2009 | 22:27 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Rumah Sakit Eka Bumi Serpong Damai membantah telah menyita motor keluarga Diki Sofyan sebagai jaminan untuk membayar tagihan yang membengkak hingga Rp 50 Juta." Pihak keluarga yang menyodorkan motor itu sebagai jaminan akan membayar tagihan dengan waktu yang mereka janjikan sendiri," ujar Manager Customer Care Eka Hospital, Fariady, Kamis (4/6).

Ia mengakui jika total tagihan Rosinta mencapai Rp 50 Juta.Tagihan tersebut, kata dia, merupakan biaya operasi dan obat-obatan Rosinta Simamora, 34 tahun, istri Diki yang dirawat selama dua hari dirumah sakit yang baru beroperasi delapan bulan itu, meski akhirnya Rosinta meninggal setelah dioperasi

Fariady mengatakan, Rosinta dibawah kerumah sakit itu dalam kondisi hamil tua dan pendarahan yang hebat." Kondisinya masuk kegawat daruratan kehamilan,"katanya. Setiba dirumah sakit, ia melanjutkan, Rosinta langsung dibawa ke ruang UGD. Disana dilakukan pemeriksaan, melihat kondisi Rosinta yang sudah parah serta dari hasil USG bayi yang ada dalam kandungan Rosinta sudah meninggal." Dokter meyatakan langsung dilakukan tindakan operasi untuk menyelamatkan nyawa Rosita,"katanya.

Selain pendarahan, Fariady menambahkan, Rosinta mengalami gagal ginjal. Operasi caesar untuk mengeluarkan bayi berhasil dilakukan. Tapi, tak lama setelah operasi, pendarahan masih saja terjadi." Pendarahan terjadi karena masih ada kebocoran,"

Untuk itu, kata Fariady, pihak rumah sakit kembali melakukan operasi. Tapi operasi tersebut gagal menyelamatkan nyawa ibu tiga anak itu. Soal biaya rumah sakit yang tertunggak karena ketidakmampuan pasien, ia melanjutkan, pada dasarnya Eka Hospital dengan terbuka menyelesaikan dengan cara win-win solution." Asalkan mereka datang ke kami, dan membicarakannya baik-baik," kata Fariady.

sumber: http://www.tempointeraktif.com/hg/jakarta/2009/06/04/brk,20090604-180115,id.html

--------------------------------------------
Notes : Lagi ngetrend berita mengenai Rumah Sakit yang semena-mena rupanya

No comments:

Archives