Prabowo Serang Iklan Baliho Lawan

JAKARTA, KOMPAS.com — Calon wakil presiden Prabowo Subianto mengatakan, korupsi masih merajalela di Indonesia. Menurutnya, tidak sepantasnya Indonesia dengan kekayaan sumber daya alam yang besar berada di bawah negara-negara lain akibat hal tersebut.

"Kalau negara korupsi, kita paling atas," lontarnya saat menghadiri dukungan masyarakat transportasi angkutan umum dari Organisasi Angkutan Darat (Organda) di Hotel Mangaradja Jakarta, Senin (29/6). Ikut hadir Hasyim Djojohadikusumo, Dewan Penasihat Tim Sukses Mega-Prabowo; Ketua Umum DPP Organda Murpi Hutagalung serta para pejabat Organda.

Prabowo di hadapan ratusan pendukung yang hadir mengungkapkan, setiap tahun negara kehilangan Rp 200 triliun akibat penyelewengan. "Kita sudah kehilangan Rp 2.400 triliun dalam 12 tahun," lontarnya.

Pasangan Megawati tersebut juga mengkritik gencarnya iklan saat ini yang menyebutkan bahwa pendidikan telah digratiskan oleh pemerintah. "Saya heran ada pemimpin yang berani buat iklan yang demikian bohongnya kepada rakyat," tegasnya kemudian disambut riuh tepuk tangan para pendukung.

Bukan hanya itu, Prabowo kemudian melontarkan kritikan terhadap iklan pasangan capres dan cawapres lain yang menggunakan baliho-baliho besar di jalanan yang menurut Prabowo dananya berasal dari hasil korupsi.

"Duitnya dari mana? Ada dua kemungkinan, duit dari uang rakyat yang dikorupsi atau dari maling-maling pencuri uang rakyat," ungkapnya.

Orasi berlanjut, mantan Danjen Kopassus tersebut mengatakan, saat ini kubunya menghadapi kekuatan yang sangat besar dengan jumlah dana kampanye yang tidak terbatas.

"Yang kita hadapi kekuatan sangat besar dengan uang yang enggak ada serinya. Mereka sudah siap ancang-ancang mau curang," tegasnya.

Bukan hanya pasangan lain yang dihujani kritikan, Prabowo juga mengkritik kerja KPU karena masih ditemukan kasus DPT fiktif. "KPU perlu dipertanyakan independen atau tidak? Jumlah pemilih bertambah tapi TPS dikurangi," katanya lantang dan kembali disambut riuh tepuk tangan para pendukung.

Prabowo berjanji kepada para pendukung jika terpilih akan melakukan perubahan besar bagi Indonesia. "Pertumbuhan ekonomi akan dua digit. Tidak akan ada lagi istilah wong cilik," ucapnya.

-------------------------------------------

Notes :
Semua Calon saling membongkar borok lawan.
Kok rasanya rakyat ini disuruh milih para calon yang penuh borok semua jadinya.
:( ... jadi bingung aku


No comments:

Archives